Suasana Mako Brimob Kepri Masih MENCEKAM, Terdengar Rentetan Senjata !!!!
TS
ajgmj.asli
Suasana Mako Brimob Kepri Masih MENCEKAM, Terdengar Rentetan Senjata !!!!
Hingga pukul 20.00 WIB, suasana mencekam masih menghantui markas Korps Brimob Polda Kepulauan Riau. Suara rentetan senjata masih menyalak dari luar markas.
"Kami masih di dalam markas, di luar masih ada tembakan-tembakan," kata salah seorang anggota Polri sambil mempedengarkan suara tembakan, Rabu (19/11/2014).
Di dalam Mako Brimob sebenarnya masih terdapat petinggi Polri dan TNI. Mereka berada di lokasi guna mendamaikan kedua pihak yang semula terlibat cekcok.
"Kami tidak diizinkan keluar, kami terus 'disiram'" ujar perwira tersebut.
Perwira itu sempat mengabadikan satu gambar dimana kaca salah satu ruangan di mako Brimob pecah akibat tembakan.
mutasi semua tuh aparat ke iLaga sana biar dpt hidayah
sebelumnya .... ...
Bentrok di Batam, Puluhan Anggota TNI dan Brimob Diamankan !
........
Perselisihan antara anggota Yonif-134 dan personel Brimob terjadi di depan Markas Brimob, Rabu (19/11). Berawal saat 2 anggota TNI berpangkat Pratu dan Praka bertemu 2 anggota Brimob di kios eceran jalan Trans Barelang, Kecamatan Sagulum. Entah kenapa mereka adu mulut.
"Kejadian itu menyebar pada sejumlah anggota Batalion Infanteri lainnya. Sedikitnya 30 orang mendatangi markas Brimob untuk mengklarifikasi," kata Brigjen Eko Margiyono.
Tempat Persembunyian Wagub Kepri di Mako Brimob Ditembaki !
Situasi di Markas Komando Brimob masih mencekam. Sampai Rabu malam ini (19/11/2014), pukul 21.45, suara tembakan terus terdengar.
Dari laporan wartawan Tribun Batam yang ada di dalam Mako Brimob, kantor Kasat Brimob terkena tembakan. Padahal, kantor ini merupakan tempat persembunyian Wagub Kepri Soerya Respationo
bersama wartawan. Kaca depan kantor tersebut pecah. Wagub langsung dilindungi anggota Brimob. Empat orang wartawan masih terjebak di Mako Brimob. Mereka adalah Muhammad Bunga Ashab ( Koran Sindo Batam), Gabriel P Sara ( Batamtoday.com ), Dedi Manurung ( Haluan Kepri ), dan Zabur Anjasfianto ( Tribun Batam ).
Original Posted By dasar.wong.edan►Ini Kronologi Bentrok Brimob-Yonif versi Intel dan Pengamatan Tribun Batam
Kamis, 20 November 2014 10:57 WIB
Ini Kronologi Bentrok Brimob-Yonif versi Intel dan Pengamatan Tribun Batam
tribunnews batam/alvin
Warga ramai-ramai ingin menyaksikan secara langsung baku tembak antara Polri dan TNI di Mako Brimob, Tembesi, Batam, Rabu (19/11/2014) malam.
Laporan Tribunnews Batam, Purwoko
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Ini adalah kronologi bentrok dan baku tembak antara Brimob dan Yonif 134 Tuah Sakti di Mako Brimob Polda Kepri, Tembesi, Batam, Rabu (19/11/2014) versi intel Korem dan pengamatan Tribun Batam di lapangan.
1. Rabu pagi, Dua anggota Brimobda Polda Kepri atas nama Bripda Simanjuntak dan Bripda Solas melintas menggunakan sepeda dan saling beradu pandang. Kedua anggota Brimob tersebut datang lagi kepada kedua anggota 134/TS sambil berkata "Apa kau lihat-lihat, mau main lagi kita?"
2. Praka Nuryanto menjawab "Kalo mau main jangan disini, malu kita dilihat orang sipil". Kemudian kedua anggota Brimob pergi, dan Pratu Nuryanto menelpon Bripka Agus (ResmoB-) untuk datang ke TKP karena ada masalah dengan anggota Brimob.
3. Pukul 10.20 WIB Bripka Simanjuntak datang lagi dengan membawa 4 orang kawannya yakni Bripda Silaban, Bripda Silalahi, Bripda Siahaan dan Bripda Hakim dengan membawa sangkur, namun tidak lama datang Bripka Agus (ResmoB-) dan anggota Provost Bromob Brigadir Made sehingga 5 orang anggota Brimob yang hendak berkelahi bubar.
