Usai pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi, berbagai protes muncul di masyarakat. Diantara mereka, yang paling tajam dan menentang kebijakan penarikan subsidi itu adalah para mahasiswa dan pemuda. Tak tanggung-tanggung, mahasiswa dan pemuda bahkan akan melakukan aksi besar-besaran dan perlawanan politik kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) yang menurut mereka telah melaksanakan agenda kapitalis global dengan menaikkan harga BBM

Rabu (19/11) besok."Pernyataan Jokowi tentang keberpihakan terhadap rakyat kecil adalah omong kosong dan pencitraan belaka. Rakyat telah ditipu oleh janji manis kampanye Jokowi-JK dalam pilpres kemarin," kata Ketua Umum DPP Himpunan Pemuda Pertambangan Indonesia (DPP HIPPI), Fadhly, di kantor pusat Gerakan Cabut Mandat Jokowi-JK di Jatiwaringin, Jakarta Timur, Selasa (18/11). Fadhly mengatakan, saat ini keadaan dan harga minyak dunia sedang stabil dan cenderung turun. Untuk menutup defisit anggaran, tambahnya, banyak cara yang kreatif yang bisa dilakukan pemerintah. "Kalau hanya dengan cara mencabut subsidi BBM, anak tamatan sekolah dasar juga bisa lakukan itu. Atau sebaiknya pemerintah belajar dan baca dulu buku putih PDIP," ujar Fadhly.

Senada dengan Fadhly, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII), M Niko mengatakan bahwa ternyata kabinet kerja yang dibentuk presiden tidak lebih dari pekerja kapitalis global yang ingin menguasai indonesia. "Buktinya apa, sampai hari ini presiden dan wakil presiden tidak berani memberantas mafia minyak, mafia gula, mafia daging dan mafia insfrastruktur. Dan lebih parah lagi disiniyalir kaki tangan mafia-mafia tersebut masuk dan berada dalam kabinet kerja Jokowi-Jk," ungkap Niko. 

Niko mengaku dirinya sudah melakukan konsolidasi dengan seluruh organisasi kemahasiswaan, baik tingkat Badan eksekutif mahasiswa maupun organisasi eksternal mahasiswa bahkan dengan buruh se jabotabek. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Pemuda Nasional Mustafa Khaidir megatakan pihaknya juga telah melakukan konsolidasi dan menyerukan kepada semua pihak untuk melakukan perlawanan terhadap kebijakan kenaikan BBM yang dikeluarkan pemerintah Jokowi-JK.  "Kami sedang bahas apa yang akan dilakukan, dan tentunya kami siap untuk melakukan aksi gerakan nasional cabut mandat Jokowi-JK. Mari kepalkan tangan dan lawan pemerintah neolib Jokowi-JK," tegas Mustafa.

http://www.sayangi.com/politik1/read/28398/besok-akan-ada-gerakan-cabut-mandat-jokowi-jk-di-istana

Wuikk mau ada pipel power
Harga minyak dunia mencetak rekor terendah, tp di indo harga BBM malah naik... itu baru TEROBOSAN