- Beranda
- The Lounge
DIALAH PENEMU TERBESAR YANG PERNAH HIDUP.
...
TS
jhonierever
DIALAH PENEMU TERBESAR YANG PERNAH HIDUP.
Quote:
Selamat bahagia mimin,momod, dan kaskuser semua. Sebelumnya biar enggak tenggelam, karena ane bukan fir'aun atau keluarganya, kalau thread ini ada manfaatnya ane enggak nolak dikasih tapi kalau tidak jangan . dan sebelumnya sudah di pastikan tiada repost diantara kita dan jangan lupa koment nya ya gan. langsung saja ke TKP
Spoiler for TKP:
Quote:
DIALAH PENEMU TERBESAR YANG PERNAH HIDUP.
Dia lahir tahun 1879 dikota Milan, Ohio, Amerika Serikat. Cuma tiga tahun dia memperoleh pendidikan formal. Sesudah itu, dia ditendang dari sekolah karena guru-guru sekolah menganggap anak ini luar biasa bodohnya. Gurunya menjelaskan soal ini melalui surat kepada ibunya, Nancy Elliot, yang terang saja membuat ibunya menangis tersedu-sedu. Kemudian dengan sang ibu berkata kepada anaknya yang baru berusia tujuh tahun itu,"Mama yang akan mendidikmu."
Ironisnya, sewaktu dia berhenti sekolah dan menjadi pedagang asongan di kereta api, dia sempat ditampar oleh kondektur yang membuat pendengarannya sangat rusak seumur hidupnya.Namun dunia dengan segala duri-durinya tidak berhasil mencederai masa depannya. Malah imajinasi,kreatifitas, dan sintesis dia bisa menaklukkan dunia.
Hasil karya perdananya adalah perekam suara elektronik yang dibuatnya sewaktu dia berusia 21 tahun. Penemuannya itu tidak dijualnya. Sesudah itu, barulah dia menekuni pembuatan peralatan yang berbasis pasar aliasbisa laku keras di pasar. Selang beberapa lama, dia menemukan dan menyempurnakan mesin telegram yang secara otomatis mencetak huruf. Jerih payahnya itu dilegonya senilai US$40.000, suatu jumlah yang menggiurkan di kala itu,
Sehabis itu, dalam tempo singkat ada-ada saja yang dia kreasikan.
Tak pelak lagi, dia bukan saja masyhur tetapi juga makmur.
Mungkin, penemuanya yang paling orisinal adalah mesin piringan hitam yang dipatenkannya pada tahun 1877. Akan tetapi, yang paling tersohor ke seantero dunia adalah pengembangan lampu pijar yang praktis tahun 1879. Yah, tidak salah lagi dia adalah Thomas Alva Edison ~figur nomor satu di milenium kedua menurut majalah life.
Tentu, Edison bukan orang pertama yang menciptakan sistem penerangan listrik. Beberapa tahun sebelumnya lampu bersinarkan arus listrik telah digunakan buat penerangan lampu jalan di paris.
Namun, lampu pijar Edison berikut sistem pembagian tenaga listrik yang dikembangkannya memungkinkan adanya penerangan listrik yang praktis untuk rumah-rumah. Itulah bedanya. Pada tahun 1882, sebagai seorang industrialis dia mulai memasang listrik di New York dan dalam masa yang singkat listrik besutanya melebar dan menyebar di seluruh penjuru bumi.
Edison juga menumpahkan sumbangan besar buat perkembangan kamera perfilman serta proyektor. Dialah yang menyempurnakan telepon (karbon transmiternya meningkatkan kejelasan pendengaran), telegram, dan mesin tik. Penemuannya yang lain adalah mesin dikte,mesin kopi,dan tempat penyimpanan yang digerakkan batere. Gilanya, Selama 65 tahun berturut-turut, dia telah mematenkan 1.903 penemuan, suatu jumlah yang tidak masuk akal.
Memang, tingkat produktivitas Edison membuat orang geleng-geleng kepala. Salah satu penyebabnya adalah karena pada awal-awal kariernya dia sudah membidani sebuah laboratorium penelitian di Menlo Park, New Jersey. Perlu diketahui, ini adalah tonggak penting bagi sebuah laboratorium penelitian, yang lantas dijiplak oleh banyak industri.
