Tips Bertani Dengan Media Hidroponik

Beranda

...

Green Lifestyle
Tips Bertani Dengan Media Hidroponik

connectteams

01-11-2014 04:22

Tips Bertani Dengan Media Hidroponik

Tips Bertani Dengan Media Hidroponik

Quote:

[CENTER]selamat datang di thread pertama ane gan, ane disini pengen berbagi seputar pengalaman yang mungkin belum agan-agan lakuin
Mohon maaf jika thread ini serba kurang tapi semoga bisa bermanfaat bagi semuanya

BERTANI DENGAN HIDROPONIK

Apakah agan tau apa itu HIDROPONIK ?
Apakah keuntungan dari bertani dengan metode HIDROPONIK ?
Bagaimana cara bertani dengan metode HIDROPONIK ?

Quote:

Salah satu cara untuk mendapatkan sayuran segar tanpa pestisida adalah dengan menanam sendiri sayuran. Yang jadi masalah disini adalah tidak semua orang mempunyai lahan untuk menanam sayuran. Oleh karena itu ada cara dimana anda bisa menanam sayuran dengan memanfaatkan air sebagai media pengganti tanahnya atau yang disebut juga dengan hidroponik gan.

Bagi agan dan aganwati yang hobi berkebun, cara hidroponik ini bisa menjadi solusi untuk menghilangkan stress. Tapi bagaimana ya cara membuat tanaman hidroponik? Jangan khawatir gan, di thread ini akan dibahas cara menanam hidroponik sehingga hasilnya bisa menambah penghasilan agan.

so what is hydroponics? emoticon-Bingung (S)

Quote:

Sesuai namanya, hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media air sehingga tidak memerlukan tanah atau area yang luas. Secara sederhana, hidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan tanah. Hal ini membuat parameter seperti nutrisi, pengendalian hama, dan pencahayaan lebih mudah dikelola.

Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida beracun sehingga lebih ramah lingkungan dan sayuran yang dihasilkan pun akan lebih sehat. Bertanam dengan hidroponik akan menghasilkan tanaman berkualitas baik dan bebas kimia. yang pastinya sehat buat kita semua dan anak-anak.

Quote:

Laju pertumbuhan tanaman hidroponik bisa mencapai 50% lebih cepat dibanding tanaman yang ditanam di tanah pada kondisi yang sama. Alasan untuk ini adalah karena tanaman hidroponik langsung mendapatkan makanan dari air yang kaya nutrisi. Kondisi ini juga membuat tanaman tidak perlu akar besar untuk mencari nutrisi. Dan karena energi yang diperlukan untuk pertumbuhan akar lebih sedikit, sisa energi bisa disalurkan ke bagian lain dari tanaman.

Tanaman hidroponik tumbuh sehat, kuat, dan bersih. Hidroponik juga ramah lingkungan karena tidak membutuhkan air sebanyak berkebun secara konvensional. Ini karena hidroponik tidak memerlukan penyiraman sama sekali.

Quote:

Berikut cara menanam tanaman hidroponik dengan cara paling sederhana:

Spoiler for media tanaman hidroponik:

Alat:
1. Botol plastik air mineral bekas,
2. Gelas plastik bekas air mineral,
3. Jerigen plastik bekas minyak goreng,
4. Kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)
5. Nutrisi hidroponik.
6. Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.

Kita bisa melihat betapa sederhananya bahan yang dibutuhkan. Bahkan kebanyakan besar dari barang bekas. Jadi menanam model hidroponik sederhana ini selain kita bisa mendapatkan tanaman sayuran yang sehat dan subur, kita juga bisa memanfaatkan barang barang bekas. Sehingga botol bekas, jerigen bekas dan gelas plastik bekas yang mestinya dibuang dan menjadi limbah ternyata masih bisa diambil manfaatnya.

Langkah-Langkah Cara Membuat Tanaman Hidroponik

Spoiler for pertama:

Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)

Spoiler for kedua:

Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara

Spoiler for ketiga:

Pasang sumbu pada bagian bawah botol

Spoiler for keempat:

Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik.

Spoiler for kelima:

Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah.

Spoiler for keenam:

Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.

Spoiler for ketujuh:

Siram dengan larutan nutrisi hidroponik.

Spoiler for kedelapan:

Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari.

Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik

Quote:

Bahan:
Pupuk Urea…………………………………………….1000 gr.
Pupuk KCL …………………………………………… 1000 gr.
Pupuk NPK …………………………………………… 1000 gr.
Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) ……………. 50 gr.

Peralatan:
1. Ember bervolume 20 Liter.
2. Drum plastik bervolume 100 liter
3. Timbangan digital
4. Alat pengaduk
5. Air sumur, air sungai,
6. Air PAM tidak diperkenankan kecuali yang sudah diendapkan selama 7 – 10 hari.

Cara membuat:
Masukkan semua bahan yang telah ditimbang ke dalam ember volume 20 liter.
Tuangkan air sumur sebanyak 20 ltr ke dalam ember tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk – aduk lanjutkan pengadukan hingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk yang masih mengkristal (tidak ada endapan)
Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan volume 100 liter.
Kucurkan air sumur kedalam bak penampungan sambil diaduk – aduk hingga penuh (mencapai volume 100 liter).
Larutan Nutrisi siap digunakan.

Ini Gan Beberapa Hasil Tanaman Dengan Media Hidroponik

Spoiler for :

Quote:

Saya sarankan mulai dari tanaman sayuran dulu, yang lumayan cepat tumbuhnya, misal : sawi, cabe, tomat, selada, bayam, kacang…dll
Nah dengan gambaran di atas tentunya anda mendapat inspiratif membuatnya di rumah…cocok buat kita yang hidup di perkotaan ala urban ayo kita bikin rumah kita sejuk, dan sehat dengan berkebun ala hidroponik, selain mudah, hemat, sehat, anti globalwarming

Spoiler for click:

SELALAT BERTANI GAN emoticon-Ngakak