Sebelumnya mari kita tengok secara berjama'ah contoh-contoh Cincin "yang beriwayat" yang pasti bakalan bikin Antum pada ngilerrr... bahkan ampe mimpi basah !!!
Didalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berkata bahwa : cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak dan batu (cincin) nya adalah batu Habasyi.” (HR. Muslim dan (HR. At Tirmidzi No.1739, katanya: hasan shahih gharib. Namun Ibnu Majah No. 3646. Syaikh Al Albani menshahihkan dalam Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 1739).
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ada mengambil (memakai) cincin daripada perak yang dulunya berada di tangannya, kemudian cincin itu berada di tangan Abu Bakar, kemudian cincin itu berada di tangan ‘Umar, kemudian cincin itu berada di tangan ‘Utsman hinggalah terjatuh daripadanya ke dalam sebuah sumur yang bernama Aris.’ Terukir pada cincin itu : “Muhammad Rasulullah.”(Hadits riwayat Muslim).
Di jari manakah Beliau (Nabi saw) mengenakannya ?
Spoiler for CLICK:
Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Muhammad bin Ishaq berkata, ”Aku menyaksikan ash Shalt bin Abdullah bin Naufal bin Abdul Mutthallib mengenakan cincin di jari kelingking kanan.” Maka aku mengatakan,” Apa ini ?’ dia menjawab, ’Aku pernah melihat Ibnu Abbas mengenakan cincinnya seperti ini dan menjadikan batu cincinnya di bagian luarnya.’ Dia mengatakan, ’Tidaklah Ibnu Abas meyakini hal itu kecuali dia menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengenakan cincinnya seperti itu.’ (HR. Abu Daud).
Para fuqaha beranggapan bahwa inilah hadits yang sifatnya paling kuat diantara yang lainnya. Karena Tangan Kanan sifatnya lebih utama dibandingkan tangan kiri, dan juga mengapa Rasulullah memakainya di jari kelingking tidak lain adalah agar cincin tersebut tidak mengganggu aktivitas sehari-hari beliau. Dimana jari kelingking tidak terlalu signifikan penggunaannya.
Namun bila ditinjau dari hadits-hadits lain yang ada adalah boleh menggunakan cincin baik itu di tangan kanan maupun tangan kiri. Sesuai dengan selera pribadi masing-masing. karena tidak ada pengharamannya perihal penggunaan di tangan sebelah mana. Adapun yang diharamkan adalah penggunaannya di jari Telunjuk dan sebelahnya (jempol dan jari tengah).
“Yahya bin Yahya telah meriwayatkan kepada kami bahawa Abu al-Ahwas meriwayatkan daripada ‘Aasim bin Kulaib daripada Abu Burdah yang berkata : Ali telah berkata : Rasulullah (SAW) telah melarang aku daripada memakai cincin pada jariku ini atau ini. Dia mengisyaratkan kepada jari tengah dan yang sebelahnya (telunjuk dan ibu jari)(Hadis Riwayat Muslim).
Seperti apa rupa batu cincin yang digunakannya ?
Spoiler for CLICK:
Arti “habasyi“ di dalam hadist di atas ialah sejenis batu yang sekilas berwarna hitam kemerah-merahan, juga dikenali sebagai Batu Habasyi dari Afrika atau biasa kita sebut dengan AKIK YAMAN.
Batu galian ini banyak terjumpa di Afrika dan Yaman yang sebenarnya berwarna merah tua pekat (merah darah). Jika disuluh dari bawah batu, warna batunya akan keluar bias merah atau merah tua pekat, walaupun batu kelihatan hitam pada mata kasar. Ciri bias hawa merah inilah Akik Yaman yang biasa dikenali.
Dikenal sebagai batu yang bernilai tinggi(Buktinya...) Nabi SAW pernah mendapat hadiah dari raja Najasyi berupa perhiasan di antara ada cincin emas bertahtakan batu Habasyi (Akik Yaman). Beliau mengambil kemudian memanggil cucu Umamah putri Zainab. Lalu beliau berkata: “Berhiaslah dengan cincin ini wahai cucuku.”
Batu Akik Yaman akan terlihat seperti Gambar di atas apabila dilihat dibalik sinar yang terang.
Riwayat-riwayat yang terkait dengan Batu Cincin Beliau
Spoiler for CLICK:
Suatu hari Rasulullah SAW berkata kepada Amirul Mukminin Sayyidina Ali : Wahai Ali, pakailah cincin ditangan kananmu sehingga kamu masuk kepada orang-orang yang dekat kepada Tuhan (Al-Muqaarabiin).
Sayyidina Ali pun kemudian bertanya :
Cincin apa yang harus aku pakai wahai Rasulullah ?
Rasulullah SAW menjawab : Akik merah, karena sesungguhnya akik merupakan batu yang pertama kali beriman kepada Allah SWT, aku, kepemimpinanmu (Amirul Mukminin) dan anak keturunanmu.