4. Selanjutnya Bripka Agus dan anggota Provost Brimob berusaha menyelesaikan masalah dengan memberikan pengertian kepada kedua orang anggota 134/TS agar bisa menahan diri.
5. Pukul 10.30 WIB berdatangan anggota Yonif 134/TS sekitar 30 orang ke TKP yang tidak terima perlakuan anggota Brimob.
6. Pukul 10.40 WIB Danrem dan Dandim tiba di Mako Brimob untuk menenangkan anggota Yonif 134/TS dan memerintahkan agar anggota 134/TS kembali ke Barak dan anggota Brimob tidak ada yang keluar dari Mako Brimob.
7. Sebelum bubar anggota 134/TS sempat melakukan pengrusakan di Barak Teratai yang difungsikan sebagai Poliklinik, yaitu kaca depan dan belakang pecah serta 19 unit SPM di rusak dan digulingkan.
8. Danrem 033/WP Brigjen TNI Eko Margiyono, Wagub Kepri Soerya Respationo, dan Kasat Brimob melakukan koordinasi dan konferensi pers di Mako Brimob.
9. Pukul 15.30 WIB, muncul informasi 30 anggota Yonif 134/TS keluar seraya membawa 10 senjata dari gudang senjata di Markas Yonif yang mereka bobol.
10. Danrem langsung meninggalkan Mako Brimob menuju Mako Yonif 134/TS yang berjarak sektiar 3 km. Mako Brimob langsung siaga satu.
11. Keluarga anggota Brimob di barak Mako Brimob langsung dievakuasi dan Wagub Kepri beserta wartawan dievakuasi di salah satu ruangan di Mako Brimob.
12. Sekitar pukul 17.00 WIB, terdengar rentetan tembakan dari bukit belakang Mako Bribom.
13. Beberapa menit sebelum salat Magrib, suara tembakan sempat berhenti.
14. Selepas Magrib atau sekitar pukul 18.30 WIB suara tembakan kembali terdengar hingga sekitar pukul 22.30 WIB.
15. Sekitar pukul 23.00 WIB, Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Winson Simanjuntak datang dan menyerukan anggota Yonif yang berada di luar kembali ke batalyon. Suara tembakan mulai mereda.
16. Sekitar pukul 23.30 WIB, Wagub Kepri Soerya Respationo berhasil dievakuasi keluar Mako Brimob mengenakan rompi peluru dan diangkut kendaraan barakuda.
17. Tak lama berselang, empat wartawan dan staf Pemprov Kepri juga berhasil dievakuasi keluar Mako Brimob.
18. Dari pukul 00.00 WIB, Kamis (20/11/2014), situasi di Mako Brimob aman terkendali.
Saat ini di batam sendiri sedang hujan lebat
batam berduka
Quote:
Original Posted By ephy5►Kebetulan rumah ane di belakang mako brimob gan,masalah awalnya sih dri kejadian yg dlu soal beking bekingan penimbun Bbm,sprtiny tentara blm bs terima 4 anggotany terkena tembakan sedangkan di pihak brimob tdk ad yg terluka,,
Siang itu jam 1 ane lewat depan mako kondisi msh sepi cm bnyk anggo PM yg berjaga di sekitaran,,kejadian mulai rame menjelang maghrib,bnyk tentara berseliweran lewat depan rmh ane,,menuju bukit yg berada di belakang mako brimob,nah dri atas bukit itulah tentara saling baku tembak,sedangkan di depan mako brimob jalan udh di tutup oleh org berpakaian preman,yg brani lewat ditendangin,yg jelas mskipun saat itu bnyk PM mreka udh gk ngatasin keadaan,,keadaan mulai mereda ketika warga perumahan sekitar berbondong2 menuju mako brimob sambil menyayikan lagu indonesia raya spy baku tembak bs berhenti,kejadian itu brlangsung mulai jam 23.30,,ketika warga sdh memenuhi mako,suara tembakan sdh mulai berhenti,para anggota brimob yg bersenjata laras pjg dgn memakai rompi anti peluru pun sdh mulai berani keluar dari persembunyiaanny di kantor mako.Sesaat kemudian Pangdam dtg meneriakkan dgn toa meminta maaf kpd masyarakat klo anggotanya sdh mengganggu ketenangan,beliau lalu pergi ke markas yonif utk menenangkan pasukan yg dkumpulkan dsana.Selang bbrp waktu ganti wagub kepri yg dtg utk memberikan mediasi,menjelang jam 2 pagi keadaan sdh mulai terkendali dan warga mulai kembali kerumahnya msing2.