Kenapa dikatakan tonggak penting? Karena, laboratorium ini merupakan pusat penelitian yang modern dan lengkap. Selain itu, banyak pula orang bahu-membahu sebagai suatu tim, Di situlah dia menghimpun kelompok Creator yang kompoten untuk menyokongnya. Bangunannya juga besar, hingga tiga kali lebih luas dari pada lapangan bola. Pantaslah bangunan itu menjadi kebanggaannya.
Ironisnya, suatu ketika sebuah musibah terjadi. Bangunan itu habis dilalap api. Apa komentarnya saat itu? Dia cuma bilang. " Saya belum terlalu tua untuk memulai yang baru" padahal usianya saat itu? Enam puluh tujuh tahun! Edison pun merintis laboratoriumnya kembali dan tetap bekerja keras selama tujuh belas tahun berikutnya. Luar biasa persitennya!
Kemudian sejarah mencatat, laboratorium tersebut menjadi cikal bakal perusahaan paling disegani saat ini. Yaitu General Electric (GE).
Dari dulu sampai sekarang, GE selalu bercokol sebagai salah satu merek paling mahal sejagat, dimana akhir 2006 nilainya mencapai US$48.907 miliar. Memang Edison bukan seorang penemu semata, tetapi dia juga terlibat dalam mengorganisir berbagai perusahaan. selain GE. Jadilah dia seorang generalist.
Kendati Edison bukan seorang ilmuwan murni, dia sempat menggarap satu penemuan ilmiah. Di tahun 1882 berbekal imajinasi dan kreativitas, dia menemukan bahwa dalam keadaan mendekati hampa udara, arus listrik dapat di alirkan di antara dua kawat yang tidak bersentuhan satu sama lain. Fenomena ini disebut penemuan Edison bukan sekedar teori-teori saja, tetapi juga bermanfaat praktis. Berdasarkan penemuan inilah tabung hampa udara dikembangkan dan industri elektronik memeroleh pijakan. Terlepas dari itu, Edison memang orang baik. Banyak orang yang telah dibantunya, Dia sempat berpetuah secara khusus kepada seorang anak muda bahwa mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) sangat tepat dikembangkan sebagai sumber tenaga untuk kendaraan baru menggantikan kereta kuda. Kelak si anak muda merancang kendaraan baru itu dan memasarkan dengan nama belakangnya, yakni Ford. Anak muda tersebut adalah Henry Ford.
Aneh nya, kekayaan Edison jauh lebih kecil dibandingkan Ford yang hanya mengembangkan mobil. Terhitung, kekayaan Edison US$1,5 juta, sementara Ford US$2 miliar. Bahkan Edison sempat tefikir untuk meminjam uang dari Ford. Putra Edison, Thomas Jr. pun mengeluhkan,"Dengan segala penemuannya, sejatinya kekayaan ayah 10 kali lipat dari itu." Edison sendiri kimpoi dua kali ( istri pertamanya mati muda) dan punya tiga anak dari masing-masing istri.
Salah satu spesies paling persiten dan produktif ini meninggal tahun 1931 di West Orange, New Jersey. Tak ada perselisihan paham mengenai keunggulan-keunggulan Edison.
Yang menjadi pertanyaan, dengan demikian banyak yang dia temukan dan patenkan, apakah dia pantas dicatat lebih pengaruh daripada Albert Einstein?
Bila kita terawang penemuan-penemuanya, akan tampak oleh kita bahwa tidak satu pun dari padanya punya arti vital.Misalnya lampu pijar. Walaupun dipakai secara luas, namun lampu pijar bukanlah barang yang tak tergantikan dalam dunia modern. Dalam kehidupan kita sehari-sehari tidaklah jauh berbeda apabila kita menggunakan lampu pijar. Sesungguhnya, sebelum penerangan listrik digunakan, lilin, lampu minyak, dan lampu gas sudah secara umum digunakan dan dipandang memuaskan.
Alat piringan hitam memang penemuannya yang mengasikkan, tetapi tidak seorang pun memandang alat itu sudah mampu mengubah kehidupan kita sehari-hari. Lain halnya dengan radio, televisi atau telepon, Lebih jauh dari itu, belakangan ini, telah tercipta alat perekam suara dengan metode yang sama sekali berbeda, misalnya pita magnetik kaset. Belum lagi compact disk.
Dan andai kata tidak ada mesin piringan hitam, rasanya tidak apa-apa. Banyak paten-paten Edison yang berkaitan dengan penyempurnaan alat-alat, sebetulnya sudah ditemukan oleh orang-orang terdahulu, bahkan sudah dalam bentuk yang sudah siap pakai. penyempurnaan-penyempurnaan ini walau sangat banyak menolong, tak bisa disebut sebagai suatu arti yang vital dalam peradaban manusia. Berbeda dengan Albert Einstein.
