Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

plane99Avatar border
TS
plane99
[CATPER] Gunung Guntur
Berikut jejak netizen di wikipedia tentang Gunung Guntur
Spoiler for Spoiler dari Wikipedia:


Spoiler for CATPER Lain ke Gunung Guntur:


Setelah bertahun tahun menjadi pembaca yang budiman di kaskus, dan sesekali komeng di thread fjb, akhirnya ane buat thread sendiri nih gan. Cerita pendakian ane ke Gunung Guntur. Berhubung sudah ada yang posting juga cerita mereka ke gunung guntur, ane masukin sekalian deh linknya buat referensi agan agan kalo mau ke guntur. ngomong ngomong ane belum pernah nih nyobain emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Big Grin.

Team ane terdiri dari 6 orang gan dengan komposisi sebagai berikut :
1. ane sendiri pastinya, yang newbee dan selalu newbee di dunia pendakian.
2. Shakil Voya, bukan nama sebenarnya. Dia paling senior diantara kita, istilahnya komandan lah.
3. Rudi, ini nama sebenarnya gan. Dia selalu kebagian jadi chef kalo naik gunung. Kita sebut chef bukan karena doi yang masak, tapi karena tiap kali dia masak, masakanya bukan yang biasa biasa di gunung, doi selalu bawa bumbu masak lengkap dari cabe-bawang merah-bawang putih-sereh-merica-jahe-daun jeruk-daun salam.
4. Mbe, ini temen ane travelling gan, cewe shalihah yang unyu unyu gitu tapi anak papa yang ga manja emoticon-Ngakakya, masih sama newbee nya lah sama ane.
5. Ratna, ini temen ane di kantor lama, berhubung dia dinas di kantor ane jadi tiap hari masih ketemu. Dia ini ngakunya hobi naik gunung tapi dari deretan nama gunung yang disebut, dia belum pernah sampe puncak. Ane rada hawatir ngajak dia gan, karena keseharianya super higienes. Doi ga akan mau makan atau minum makanan minuman yang dijual di pinggir jalan yang doi anggap ga higienes dengan standard yang doi sebut Ratna D K D SOP. Gimana di gunung kan kalo gelas piring nesting aja cukup di elap tisu buat di pake lagi.
6. Yazid, temen kantor Ratna, ane kurang tau banyak soal yang ini gan, pertama kenal dan orangnya rada pendiam banyak senyum.

[Jumat, 19 Sep 2014]
Kami berlima, selain rudi, Janjian di Kampung Rambutan pukul 21.00, tapi karena jalan ibuka yang hectic di jumat malam, kami baru berkumpul pukul 22.00 dan langsung menaiki salah satu bus ke Garut yang saat itu masih kosong. Bagi ane, mbe dan shakil yang bukan pertama kali nya jalan bareng jadi ajang nostalgia, saling jadi wartawan-narasumber bagi kasus cinlok masing masing. Rudi tinggal di Bandung, dan janjian di Pom Tanjung. Sedangkan Ratna dan Yazid, yang tampaknya sedang masa penjajakan duduk dibelakang kami. Jangan tanya apa yang terjadi di belakang

[Sabtu, 20 Sep 2014]
Lelah ngebahas cerita cinlok besegi segi, + tidur pulas. Knek bus yang kami tumpangi membangunkan yang akan turun di Pom Tanjung, tepat pukul 02.30. Kami langsung menuju Rest Area Pom Bensin Tajung. Pada saat itu ada banyak pendaki yang beristirahat di sekitaran Pom Tanjung, ada yang di depan alfamart, depan warung, dan juga di depan mushola. Padalah Pom Tanjung ini sudah memiliki rest area yang lumayan lega, termasuk beberapa kursi dan meja. Kami sendiri akhirnya memutuskan untuk menggelar matras dan tidur, sedangkan komandan mencari Rudi. Rudi pun bergabung tak lama dan itu lah akhir tidur nyenyak kami. Rudi tidur pulas dan mendengkur keras emoticon-Frown

Pukul 04.40 Adzan Subuh berkumandang, kami pun menunaikan ibadah shalat subuh di Mushola Pom Tanjung. Kemudian dilanjutkan dengan ganti kostum dan sarapan di warung samping alfamart yang ada di seberang Pom. Cukup murah, 11.000 untuk nasi sepuasnya + ayam goreng + tempe goreng 2 + tahu tempe kecap.

Sekitar pukul 6, langit Garut sudah terang benderang, namun gelap ada di balik Gunung Guntur, khawatir akan turun hujan, tapi kami optimis saja, diatas akan cerah. Tak lama setelah menghabiskan sarapan, seorang menghampiri dan mengatakan bahwa truk terakhir ke Gunung Guntur akan berangkat. Tipu Tipu atau bukan kami percaya saja, dan membayar 10.000 rupiah per orang. Benar saja, truk tersebut penuh oleh carier dan para pendaki yang hendak ke Guntur.

