centilluqueAvatar border
TS
centilluque
Punya Banyak SPBU, Seharusnya Megawati bisa jual BBM Murah ke "Wong Cilik" ...
Suatu hari 2 tahun lalu, Saat SBY mau Naikkan BBM:
Dipo Alam Tantang SPBU Keluarga Megawati Tetap Jual Bensin Rp 4500
Selasa, 27 Maret 2012 , 18:07:00 WIB

RMOL. Suara keras Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ditantang Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Kata Dipo, kalau PDIP menolak kenaikan harga BBM, maka keluarga Megawati harus membuktikannya dengan tidak menaikkan harga bensin di SPBU milik mereka.

Menurut Dipo, selama ini Taufik Kiemas dan Puan Maharani yang merupakan suami dan anak Mega, punya banyak SPBU. Dipo menantang, saat kenaikan pada 1 April nanti, SPBU milik keluarga Mega ini tidak ikut naik. "Kalau PDIP tidak bersedia ada kenaikan BBM, ya pom bensin milik Taufik Kiemas dan Puan nggak boleh baik. Jual aja dengan harga lama," katanya melalui SMS ke Rakyat Merdeka (Selasa, 27/3).

Saat ini harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar adalah Rp 4.500 per liter. Jika pada 1 April nanti jadi naik, harganya akan menjadi Rp 6.000 per liter. "Silakan jual dengan harga lama. Biar pembeli BBM dari PDIP bisa dilindungi. Karena mereka sudah cape disuruh demo," sindir Dipo
http://www.rmol.co/read/2012/03/27/5...ensin-Rp-4500-

Seandainya SPBU alm.Taufik Kiemas (sekarang pewarisnya?) Tetap Mau Menjual BBM Dengan Harga Sekarang
OPINI | 28 March 2012 | 06:52 Dibaca: 1126 Komentar: 7 0
PDIP merupakan partai oposisi yang cukup baik menjaga kecerdasan berpolitiknya dalam kegiatan bernegara. Cukup banyak tokoh-tokoh berintegritas yang dikenal masyarakat. Dan cukup banyak juga kepala daerah merupakan kader dari PDIP. Sebut saja Walikota solo Jokowi, Gubernur Kalteng Teras narang atau Gub. Bali Made Mangku Pastika. ditambah lagi satu kadernya di DPR-RI seperti Budiman Sudjatmiko. Berbeda dengan partai lain yang tidak cukup banyak serta partai lainnya yang sepertinya oposisi namun tidak, sikap dan sifat PDIP adalah jelas.

pada polemik mengenai kenaikan BBM kali ini sikap terakhir PDIP adalah menolak kenaikan BBM. Dengan garis komando yang berpuncak pada Ketua Umumnya, Megawati Soekarno Putri, PDIP, menyatakan menolak ide mengenai kenaikan harga Premium dan Solar yang akan dinaikkan Pemerintah.

Sementara itu,keluarga Inti Megawati Soekarno Putri, yaitu suami beliau Taufik Kiemas, memiliki bisnis utama sebagai agen penyaluran Premium dan Solar melalui beberapa SPBU di daerah Jakarta. Dalam wacana kenaikan BBM ini, walau bagaimanapun agen penyalur bahan bakar yang ditetapkan Pertamina tidak akan merugi walau langit runtuh sekalipun. hal ini terutama disebabkan karena SPBU atau agen yang ditetapkan pertamina tidak memiliki kekuasaan untuk menetukan harga. SPBU mematuhi sepenuhnya harga yang ditetapkan oleh Pertamina. pembayaran yang dilakukan masyarakat dipotong utuh oleh SPBU dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya untuk disetorkan kepada Pertamina. sebagai pengedar barang langka yang tidak dapat diperbaharui, dalam Istilah bisnis MLM, pemilik SPBU adalah pemilik passive income yang memerintahkan uang bekerja untuknya tanpa harus capek-capek memikirkan bagaimana strategi untuk memperoleh dan meningkatkan keuntungan atau meneken kerugian dalam keuangan pribadinya.

dengan pemikiran yang besar untuk mendampingi dan mendukung kesejahteraan rakyat, ditemukan bahwa ada hak, bukan kewajiban, pemilik SPBU untuk tidak menyuruh pembeli produknya membayarkan harga yang ditetapkan oleh pertamina. namun sebagai suatu bentuk usaha yang murni merupakan bisnis, dan merupakan subjek ekonomi yang rasional para pemilik hak SPBU tidak boleh, bukan bisa, membiarkan perusahaannya sendiri menombok.
sebagai pendukung ide besar pencegah kemelaratan rakyat yang mungkin timbul dengan adanya kenaikan harga BBM, Ketua Umum PDIP dapat memulai melakukannya dengan menolak memberikan harga yang ditetapkan pemerintah kepada pembeli pada SPBU yang dimiliki Taufik Kiemas.

namun ada kecurigaan pada masyarakat bahwa ada kadernya yang lebih mengandalkan otot daripada otak. kebanyakan kader PDIP di daerah adalah preman, walaupun para alumni pemuncak organisasi-organisasi preman ada di partai-partai lain dan kenyataannya dengan jumlahnya yang banyak tersebut, banyak kader PDIP yang terlibat kasus korupsi. belum ditambah pemikiran klenik, kuno, irasional dll berupa pengkultusan individu mengenai Ketua Umumnya sendiri yang kadang diperlakukan sebagai raja yang tidak sederajat dengan manusia lainnya dll, mengkibatkan PDIP mempertaruhkan integritas kader-kadernya yang rela berdemo di tengah masyarakat di jalan demi mendukung ide utama bahwa keniakan harga BBM adalah menyengsarakan rakyat, terlepas dari keputusan beliau yang dulu pernah menaikkan harga BBM juga dan belakangan diketahui ditentang keras oleh kadernya sendiri Kwik Kian Gie, yang belakangan juga masih tetap menentang ide tersebut.

apapun itu yang jelas sikap PDIP mengenai sikap pemerintah adalah beroposisi, jika kebenaran mutlak adalah keseluruhan dari dua sisi mata uang, apapun yang dilakukan PDIP utamanya adalah untuk menyejahterakan rakyat, dan sebagai oposisi khususnya adalah sebagai pihak yang melakukan check and balances atas kekuasaan yang diberikan rakyat kepada penyelenggara kegiatan bernegara. benarkah itu? hanya sang Ketua Umum dan tuhan yang dapat menilainya. Mungkin sebagian dipengaruhi penilaian Taufik Kiemas. Yang jelas jika SPBU yang dimiliki taufik kiemas tetap mau menjual BBM dengan harga sekarang sementara harga BBM tetap diputuskan naik, tidak terhitung penghargaan yang akan dapat diberikan oleh orang lain baik yang berpihak maupun yang tidak kepada Megawati dan PDIP nantinya.
source

----------------------------

'wong cilik' ... kasihan nasibnya, dipermainkan terus oleh 'wong licik' di negeri ini!


emoticon-Turut Berduka
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
5.1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.