Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

warsarawaAvatar border
TS
warsarawa
Bahasa Indonesia Berpotensi Menjadi Bahasa Internasional
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar seminar
internasional bertajuk 'Membangun Peradaban
Bangsa melalui Politik Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Internasional dan Bahasa Ilmu Pengetahuan'. Acara yang digelar oleh Lembaga Kebudayaan (LK)
UMM bekerjasama dengan Prodi S1 dan S2 Bahasa dan
Sastra Indonesia dan Daerah UMM, ini akan
berlangsung dua hari Selasa-Rabu (4-5/11) di ruang
teater UMM Dome. "Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa ASEAN
karena memiliki struktur yang sederhana, mudah
dipelajari dan daya serap kosa kata yang kuat," kata
Kepala LK UMM, Dr Sugiarti, Selasa (4/10). Sugiarti mengukapkan selain itu, pengguna atau
penutur bahasa ini merupakan paling banyak di
ASEAN dengan persebaran geografis yang sangat
luas. Hal senada disampaikan rektor UMM, Muhadjir
Effendy. Ia mengatakan sejak lama UMM
berkonsentrasi untuk mendorong menjadikan bahasa
Indonesia agar dapat digunakan secara luas dan diakui
sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa
internasional. Untuk itu pihaknya mengundang para peneliti dan
mahasiswa asing yang studi di UMM untuk
mempelajari bahasa Indonesia dan menggunakannya
untuk laporan penelitian dan bahasa sehari-hari di
kampus. Mahasiswa asing yang belajar di UMM diwajibkan
mempelajari bahasa Indonesia dan menggunakannya
dalam pergaulan sehari-hari di samping bahasa asal
mereka. UMM sendiri telah menyiapkan unit Bahasa
Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Setiap tahun UMM menerima sekitar 100 hingga 200
mahasiswa asing. Mereka mengikuti program reguler
maupun khusus yang berasal dari berbagai negara.
AMM telah menghasilkan ribuan mahasiswa asing yang
lancar berbahasa Indonesia. sejak tahun 1995 UMM
telah menghasilkan ribuan mahasiswa asing mahir Bahasa Indonesia. UMM berharap mereka dapat
dijadikan duta internasionalisasi bahasa Indonesia
yang efektif. Muhadjir mengatakan ASEAN community tahun depan
akan mengintegrasikan negara-negara Asia Tenggara
dalam satu lingkaran sosial, politik, dan ekonomi. Hal
itu meniscayakan persinggungan antara masing-
masing budaya yang kian intens di antara negara-
negara tersebut. Saat itulah bahasa Indonesia dapat dijadikan sebagai
bahasa transaksi dan diplomasi, minimal secara
regional ASEAN dulu. Hal ini juga merupakan bagian
dari memperkuat kepribadian budaya Indonesia. Sugiarti menjelaskan dalam seminar yang diikuti
sekitar 300 peserta itu menghadirkan beberapa
pembicara. Sebagai pemakalah utama antara lain,
Kepala Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan
Kebuyaan, Prof Dr Maksum, MS, serta dari Universitas
Jember Ananto Kusuma Seta, PhD, Prof Dr Ayu sutarto, dari Universitas Negeri Jogyakarta Prof Dr
Suminto A Sayuti, dan pembiacara asing dari Kamboja
Moh Zain Musa dan Thailand Ruhanee Puteh. Seminar diakhir dengan deklarasi tentang bahasa
Indonesia sebagai bahasa internasional dengan
melibatkan peserta berbagai daerah yang ada di
Indonesia. Deklarasi ini dimaksudkan untuk
meneguhkan eksistensi bahasa Indonesia di dunia
internasional. "Sudah waktunya kita menginternasionalisasikan
bahasa Indonesia yang sudah dipelajari oleh 96
negara ini. Siapa lagi kalau bukan kita kalangan
akdemisi, guru dan masyarakat luas," tegas Sugiarti. Red: Winda Destiana Putri Rep: C74
0
1.9K
17
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.