Baru x ini ane dger suara baku tembak,bner2 mencekam,smua lampu gelap gulita,yg ada hanya kepulan asap barak brimob yg dibakar serta suara tembakan dari kantor mako dan dari atas bukit.
Quote:
Original Posted By persekot►Bentrokan antara anggota Brimob Batam dengan anggota TNI dari Kesatuan 134 Tuah Sakti berlangsung hingga Rabu (19/11) malam. Pada malam harinya situasinya makin mencekam karena kembali terjadi rentetan tembakan.
Bahkan Markas Brigadir Mobil di Kawasan Tembesi, Kota Batam, listriknya dimatikan. Padahal di dalam markas itu tengah dilakukan mediasi untuk mendamaikan kedua belah pihak. Sebagai mediatornya adalah Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo.
Wagub Kepri Soeryo sempat terjebak di dalam. Setelah berjam-jam di dalam markas, Soeryo akhirnya keluar markas menggunakan mobil Barracuda dengan pengawalan ketat.
Agar suasana di Markas Brimob tidak mencekam, pada pukul 22.00 WIB, Markas Brimob yang selama ini tertutup untuk umum dibuka dan warga diperbolehkan masuk dan memenuhi halaman markas.
Warga bersemangat menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil mengibarkan bendera Merah Putih. Kemudian TNI menghentikan tembakan.
Sebelumnya warga masyarakat perumahan sempat kocar-kacir mendengar suara tembakan yang sporadis.
strategi Brimob..berhasil mengusir penyerang sekaligus mendapat simpati warga
epic fail for TNI AD
Quote:
Original Posted By bangbing►Berikut kronologi penembakan tersebut:
1. Pada pukul 20.00 WIB Anggota Polda Kepri dan
Brimobda Kepri melakukan penggerebekan gudang
BBM solar milik Sdr. N yg berada di depan
perumahan cipta asri, jln. Trans Barelang Tembesi
Batu Aji, Batam, dan mendapati 1 unit mobil
sedan merah (diduga sebagai mobil pelangsir BBM)
solar masuk menuju gudang tersebut.
2. Selanjutnya mobil tersebut kabur karena
mengetahui ada penggerebekan yg dilakukan oleh
anggota Polda dan Brimobda Kepri.
3. Selanjutnya anggota polda dan Brimobda Kepri
melakukan pengejaran serta mengeluarkan
tembakan ke arah ban mobil sedan merah
tersebut.
4. Sekitar pukul 21.30 WIB anggota Polda dan
Brimobda Kepri keluar dari gudang minyak
tersebut dan pada saat yg bersamaan melintas
Pratu Ari Kusdiyanto (Anggota Kesehatan Kompi
Markas Yonif 134/TS) dan Prada Hari sulistiyo
(Anggota Kompi Bantuan Yonif 134/TS) yg baru
selesai melaksanakan apel malam di Yonif 134/TS
dan akan pulang ke rumah-nya di daerah
Bengkong Laut sekaligus akan mengambil cucian
laundry. Mereka tidak bersenjata.
5. Namun di tengah perjalanan dua prajurit
tersebut berhenti karena melihat ada keramaian
di depan perumahan Cipta Asri.
6. Selanjutnya pada saat yang bersamaan
anggota Polda dan Brimobda Kepri melakukan
penembakan ke arah tanah di depan perumahan
Cipta Asri yang (kelihatan-nya tidak disengaja)
mengenai Pratu Ari Kusdianto dan Prada Hari
Sulistyo.
7. Kemudian sekitar pukul 21.45 WIB, Praka Eka
Basri (Anggota Kompi A, Yonif 134/TS) sedang
menuju simpang tembesi untuk membelikan makan
istrinya (juga tidak bersenjata).
8. Namun karena saat melintas di depan Mako
Brimob, Praka Eka Basri melihat dua rekan-nya
menderita luka tembak, yangbersangkutan
singgah di depan Mako Brimob dan menanyakan
kepada anggota brimob alasan penembakan
terhadap dua anggota Yonif 134/TS.
9. Karena penjelasan dari Anggota Brimob kurang
jelas, terjadi keributan mulut hingga
pengeroyokan (dan pemukulan dengan gitar)
terhadap Praka Eka Basri oleh anggota Brimob.
10. Kemudian sekitar pukul 21.50 WIB, Pratu Eko
Syahputra (Anggota Kompi Markas Yonif 134/TS)
mendapat telepon dari kawan-nya tentang insiden
keributan di depan Mako Brimob.
