Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Abidin_DombaAvatar border
TS
Abidin_Domba
[Kerja.. Kerja.. Kerja...] Pasca Harga BBM Naik, JK: Permintaan Bensin akan Turun
Jakarta -Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla alias JK sangat yakin konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di masyarakat akan turun pasca kenaikan harga hari ini. Penyebabnya karena masyarakat menghemat penggunaan BBM karena harga bensin yang makin mahal.

JK mengakui sebelum ada perubahan harga baru BBM tadi malam, masyarakat di berbagai wilayah Indonesia mengantre di SPBU-SPBU. Dampaknya beberapa SPBU tertentu kehabisan stok BBM.

"Karena semalam itu diborong otomatis habis, tapi itu nggak perlu khawatir pasti seminggu ini kebutuhan berkurang, orang-orang yang punya mobil beli bensin seminggu, mereka juga mengurangi frekuensi perjalanan," tegas JK usai membuka acara Risk and Governance Summit 2014 di Dhamawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).

Menurut JK, masyarakat tak perlu panik dengan stok BBM pasca kenaikan harga. PT Pertamina telah menyiapkan pasokan yang cukup untuk kebutuhan masyarakat.

"Kalau sekarang (kemarin malam) stok habis, nggak usah panik karena permintaan akan turun seminggu," katanya.

Sebelumnya PT Pertamina (Persero) memastikan ketahanan stok BBM aman pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan saat ini ketahanan stok BBM yang dikelola oleh Pertamina mencapai sekitar 18 hari untuk Premium dan sekitar 19 hari untuk Solar.

"Kami memastikan ketersediaan stok BBM, khususnya Premium dan Solar sangat cukup bagi masyarakat. Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU beroperasi melayani masyarakat, setidaknya sampai dengan berlakunya harga baru," terang Ali.

Berdasarkan pantuan penyaluran harian dalam sebulan terakhir, terjadi peningkatan konsumsi harian BBM bersubsidi yaitu Premium dari semula 81.500 KL per hari menjadi sekitar 87.000 KL per hari atau naik sekitar 7%, serta Solar dari 44.500 KL per hari menjadi sekitar 47.000 KL per hari atau naik sekitar 6%. Tren kenaikan tersebut juga pernah terjadi pada saat menjelang pengumuman kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi pada tahun 2013.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin malam di Istana Negara, mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi mulai 18 November 2014, sejak pukul 00.00 WIB.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/1...sin-akan-turun

TS : gimana mau kerja pak kalau disuruh ngurangin frekuensi perjalanan ??

angkutan umum belum memadai, lagian juga naik ongkosnya...

paling mungkin saat ini adalah naik motor. Kayaknya produsen motor habis ini untung besar nih emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.