Akan tetapi, tak satu pun hasil pennemuan Edison memiliki arti yang vital, perlu juga untuk diingat bahwa dia tidak cuma menciptakan satu alat, tetapi lebih dari seribu alat. Sekali lagi, seribu alat.
Atas pertimbangan inilah Edison dianggap orang lebih berpengaruh ketimbang penemu radio Guglielmo Marconi dan penemu telepon Alexander Graham Bell.
Ironisnya, sewaktu dia berhenti sekolah dan menjadi pedagang asongan di kereta api, dia sempat ditampar oleh kondektur yang membuat pendengarannya sangat rusak seumur hidupnya.Namun dunia dengan segala duri-durinya tidak berhasil mencederai masa depannya. Malah imajinasi,kreatifitas, dan sintesis dia bisa menaklukkan dunia.
Hasil karya perdananya adalah perekam suara elektronik yang dibuatnya sewaktu dia berusia 21 tahun. Penemuannya itu tidak dijualnya. Sesudah itu, barulah dia menekuni pembuatan peralatan yang berbasis pasar aliasbisa laku keras di pasar. Selang beberapa lama, dia menemukan dan menyempurnakan mesin telegram yang secara otomatis mencetak huruf. Jerih payahnya itu dilegonya senilai US$40.000, suatu jumlah yang menggiurkan di kala itu,
Sehabis itu, dalam tempo singkat ada-ada saja yang dia kreasikan.
Tak pelak lagi, dia bukan saja masyhur tetapi juga makmur.
Mungkin, penemuanya yang paling orisinal adalah mesin piringan hitam yang dipatenkannya pada tahun 1877. Akan tetapi, yang paling tersohor ke seantero dunia adalah pengembangan lampu pijar yang praktis tahun 1879. Yah, tidak salah lagi dia adalah Thomas Alva Edison ~figur nomor satu di milenium kedua menurut majalah life.
Tentu, Edison bukan orang pertama yang menciptakan sistem penerangan listrik. Beberapa tahun sebelumnya lampu bersinarkan arus listrik telah digunakan buat penerangan lampu jalan di paris.
Namun, lampu pijar Edison berikut sistem pembagian tenaga listrik yang dikembangkannya memungkinkan adanya penerangan listrik yang praktis untuk rumah-rumah. Itulah bedanya. Pada tahun 1882, sebagai seorang industrialis dia mulai memasang listrik di New York dan dalam masa yang singkat listrik besutanya melebar dan menyebar di seluruh penjuru bumi.
Edison juga menumpahkan sumbangan besar buat perkembangan kamera perfilman serta proyektor. Dialah yang menyempurnakan telepon (karbon transmiternya meningkatkan kejelasan pendengaran), telegram, dan mesin tik. Penemuannya yang lain adalah mesin dikte,mesin kopi,dan tempat penyimpanan yang digerakkan batere. Gilanya, Selama 65 tahun berturut-turut, dia telah mematenkan 1.903 penemuan, suatu jumlah yang tidak masuk akal.
Memang, tingkat produktivitas Edison membuat orang geleng-geleng kepala. Salah satu penyebabnya adalah karena pada awal-awal kariernya dia sudah membidani sebuah laboratorium penelitian di Menlo Park, New Jersey. Perlu diketahui, ini adalah tonggak penting bagi sebuah laboratorium penelitian, yang lantas dijiplak oleh banyak industri.
Kenapa dikatakan tonggak penting? Karena, laboratorium ini merupakan pusat penelitian yang modern dan lengkap. Selain itu, banyak pula orang bahu-membahu sebagai suatu tim, Di situlah dia menghimpun kelompok Creator yang kompoten untuk menyokongnya. Bangunannya juga besar, hingga tiga kali lebih luas dari pada lapangan bola. Pantaslah bangunan itu menjadi kebanggaannya.
Ironisnya, suatu ketika sebuah musibah terjadi. Bangunan itu habis dilalap api. Apa komentarnya saat itu? Dia cuma bilang. " Saya belum terlalu tua untuk memulai yang baru" padahal usianya saat itu? Enam puluh tujuh tahun! Edison pun merintis laboratoriumnya kembali dan tetap bekerja keras selama tujuh belas tahun berikutnya. Luar biasa persitennya!
Kemudian sejarah mencatat, laboratorium tersebut menjadi cikal bakal perusahaan paling disegani saat ini. Yaitu General Electric (GE).
