JAKARTA - Tingginya angka perokok aktif Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, angka perokok aktif dari tahun ke tahun, bukannya menurun malah meningkat. Dan yang lebih mengejutkan, rokok tidak hanya dikonsumsi orang dewasa saja, melainkan remaja dan anak-anak mulai kecanduan zat adiktif rokok.



Pemerintah, dalam hal ini Kemenkes pun tak tinggal diam, berbagai kebijakan ditelurkan guna mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap nikotin rokok.

Pencanangan gerakan anti rokok digalakkan, pembatasan bahan baku tembakau, hingga kebijakan bungkus rokok bergambar, sudah dilakukan pemerintah. Kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta membentuk kawasan tanpa asap rokok di berlakukan.

Tak hanya itu, Penerbitan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) telah diterapkan 30 % di kabupaten dan kota. Terakhir, Kemenkes membentangkan Kain besar yang dibumbuhi dengan ribuan Cap tangan sebagai komitmen untuk tidak merokok. Namun, Sudah berkurangkah Para pecandu rokok ?

Berdasarkan laporan penelitian Kemenkes RI tahun 2010, Kebanyakan Anak Muda mulai merokok Pada Usia kurang dari 20 tahun. Sekira 60 persen perokok awal merupakan anak-anak sekolah yang ingin tampil beda.

Kalitbangkes Kementerian Kesehatan RI, Tjandra Yoga Aditama, menerangkan banyaknya anak muda yang menjadi korban kecanduan merokok, lantaran beberapa faktor, diantaranya anak muda gampang terpengaruh dengan sesuatu yang baru, dan selalu mengikuti trend mode termasuk merokok.

"Kenapa mereka merokok ? Ingin tampil macho, gaul, setia kawan, dan mereka menganggap merokok bisa menghilangkan stress," katanya, kepada INDOPOS, Senin (17/11).

Menurutnya, meskipun berbagai iklan bahaya rokok sudah dikampanyekan oleh pemerintah, termasuk dengan menakut-nakuti konsumen rokok dengan iklan gambar seram namun, kampanye tersebut seakan-akan tidak berpengaruh. Berhenti merokok, katanya, harus dimulai dari diri sendiri, tentu dengan tips-tips yang ampuh dan bertahap.

Untuk memulai berhenti merokok, lanjutnya, ada baiknya tips-tips ini dicoba.
- Berhenti seketika, Hari ini anda masih merokok, besok, anda berhenti sama sekali.
- Penundaan merokok, menunda saat menghisap rokok pertama, 2 jam setiap hari dari hari sebelumnya.
- Pengurangan Merokok, jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan.

Dan untuk Mencegah Kecanduan Nikotine, Dia Mengatakan, Lakukan 4 M.
- melakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga, misalnya, olah raga, berkebun, menulis dan melukis.
- menunda untuk merokok
- minum secara berlahan
- menarik nafas yang dalam.

"Selain itu, motivasi yang kuat untuk berhenti merokok sangatlah penting" pungkasnya.

- See more at: http://www.indopos.co.id/2014/11/ini....nTHsfydb.dpuf