Dikisahkan ada seseorang bernama Bashir menghadap salah seorang keturunan dan cicit dari Nabi Muhammad SAW, Ja'far As-Shadiq dan ia bertanya : Demimu nyawaku, batu apa yang harus kupakai untuk cincinku ? Beliau menjawab : Wahai Bashir ! Mengapa engkau lalai memakai Akik merah, kuning ataupun putih ? Sesungguhnya ketiganya adalah gunung yang ada di surga. Akik merah merindangi rumah Rasulullah SAW, Akik kuning merindangi rumah Fatimah Az-Zahra, dan Akik putih merindangi rumah Amirul Mukminin Sayyidina Ali. Semua rumah itu satu. Sesungguhnya ketiga gunung ini bertasbih dan bertamjid (memuja) serta beristighfar untuk para pecinta Nabi Muhammad SAW dan Keluarganya." (Thusi Basharah Al-Mustafa 187).
Kisah-kisah keutamaan Batu Cincin Tersebut
Spoiler for CLICK:
1. Wahyu Jibril as.
اِنهُ هَبَطَ جِبْرَئِيْلُ عَلَى رَسُولِ اللّهِ فَقَال يَا مُحَمد ربي يقرئك السلام وَ يَقول لك البس خاتمك بيمينك و اجعل فصه عقيقا و قل لابن عمك يلبس خاتمه بيمينه و يجعل فصه عقيقا فقال عليّ (ع) يا سول الله (ص) وما العقيق؟ قال (ص)؛ جبل في اليمن (1)
Suatu hari jibril turun dan berkata kepada Rasul SAW : "Wahai Rasulullah ! Tuhanmu mengirim salam kepadamu dan berfirman pakailah cincin di tangan kananmu yang batunya akik dan katakan pada anak pamanmu Ali agar memakai cincin di tangan kanan yang batunya akik" lalu Nabi menyampaikan pesan itu kepada Ali r.a. kemudian Ali r.a. bertanya (wahai Rasuullah Akik itu apa ?) Rasul pun menjawab : (akik merupakan gunung yang berada di Negara Yaman) (HR Ibn Syarh Asub).
2. Sedekah Amirul Mukminin Ketika Sedang Shalat
Disebutkan dalam sejarah, ketika seorang lelaki fakir masuk ke masjid dan meminta bantuan, tidak ada sahabat yang memberi kecuali Amirul Mukminin Sayyidina Ali yang saat itu sedang menunaikan shalat dan melepas cincinnya (saat sedang rukuk) untuk diberikan kepada lelaki fakir tersebut.
Kemudian Allah Swt mewahyukan ayat 55 Al-Qur’an Surat Al-Mai’dah yang berbunyi :
Sesungguhnya Wali-mu hanyalah Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka Ruku’ (kepada Allah).
Kalau terjemahan versi Departemen Agama adalah sebagai berikut :
Sesungguhnya Penolong kamu hanyalah Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat seraya mereka Tunduk (kepada Allah).
Dan Cincin Sayyidina Ali yang diberikan kepada fakir saat itu adalah cincin dengan batu Akik Yamani.
3. Diciptakan dari Cahaya Wajah Musa a.s.
"Ketika Allah SWT menciptakan Musa bin Amran dan berfirman kepadanya, kemudian Allah SWT memberikan inayah kepada para penghuni bumi dan menciptakan gunung Akik dari cahaya wajah Musa a.s.(Tsawabul A'mal wal Jamiul Akhbar 134)
"Pakailah cincin dengan batu Akik karena sesungguhnya Allah SWT berfirman kepada nabi-Nya Musa a.s. di atas gunung Akik dan di sana Musa a.s. sampai pada derajat Kalimullah." (Makarimul Akhlaq 87).
Seputar Hukum memakai Cincin, gelang dan kalung bagi lelaki
Spoiler for CLICK:
Gelang dan kalung bukanlah jenis perhiasan lelaki dalam islam. Hiasan lelaki muslim hanyalah dua yaitu cincin dan isteri. Lelaki haram memakai kalung dan gelang tangan ataupun aksesoris sejenisnya.Dalam mazhab Syafi'iy (Fiqh alManhaji) menegaskan haram hukumnya berdasarkan hadis Bukhari (no 5546).
“Dari Ibn Abbas r.a. bahwa Rasulullah SAW melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai lelaki.”
Fiqh as Syafi'iy berpendapat haram hukumnya lelaki menyerupai wanita dalam berpakaian dan perhiasan seperti mengenakan anting-anting, loket, kalung, dan gelang tangan. Juga diharamkan peniruan dalam bentuk percakapan dan lenggang-lengguk kecuali itu adalah asal kejadiannya (khunsa sahaja).