Dari dulu sampai sekarang, GE selalu bercokol sebagai salah satu merek paling mahal sejagat, dimana akhir 2006 nilainya mencapai US$48.907 miliar. Memang Edison bukan seorang penemu semata, tetapi dia juga terlibat dalam mengorganisir berbagai perusahaan. selain GE. Jadilah dia seorang generalist.
Kendati Edison bukan seorang ilmuwan murni, dia sempat menggarap satu penemuan ilmiah. Di tahun 1882 berbekal imajinasi dan kreativitas, dia menemukan bahwa dalam keadaan mendekati hampa udara, arus listrik dapat di alirkan di antara dua kawat yang tidak bersentuhan satu sama lain. Fenomena ini disebut penemuan Edison bukan sekedar teori-teori saja, tetapi juga bermanfaat praktis. Berdasarkan penemuan inilah tabung hampa udara dikembangkan dan industri elektronik memeroleh pijakan. Terlepas dari itu, Edison memang orang baik. Banyak orang yang telah dibantunya, Dia sempat berpetuah secara khusus kepada seorang anak muda bahwa mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) sangat tepat dikembangkan sebagai sumber tenaga untuk kendaraan baru menggantikan kereta kuda. Kelak si anak muda merancang kendaraan baru itu dan memasarkan dengan nama belakangnya, yakni Ford. Anak muda tersebut adalah Henry Ford.
Aneh nya, kekayaan Edison jauh lebih kecil dibandingkan Ford yang hanya mengembangkan mobil. Terhitung, kekayaan Edison US$1,5 juta, sementara Ford US$2 miliar. Bahkan Edison sempat tefikir untuk meminjam uang dari Ford. Putra Edison, Thomas Jr. pun mengeluhkan,"Dengan segala penemuannya, sejatinya kekayaan ayah 10 kali lipat dari itu." Edison sendiri kimpoi dua kali ( istri pertamanya mati muda) dan punya tiga anak dari masing-masing istri.
Salah satu spesies paling persiten dan produktif ini meninggal tahun 1931 di West Orange, New Jersey. Tak ada perselisihan paham mengenai keunggulan-keunggulan Edison.
Yang menjadi pertanyaan, dengan demikian banyak yang dia temukan dan patenkan, apakah dia pantas dicatat lebih pengaruh daripada Albert Einstein?
Bila kita terawang penemuan-penemuanya, akan tampak oleh kita bahwa tidak satu pun dari padanya punya arti vital.Misalnya lampu pijar. Walaupun dipakai secara luas, namun lampu pijar bukanlah barang yang tak tergantikan dalam dunia modern. Dalam kehidupan kita sehari-sehari tidaklah jauh berbeda apabila kita menggunakan lampu pijar. Sesungguhnya, sebelum penerangan listrik digunakan, lilin, lampu minyak, dan lampu gas sudah secara umum digunakan dan dipandang memuaskan.
Alat piringan hitam memang penemuannya yang mengasikkan, tetapi tidak seorang pun memandang alat itu sudah mampu mengubah kehidupan kita sehari-hari. Lain halnya dengan radio, televisi atau telepon, Lebih jauh dari itu, belakangan ini, telah tercipta alat perekam suara dengan metode yang sama sekali berbeda, misalnya pita magnetik kaset. Belum lagi compact disk.
Dan andai kata tidak ada mesin piringan hitam, rasanya tidak apa-apa. Banyak paten-paten Edison yang berkaitan dengan penyempurnaan alat-alat, sebetulnya sudah ditemukan oleh orang-orang terdahulu, bahkan sudah dalam bentuk yang sudah siap pakai. penyempurnaan-penyempurnaan ini walau sangat banyak menolong, tak bisa disebut sebagai suatu arti yang vital dalam peradaban manusia. Berbeda dengan Albert Einstein.
Akan tetapi, tak satu pun hasil pennemuan Edison memiliki arti yang vital, perlu juga untuk diingat bahwa dia tidak cuma menciptakan satu alat, tetapi lebih dari seribu alat. Sekali lagi, seribu alat.
Atas pertimbangan inilah Edison dianggap orang lebih berpengaruh ketimbang penemu radio Guglielmo Marconi dan penemu telepon Alexander Graham Bell.
Spoiler for Sumber:
materi Buku 13 wasiat terlarang. gambar google.
Spoiler for Koment super:
Diubah oleh jhonierever 15-11-2014 19:20
0
14K
Kutip
151
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru