Selamat Pagi Siang Sore Malam agan agan sekalian. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk mampir, mungkin membaca hingga akhir di thread asal nulis

Okee.. Selamat Membaca gan

Menulis lagi, mungkin yang terakhir kali. Sempatkan siang ini mengunjungi goresan yang mengawali kisah, mungkin mengakhiri. Membaca goresan itu seperti petir di siang hari. Hubungan jarak jauh memang tidak mudah. Dan terjadi lagi kisah yang tak ingin di akhiri. Semua lepas tak seperti yang di inginkan. Setiap orang pasti memiliki kenangan. Kenangan tentang masa lalu, namanya kenangan gak mungkin tentang masa depan. Mengakhiri kenangan untuk masa depan, bukan mengakhiri masa depan hanya karena kenangan.

Dalam banyak rasa yang terasa. Seperti cinta dan sayang menjadi satu kerinduan saat berjauhan atau cemburu yang bisa jadi peluru. Setiap pasangan pasti memiliki kesibukan tersendiri. Entah itu kesibukan pekerjaan atau tugas - tugas di sekolah, di kampus atau semacamnya. Terkadang akibat terlalu sibuk mengerjakan hal itu, dalam suatu hubungan terjadi kesalah fahaman. Faktanya, dalam menjalin suatu hubungan, berkomunikasi atas dasar saling percaya salah satu hal penting diantara hal lainnya. Dan gak bisa di pungkiri, cemburu itu perlu meski peluru

Misalnya pasangan kita sudah jarang menghubungi kita atau memberi kabar atas jawaban pertanyaan alay seperti, sedang apa? lagi dimana? sudah makan belum?, intinya ingin merasakan perhatian kecil. Kadang via telfon kadang via sms. Mungkin waktu di telfon pertanyaan itu akan dijawab segera. Tapi tidak, ketika komunikasi hanya bisa dilakukan dengan sms, bbm, what's up, line dan media chat social lainnya. Kita hanya bisa menunggu balasan dari si pasangan.

Rasa rindu seketika menjadi cemburu. Setiap positif pasti ada negatif. Mungkin dia lagi sibuk sama kerjaan atau tugas tugas lain, sehingga tak sempat untuk membalas pesan tersebut. Atau jangan jangan dia lagi sibuk memikirkan kenangan yang memang tak bisa di lupa. Untuk menghilangkan rasa negatif tersebut kita bisa menghibur diri sendiri dengan membuat foto meme dari sang pasangan.



Kesalah fahaman dalam sebuah hubungan sudah menjadi hal yang wajar. Ini akibat dari kurangnya komunikasi atau saling terbuka terhadap pasangan. Kadang pasangan lebih memilih teman atau sahabatnya untuk menyelesaikan suatu problema kehidupan pribadi ketimbang dengan pasangan itu sendiri (di luar family). Tidak ada salahnya kita mencoba untuk saling terbuka dengan pasangan. Seperti hal-hal yang pernah kita utarakan kepada orang tepercaya. Karena hal tersebut bisa menambah rasa saling percaya terhadap pasangan. Jika ada sesuatu yang tak terungkap dibiarkan begitu saja, suatu saat bisa menjadi sebuah bom atom.

Dalam berhubungan ada dua versi. Versi pertama berhubungan jarak dekat. Versi kedua berhubungan jarak jauh yang bisa disebut LDR (Longdistance Relationship). Kedua hal ini cukup berbeda, meski sama sama berhubungan. Dalam berhubungan jarak dekat banyak hal yang bisa dilakukan.
Seperti :
- Sarapan pagi, siang sampe malem diluar atau pun dirumah.
- Nonton bioskop di hari libur
- Antar jemput di bisa bisain
- Bercengkrama, bersenda gurau di taman taman ibu kota
- Dan masih banyak hal lainnya

Tidak seperti berhubungan jarak jauh. Maka dari itu jangan pernah menyamakan cara menyelesaikan masalah berhubungan jarak dekat dengan jarak jauh. Misalnya cara berhubungan jarak dekat. Ketika ingin menyelesaikan suatu masalah, kita bisa mengajak pasangan bertemu di suatu tempat untuk membicarakan baik baik dengan saling menatap mata. Tapi untuk berhubungan jarak jauh itu gak semudah berhubungan jarak dekat. Bisa dikatakan mudah, tapi butuh perjuangan yang ekstra.

Terkadang dengan melakukan perjuangan yang ekstra masalah selesai. Pasangan bisa memaafkan masalah yang sedang terjadi. Siapa yang tidak mau diperjuangkan? Tapi sebelum kita jauh lebih dalam menjalani sebuah hubungan. Tidak ada salahnya untuk belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan baik atau menjaga suatu komunikasi dengan dasar saling percaya. Agar dikemudian hari tak terjadi hal yang tak dinginkan.

Dalam hidup berpasangan itu bisa juga seperti..



Ketika masalah belum terselesaikan, hubungan akan menjadi renggang. Ini biasanya terjadi dari salah satu sifat manusiawi kita, yaitu gengsi. Kadang kita saling gengsi untuk menghubungi pasangan, karena merasa, dia lah yang memulai kesalahan. Kadang kita sendiri yang memulai kesalahan dan tak mau mengakui hal tersebut dikarenakan gengsi yang terlalu besar. Seperti kucing - kucingan, bedanya ini saling menunggu bukan saling mencari cara agar masalah selesai. Akhirnya pasangan saling sendiri.

Akibat saling menunggu, pasangan kamu merasa cukup jenuh dan mulai mencari hal yang bisa membuat ia tertawa lepas lagi. Ia berkumpul lagi dengan teman lainnya. Dalam hal ini kadang ada teman yang cukup peka melihat perubahan yang terjadi terhadap kamu. Teman akan mengungkit "tuh kan mendingan sama mantan lo yang namanya siapa?" Teman mu sedang memancing kamu untuk menyebutkan namanya. Karena jika sudah kamu sebutkan namanya ia akan hadir dalam pemikiranmu. Lalu kamu menghubungi mantan kamu hingga membuat terlihat cukup seru di dunia maya.

Dan kamu yang merasa cuma bisa ngepoin, dengan mengecek time line di twitter, path, facebook atau media social lainnya. Ini bukan hanya gengsi lagi, tapi bisa dikatakan munafik (ups..sory). Dan disaat-saat seperti ini kamu akan merasa paling bodoh tentang cinta, mungkin dimana pun kamu berada akan seperti..



Nyatanya, pasangan kamu ngelakuin hal tersebut karena ingin tahu akan respon kamu. Cinta itu masih ada loh, sulit terganti, seharusnya gitu.

Pesan Moral : katakan rindu bila rindu kepada orang yang kamu rindukan, jangan hanya merindu pada kata.