Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menilai Presiden Jokowi sebaiknya menjelaskan langsung kepada para anggota dewan terkait kebijakannya menaikkan harga Bahan Baku Minyak (BBM).

Fahri, yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan sekarang pemerintah menerima sekitar Rp120 triliun dari rakyat, karena menaikkan harga BBM. Menurutnya hal itu harus dijelaskan nantinya digunakan untuk apa.

“Anda bayar pakir Rp2.000 pun harus bisa dijelaskan pemerintah nantinya untuk apa,” ujarnya di gedung DPR, Rabu (19/11/2014).

Menurutnya hal itu bisa saja merupakan maneuver pemerintah untuk mendapat uang dari rakyat. Apalagi, lanjutnya, harga minyak dunia sedang mengalami tren penurunan.

“Sekarang harga BBM dunia kan turun. Kan pemerintah bisa bilang aja, ‘Kami mohon maaf kami mau ngambil uang ke kantong rakyat.’ Pemerintah bilang saja enggak bisa ngambil duit ke tempat lain. Gitu kan enak?” bebernya.

Dia juga membeberkan perihal 25 orang dari lima fraksi yang telah membubuhkan tandatangan untuk mengajukan hak interpelasi. “Kami cuma mau minta penjelasan Pak Jokowi. Kalau perlu Pak Jokowi datang dan presentasi pakai powerpoint. Kan bagus tuh,” tukasnya.

Sumber : JIBI
Editor : Wahyu Darmawan

http://surabaya.bisnis.com/m/read/20141120/94/76192/bbm-naik-fahri-hamzah-sindir-jokowi-bilang-saja-kami-mau-ambil-uang-rakyat-kan-enak

Berani nyindir jokowi dan dari PKS waduh bakal di bully sampai muncrat2 sama nastak dan jasmev