11. Pratu Eko Syahputra (juga tidak bersenjata)
yang ingin mengetahui kejadian sebenarnya
menuju depan Mako Brimob.
12. Namun setiba-nya di depan Mako Brimob,
sebelum mengetahui apa yang terjadi, yang
bersangkutan juga ditembak oleh Anggota
Brimob.
13. Kemudian sekitar pukul 22.10 WIB, Pratu KS.
Marpaung (Anggota Provost Kompi A, Yonif 134/
TS) mendapat laporan tentang insiden tersebut
segera menuju depan Mako Brimobda Kepri Jln.
Trans Barelang Tembesi Batu Aji Batam bersama 1
Anggotanya (mereka tidak bersenjata).
14. Kemudian setiba-nya di depan Mako Brimobda
Kepri, Pratu KS. Marpaung mendapati Praka Eka
Basri yang bersimbah darah di bagian wajah.
15. Pratu KS Marpaung kemudian menyampaikan
kepada anggota Brimob bahwa Praka Eka Basri
adalah anggota Yonif 134/TS. Namun anggota
Brimob tidak memperdulikan dan membawa praka
Eka Basri ke dalam Mako Brimob.
16. Sekitar pukul 22.19 WIB Lettu Inf Irham
Irawan/Pasi Intel Yonif 134/TS tiba di depan
Mako Brimobda Kepri dan menyampaikan pada
Wakasat Brimobda Kepri bahwa kedatangannya
untuk menjemput anggotanya yang ditahan di
Brimobda Kepri.
17. Namun saat pembicaraan di depan Mako
Brimobda tersebut berlangsung, sekitar pukul
22.20 WIB Pasi Intel Yonif 134/TS mendengar
suara letusan senjata dari dalam Mako Brimobda
Kepri.
18. Tembakan tersebut diduga dilakukan oleh
anggota Brimobda Kepri terhadap Praka Eka Basri
di dalam Mako Brimobda Kepri.
19. Kemudian sekitar pukul 22.45 WIB setelah di
desak oleh Lettu Inf Irham Irawan/Pasi Intel
Yonif 134/TS, barulah Praka Eka Basri dibawa
keluar oleh anggota Brimob dengan kondisi kepala
berlumuran darah dan kaki sudah ditembak.
20. Pasi Intel langsung membawa korban ke RSUD
untuk dilakukan pertolongan.
21. Sekitar pukul 23.00 WIB Danyonif 134/TS tiba
di depan di mako Brimob menemui Wakasat Brimob
dan langsung menenangkan anggota Yonif 134/TS
yang sudah ramai berkumpul di depan mako
Brimob.
22. Adapun korban luka tembak pada insiden tadi
malam adalah sbb :
a. Eka Basri Praka/ 31050102130283 Jabatan Ta
kipan A, Luka robek di Kepala depan akibat
dikeroyok, Paha kiri tembus menuju belakang
akibat tembakan.
b. Pratu Ari Kusdiyanto. 31090067460190
Jabatan Ta Kes Kima Yonif 134/Ts. Luka 2
tembusan dipergelangan Kaki kiri atas dan bawah
akibat tembakan, proyektil masih bersarang.
Rencana hari ini dilakukan operasi untuk
mengeluarkan proyektil.
c. Prada Hari sulistiyo Nrp 31130076800392
Jabatan Ta Ki Bant Yonif 134/Ts. Luka tembak
dari jari telunjuk kaki kanan ke bahu kaki atas,
proyektil masih bersarang. Rencana hari ini
dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil.
d. Pratu Eka Syahputra Nrp 31100367160789
Jabatan Ta Kima Yonif 134/TS luka tembak pada
paha sebelah kanan.
23. Saat ini semua korban penembakan sedang
menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah
Batu Aji.
Quote:
Original Posted By tekong.pancing►info terbaru dr temen brimob di sini........
makonya dah dikepung dari hutan di belakang mako........
dari depan mereka nyamar jd warga......
gudang senjata yonif di bobol td siang........
jd yg ngepung dah bawa berbagai jenis senjata......
trus imbauan danrem ga mempan........
yg di brimob amnisinya terbatas........
dengan anggota di dalam sekitar 100 org.....
Anggota TNI yg ngepung sekitar 200 org......
Polda kepri blom berani bertindak.......karena yg dihadapi adalah org2 yg sudah terlatih berperang.......
waduh .....bisa runyam gini ya,.............
0
29.1K
Kutip
330
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!