Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rakditzAvatar border
TS
rakditz
Hati2 dalam memilih Asuransi, jangan sampai kalian tertipu
Hati2 dalam memilih Asuransi, jangan sampai kalian tertipu.

kata agan ini:

Quote:


Gan, Ane mau curhat. Curhatan ane Panjang dan gak rapih, yg males baca, bisa di close trid ini...


Yg ane omongin disini adalah ASURANSI KESEHATAN untuk Individu ya gan, bukan yg kelompok/grup/perusahaan. Tolong jgn digeneralisir ke Asuransi jenis lainnya!!! Mungkin ada, tp gak semuanya seperti itu.

Quote:


Ane punya asuransi di beberapa perusahaan asuransi, bini ane juga punya. Nah yang jadi masalah adalah asuransi di bini ane. Asuransi Bini ane ini adalah asuransi kesehatan.

Ane mau kasih tau ke agan2, untuk hati2 dalam memilih asuransi. Terutama harus berhati2 dalam promosi marketingnya. Inget gan, gak ada perusahaan Asuransi yang mau berbaik hati membayar semua biaya perawatan rumah sakit agan. Jadi kalau agan punya uang lebih, mending agan bayar sendiri aja. Toh asuransi juga akan menolak klaim agan dengan alasan yg macam2.

Yg pertama, kalo pertama kali join di Asuransi A (Asuransi kesehatan) terus kebetulan agan sakit, trus masuk rumah Sakit, rawat inap, dst,dst kemungkinan besar biaya rumah sakit akan ditanggung oleh asuransi sesuai dengan biaya pertanggungan yg ada dan tercantum di polis agan. Nah kebetulan tahun ke dua agan sakit lagi, mungkin kecelakaan…

Nah yg ke dua ini biasanya Asuransi akan waspada terhadap agan. Dan mulai memisahkan jenis tanggungan agan. Mulai dari pemeriksaan A gak di tanggung, pemeriksaan B bisa di tanggung dst dst… padahal kecelakaan, dan dipolis jelas2 tertulis segala bentuk kecelakaan ditanggung oleh asuransi.

Terus yg ketiga kali (kalo kebetulan) mulai deh ga ditanggung sama sekali. Apalagi kalo dokter juga kerja sama dengan perusahaan asuransinya

Kalo kasus bini ane. Pertama kali klaim asuransi waktu bini ane kena Campak dan harus perawatan di RS, keluar dr RS Cuma bayar biaya 2oorb dari total biaya yg dikeluar.

Pas kasus yg kedua bini ane kecelakaan, jatoh dari motor. Masuk UGD. Dan Kebetulan bini ane lg hamil muda (Hamil 2 bulan), kenapa ane tau Bini ane lagi hamil? Karna seminggu sebelum bini ane kecelakaan, ane sempet periksa pake USG ke dokter kandungan. Dan emang ada kantong janinnya. Secara logis, pada saat setelah kecelakaan dan diperiksa oleh dokter UGD dan diobati, kira2 menurut agan apalagi yg diperiksa? Yup betul, pasti periksa kandungan kan?

Nah yg untuk kasus yg kedua ini ane Cuma klaim yg kecelakaannya, untuk periksa kandungannya gak ane klaim. Dan Asuransi menolak karna dalam rekam medis ada pemeriksaan kandungan… Helo Perusahaan Asuransi, ane klaim kecelakaannya loh, bukan kandungannya… dan kecelakaannya tersebut bukan akibat dari kandungan bini ane.

Tapi tetep aja asuransi menolak dengan alasan itu berhubungan dengan kehamilan. Dan akhirnya calon bayi ane keguguran akibat kecelakaan tersebut. (TETAP TIDAK DIGANTI WALAUPUN DI POLIS ASURANSI TERTERA PERTANGGUNGAN TERHADAP KEGUGURAN)

Yang ketiga bini ane jg dalam kondisi hamil, baru hamil 2 bulan. Nah sebelumnya ane n bini ane ga tau kl bini ane hamil.kejadian awalnya bini ane banyak acara tuh, ada kondangan, acara bakar sate (dapet dari idul Adha), trus nginep di tempat kk ane yg cewe. Pas hari senennya tiba2 ada pendarahan di Vagina bini ane. Ane kira bini ane lagi menstruasi biasa. Ya uda ane dan bini ane diemin. Tapi hari kedua bini ane mules sampe sakit banget dah gitu darah yg keluar banyak banget, dalam waktu 3 jam uda ganti 4 pembalut yg penuh darah beserta gumpalan2nya. Karna ane khawatir takut kenapa2, ane bawa bini ane ke dokter. sama Dokter ane jelasin aktivitas bini ane dan makan apa aja sebelumnya. Trus dokternya kasih saran periksa ke dokter kandungan untuk di USG. Dan dari situ ane n bini ane baru tau kalau bini ane lagi mengandung dengan usia 8 minggu (emang biasanya bini ane suka telat siklus menstruasinya. Dan sama dokter, bini ane disuruh bedrest di Rumah sakit dan dikasih obat penguat kandungan. Diagnosa dokter adalah bini ane kelelahan dan menyebabkan ancaman keguguran.