أن النبي -صلى الله عليه وسلم- رأى رجلا في يده حلقة من صفر فقال: ما هذه? قال: من الواهنة، قال: انزعها فإنها لا تزيدك إلا وهنًا، فإنك لو مت وهي عليك ما أفلحت أبدًا
"Bahawasanya Nabi SAW telah melihat seorang lelaki di tangannya ada gelang daripada tembaga, Nabi SAW bertanya : "Apakah ini ?" Orang itu menjawab: "ianya daripada al-Wahinah (penyembuh/penangkal dari sakit). "Sabda Nabi SAW : "Tanggalkanlah segera, sesungguhnya dia tidak menambahkan kepadamu melainkan kelemahan, sesungguhnya jika kamu mati dan gelang itu ada padamu, kamu tidak akan berjaya selama-lamanya." (Sahih Imam Ahmad).
Al-Ustaz Muhammad Sa’di (Penyelidik laman Islam-online) dan DR. MAZA ketika ditanya tentang hukum memakai gelang tujuan pengobatan, apakah dibenarkan atau ia termasuk di dalam syirik, beliau menjawab :
“Jika terbukti kemanfaatan gelang tersebut sebagai pengobatan, maka perbuatan itu tidak mengapa, namun jika tidak ada padanya sebuah manfaat, maka jangan dipakaikan karena itu termasuk dalam memakai jimat (syirik/menyekutukan Allah).”
Kesimpulannya :
1. Haram bagi lelaki memakai emas (dan juga campuran ataupun bahan lain yang berwarna kuning). Ali bin Abu Talib r.a. berkata:”Rasulullah SAW mengambil sutera, ia letakkan di sebelah kanannya, dan ia mengambil emas kemudian diletakkan di sebelah kirinya, lantas ia berkata : Kedua ini haram buat orang laki-laki dari umatku.”(Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasa’i, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).
2. Bagi benda-benda lain (gelang dan kalung), sekiranya memakai itu untuk meniru perempuan atau meniru pakaian keagamaan agama lain (seperti gelang yang dipakai oleh Hindu) juga haram, dan sekiranya untuk azimat adalah syirik.
3. Sabda Rasulullah SAW; "Apa saja yang dihalalkan Allah didalam KitabNya, maka ia adalah halal dan apa saja yang diharamkanNya, maka ia pula adalah haram. Dan apa saja yang didiamkanNya, maka ia itu dimaafkan. Dan terimalah ke-maaf-an-Nya itu daripada Allah, karena sesungguhnya Allah tidak lupa barang sedikit pun." Kemudian Rasullulah SAW. membaca firmanNya :
وَمَا كَانَ رَبكَ نَسِيا
Dan tiadalah Tuhanmu itu akan lupa. (Surah Mariyam, Ayat 64) (Riwayat Hakim).
Hadist lainnya tentang bahan kandungan cincin
Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, dia berkata :
“Sesungguhnya ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan cincin terbuat dari kuningan. Lalu Beliau bersabda kepadanya: “Kenapa saya mencium darimu aroma berhala ?” lalu dia membuangnya. Kemudian datang kepadanya yang memakai cincin dari besi, lalu Beliau bersabda kepadanya: “Kenapa saya melihatmu memakai perhiasan penduduk neraka ?” lalu dia membuangnya. (HR. Abu Daud No. 4223. An Nasa’i No. 5159, lafaz ini milik Abu Daud).
Imam Asy Syafi’i Rahimahullah mengatakan :
ولا اكره للرجل لبس اللؤلؤ إلا للادب وأنه من زى النساء لا للتحريم ولا أكره لبس ياقوت ولا زبرجد إلا من جهة السرف أو الخيلاء
“Saya tidak memakruhkan bagi laki-laki yang memakai mutiara, kecuali karena adab saja sebab itu merupakan hiasan wanita, tidak menunjukkan haram. Dan saya tidak memakruhkan memakai yaqut (ruby) dan permata, kecuali jika berlebihan dan sombong.” (Al Umm, 1/254. Darul Fikr).
Imam Asy Syaukani juga menyatakan kebolehannya, menurutnya tidak ada satu pun hadits shahih tentang pengharaman cincin perak, dan beliau (saw) juga menyebutkan “Tetapi hendaknya kalian memakai perak maka bermainlah dengannya sesuai selera,” sebagai penguat kebolehannya. (Nailul Authar, 1/67. Maktabah Ad Da’wah Al Islamiyah).
Lalu apakah TS memakai cincin di jarinya ?
Spoiler for CLICK:
BERLANJUT KE POSTINGAN NOMOR #2...
KASKUSER YANG PADA PUNYA CINCIN YANG TERMASUK DIDALAM JENIS-JENIS YANG TELAH DISEBUTKAN DI ATAS SILAHKAN DIPOSTING DI THREAD INI, TS AKAN TARUH DI PAGE ONE
SELALU NANTIKAN UPDATE SELANJUTNYA DARI "TS" !!! DON'T MISS IT !!!
Silahkan mampir ke thread Ana yg newbie ini :
Spoiler for SERBA-SERBI JENGGOT TERLENGKAP !! "Termasuk Pembahasannya dlm Islam" (Muslim Come In):