Spoiler for Team kami yang naik terakhir gan:


Melewati rumah rumah warga menuju start point pendakian, truk kami berhendi di sebuah rumah, dengan spanduk "Tempat Pendaftaran Gunung Guntur 2246 mdpl", seorang ibu keluar dari rumah dan menitipkan beberapa bilah bambu untuk keperluan penambangan. Pikiran ane mungkin ini yang di sebut Bu RW. Kalo agan agan browsing di google tentang pendakian gunung guntur maka kita dianjurkan untuk daftar di rumah Bu RW.

Spoiler for Rumah Bu RW:


40 menit lamanya kami dihempaskan ke kanan dan ke kiri.Karena beberapa tikungan yang terlalu tajam di area penambangan batu dan pasir, truk sesekali harus bermanuver, maju sedikit ke arah jurang, kemudian mundur perlahan dan baru memutar kearah yang benar. Manuver terakhir yang paling extrim dan gagal adalah ketika sang supir truk memilih mundur di jalan menanjak tapi karena jalanan berpasir yang licin, sang supir tak kunjung berhasil karena ban belakang truk terus berputar di tempat. ane khawatir banget kalo tuh supir ngegas, terus berhasil tapi terus ke jurang emoticon-Big Gringimana nasib ane gan. Sebelah ane teriak terus "encan kimpoi mang encan kimpoi mang".

Sesampainya di tempat penambangan paling atas, ane dan para pendaki lainya turun dari truk dan mulai pendakian. Dari sini ada 2 track pendakian yang bisa kita tempuh. Menyusuri penggirian sungai Citiis yang terjal dan adem di temani suara gemercik air sepanjang jalan, atau menyusuri track setapak berbatu batu kecil ditengah tengah padan ilalang di bawah langit yang biru, alias panas. Kedua track ini sebenernya akan bersinggungan di Curug Citiis 3, Tempat pembekalan air terakhir di pendakian Gunung Guntur. Ane dan temen temen ane milih lewat padang ilalang gan, karena awalnya ga tau track lewat Curug Citiis itu lewat mana emoticon-Ngakak


Mulai tracking pukul 7 lewat, kami sampai di sebuah pohon yang lumayan besar sekitar jam 10.30. Inilah tempat persinggungan dengan jalur yang satunya lagi, yaitu melaui Curug Citiis. Ane dan rudi bergegas menyusuri jalan setapak ke sebelah kanan dari Pohon cemara dan mengisi 3 botol aqua yang sudah kosong di Curug Citiis 3 yang adem. Pewe dah lama lama disini.

Spoiler for Penampakan Curug Citiis:


Beristiharat sebentar kami melajutkan perjalanan, tepat pukul 11.30 kami melihat sebuah pohon pinus besar tepatnya disebelah kanan. Lumayan pewe buat istirahat. Kami memutuskan untuk istirahat lagi sekaligus masak makan siang. Indomie + telor orak arik + pudding coklat jadi menu kami siang itu untuk mengisi energi. Sambil masak dan makan, beberapa pendaki melewati kami, ada yang naik dan ada yang turun, saling sapa, sesekali ada yang ikut beristirahat di bawah pohon pinus tersebut. Namun pemandangan yang "aneh" adalah, pendaki yang turun cenderung sangat amat dekil, penuh debu dari kaki ke kepala dengan matras yang biasanya digulung dan di letakkan di dalam atau diikat di tas, tapi kali ini rata rata matras di tenteng bahkan sebagian dalam keadan robek emoticon-Matabeloada apaa gerangan ..

Pukul 13.30 kami melanjutkan perjalanan. Dari sini pemandangan "Bukit" Guntur lebih jelas terlihat. ya Guntur "Bukit" karena tingginya hanya 2249 mdpl. Tapi dari sini, tantangan Gungung Guntur ternyata baru dimulai, track terjal dengan tanah, pasir dan batu batu kecil cukup membuat ane dan pendaki pendaki lain sering tergelincir.

Spoiler for Pemandangan ke curug Citiis 3:


Pemandangan Puncak 1 Gunung Guntur dari tempat ane istirahat.

Spoiler for klik here:


Kami akhirnya tiba di puncak 1 Pukul 15.30, sambil duduk di sebuah batu besar tepat diatas puncak 1, kami memandangi pendaki pendaki lain yang bersusah payah langkah demi langkah menapaki track yang miring. begini kira kira tampang kami yang kelelahan menaklukan puncak 1
Spoiler for klik disini:


Setelah istirahat sejenak, Ane, Rudi, Mbe dan Shakil lanjut ke puncak 2. Ratna dan Yazid masih "jetlag" dan akan menyusul. emoticon-Ngakakperjalanan ke puncak 2 alhamdulillah banget, ga separah ke puncak 1. Sekalipun track tetap sama, tanah kering+ pasir + batu batu kecil nan licin tapi tingkat kemiringanya tidak separah yang sebelumnya.