Lalu ane konsultasi ke marketing asuransinya bini ane. Kata marketingnya bisa di klaim tapi dengan alasan kelelahan sehingga harus dirawat di rumah sakit, tapi untuk obat ga bisa di ganti. Ya uda ane klaim, dan langsung di tolak keesokan harinya, Karena alasan kehamilan lagi.

Intinya yg mo ane sampein gini.

1. Perusahaan asuransi gak akan mau menjelaskan secara detail apa aja yg di ganti dan yg tidak, dan kalau kita telp ke customer service-nya selalu dibalikin, emang yang dijelasin oleh marketingnya masih blum jelas?

2. Hati2 dengan perkataan marketing asuransi, mereka gak tau apa2 mengenai medis, mereka Cuma tau kalo agan sakit pasti bisa ditanggung oleh asuransi (walopun penyakit agan tertanggung di polis asuransi agan) tapi asuransi punya 1001 cara untuk menolak, bisa jadi rekam jejak kesehatan agan 10 tahun yg lalu dijadikan alasan penolakan oleh perusahaan asuransi (Pengalaman nyokap ane, padahal di polis bilang 3 tahun, trus pas di klaim ternyata ada aturan baru harus 10 tahun tanpa pemberitahuan ke nasabah)

3. Apa yg Marketing Asuransi Janjikan belum tentu sesuai dengan system klaim dari perusahaan asuransi.

4. Perusahaan Asuransi mengambil keuntungan dari “omongan ngasal” - nya marketing walaupun marketing sebenarnya tidak mengerti sama sekali program2 dari perusahaan asuransinya.

5. Asuransi hanya bermanfaat jika agan sekali masuk dan dirawat di rumah sakit. Setelahnya jangan harap diganti sama seperti agan pertama kasi sakit dan di rawat di rumah sakit. Bbrp Agen asuransi yg jg temen deket ane jg pernah bilang, “lu kl masuk asuransi kl bisa jgn sering2 masuk RS, karna untuk yg ke sekian kalinya Asuransi bisa gak ganti semua biaya perawatan lu sesuai dengan yg tertera di polis”, jadi kl agan kena jantung, operasi pertama ditanggung sesuai dengan nilai di polis. Tapi kl lima ato 10 tahun lagi jantung agan kumat, ya siap2 aja asuransi gak mau nanggung operasi agan.

6. Kita sebagai orang awam gak ngerti dengan istilah medis, dan biasanya dokter kasih diagnose yg kemungkinan besar ditolak oleh perusahaan asuransi saat kita klaim. Walopun sebenarnya penyakit tsb tertera dalam polis asuransi. (kalo kasus istri ane, kelelahan dan kecelakaan, tapi ditulis dalam diagnosanya ancaman keguguran (Abortus apa gitu bahasa medisnya), dan ini yg ga diganti oleh perusahaan Asuransi)

Dan yg terakhir setelah ane panjang lebar curhat yg gak jelas ini.

Melalui tulisan ini Ane bukannya mau menjatuhkan nama baik perusahaan asuransi tertentu atau memaksa agan untuk gak pake asuransi… Tapi ane Cuma mau agan berhati2 terhadap marketing2 asuransi yg menawarkan iming2 palsu. Dan jangan sampai agan kecewa. Karna justru yg menjelek2an sebuah perusahaan asuransi adalah dari marketingnya sendiri. Kita sebagai nasabah hanya merasakan manfaatnya, kalau asuransi tsb merugikan buat kita, ya jangan salahin kita kalo kita lebih milih gak pake Asuransi sama sekali. Dan jangan salahin orang2 yg uda kecewa sama kinerja asuransi agan2 yg bekerja di perusahaan asuransi itu.

Quote:


Mohon untuk yg Coment ato yg menyanggah curhatan ane ini berasal dari Dokter asuransi karna mereka lebih paham mengenai istilah medis dan tindakannya dibanding marketing2 yg omongannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.


Comment bagus gan dari aganwarunghpjadul di post 7... semoga menambah kesadaran agan2...
ini link asli komengnya gan...
Quote:


Quote:


Update Komeng ada di Post 11
Diubah oleh rakditz 24-10-2014 08:17
0
3.5K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.