Spoiler for Lanjut ke Puncak 2:


Pukul 16.30 kami tiba di puncak 2 dan langsung membangun shelter. Memasak air untuk menyeduh Alure Green Tea Latte yang ane bawa, ahh nikmatnya. Ane baru sadar ternyata struktur tanah di Puncak 2 Gunung Guntur ini beda dengan gunung gunung lain yang pernah ane naikin gan. disana tanahnya anget bahkan di sekitaran tenda, kita bisa liat uap keluar dari tanah. Bahkan ketika tidur didalem tenda, pas malem ane keringetan karena matras ane ikutan panas. Tapi kalo keluar tenda ya tetep dingin emoticon-Ngakak.

Spoiler for Tanah Berasap:


Spoiler for Titik GPS Gunung Guntur:


Sekitar satu jam kemudian temen ane Ratna dan Yazid sampe, kami pun langsung masak masak untuk makan malam. Menu kami malam itu adalah Nasi + Tuna + Ayam Goreng dan cemilan Kentang Goreng. Sudah jadi ritwal diakhir acara masak masak malam , kami akhiri dengan menyeduh 2 buah gula merah dengan beberapa siung jahe dang sudah di kupas dan di 'getok'. emoticon-Ngakaknikmat banget gan, diatas gunung nyeduh jahe.

Sekitar jam 22.00 kami pun bergegas tidur, seperti yang ane udah sebutin diatas gan,punggung ane keringetan karean tanah nya panas gan. Ane bangung jam 5 pagi, Mbe udah stanby dengan kamera dslr nya memandani langit yang sedikit kemerahan di ujung timur. Ane dan shakil bergegas shalat subuh, kamudian bergabung di kerumunan pendaki yang juga memandangi arah yang sama, Sun Rise.

Minggu, 21 Sep 2014

Spoiler for Sun Rise:


Spoiler for Rudi dengan background Gunung Cikuray :


Spoiler for Background Papandayan:


Puas melakukan ritwal photo photo ria dengan model utama, matahari pagi, Chef Rudi bergegas menyiapkan sarapan. Sarapan kami pagi itu adalah sepasang roti tawar dengan sepasang daging burger, satu lapis keju, telur orak arik dan saos. Gaya benerrrr emoticon-Ngakak. Sebagai desertnnya kami menyiapkan puding dengan fla vanila susu. Epic.

Jam 9 pagi, kami bergegas untuk packing dan menurunin gunung. Yazid sempat tergelincir dan terguling ketika menuruni puncak 2 ke puncak 1. dari puncak 1 ke Curug Citiis 3, awalnya ane dan temen temen ane coba turun dengan berdiri, tapi ternyata sangat berbahaya gan, agan pasti jatoh kepleset. Akhirnya kami turun dengan ngesot emoticon-Sorry

Spoiler for ngesot:



Ane dan temen temen ane memutuskan untuk turun lewat jalur Curug Citiis, berhubung persediaan air juga sudah habis. Selain lebih terjal, track lewat curug ini juga ternyata lebih panjang. Kami akhirnya sampe di tempat penambangan batu dan pasir pukul 14.30. Posisi kami berada di tempat penambangan paling atas, sudah tidak ada truk yang berangkat ke kota garut dari atas sini. akhirnya kami berjalan menyusuri jalur truk diantara tempat penambangan. Sekitar 30 menit berjalan, kami Melihat sebuah truk yang sedang diisi batu dan hampir penuh. Sang sopir mengizinkan kami menumpang hingga jalan raya garut dengan ongkos 5000 rupiah per orang.

inilah tangangan berikutnya gan, setelah lelah menuruni gunung, ane dan temen temen ane harus duduk diatas batu, dan dihempaskan lagi ke kanan dan ke kiri. Mbe dan Ratna beruntung bisa duduk di kursi depan emoticon-Sorry

Spoiler for ts lagi nunggu truk:


Sampe di jalan raya, kami langsung mencari warung, kami mencari aqua aseli emoticon-Ngakakdidepan toserba tempat kami membeli minum berdiri mewah sebuah rumah makan yang dinding luarnya didominasi oleh kaca, sekitar 8 meja panjang berjejer rapi terlihat dari kaca. Sebuah Papan reklame didepanya bertuliskan "Rumah Makan Minang", Perut lapar dan kami pun mampir untuk mengisi energi lagi. Saat itu ude jam 3 an dan belum pada makan siang. Setelah makan kami semua bergegas ke terminal, bersih bersih diri dan bergegas ke Jakarta.

Sekian thread ane gan yang pertama ini. Monggo di kasih komeng komeng gan supaya ane lebih semangat buat thread thread nanjak atau traveling lainya. Btw ane belum pernah ngerasain emoticon-Blue Guy Cendol (L), kalo ada yang berkenan traktir cendol ane terima kasih banyak banget emoticon-Ngakak. Atau kalo ga bisa traktir cendol di emoticon-Rate 5 Star aja gan ane ude bersyukur banget dah Kalo ada salah salah kata atau kurang berkenan mohn jangan di timpuk emoticon-Blue Guy Bata (L)

Salam Racun Gunung
Diubah oleh plane99 24-09-2014 07:26
shinichindo
shinichindo memberi reputasi
1
8.4K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan OANCKASKUS Official
1.9KThread1.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.