KOMPAS.com — Selain untuk melihat keindahan alam Negeri Ginseng, banyak wanita yang melancong ke Korea Selatan untuk melakukan operasi plastik. Sebab, seperti diakui banyak pihak, hasil bedah kosmetik Korsel memang berkualitas dan jaminan mutu.

Keinginan serupa juga dimiliki oleh para wanita Tionghoa yang sengaja mengunjungi Korsel untuk mendapatkan perawatan operasi plastik. Namun, malang, wajah hasil operasi plastik malah menyulitkan mereka di bandara. Sebab, pihak imigrasi curiga atau tidak percaya dengan foto paspor yang sama sekali berbeda dengan wajah baru mereka.

Seperti pengalaman Liu Yisong (26), ia tampak pada foto di atas mengenakan kaus merah muda. Wajah instruktur tari asal Tiongkok ini setelah operasi plastik benar-benar berubah, seperti terlihat pada foto Liu yang mengenakan kaus putih bergaya kemban. Alhasil, Liu mesti tertahan di bandara Korsel untuk mengurus sertifikat dari klinik kecantikan di mana dirinya melakukan bedah kosmetik.

Hal serupa juga dialami oleh Yan Xu (22), seorang broker dari Tiongkok. Wajah sebelum operasi plastik seperti terlihat pada foto saat Xu mengenakan kemeja hitam, lalu hasilnya tampak pada foto mengenakan gaun mini warna hitam.

Selama berada di Korsel, Yan merekonstruksi lipatan mata, hidung, dan memperbaiki dagunya. Bisa Anda lihat sendiri, hasilnya sungguh memuaskan dan benar-benar berbeda.

Tak hanya Liu dan Yan, masih banyak wanita Tionghoa yang harus berurusan dengan pegawai imigrasi karena perubahan wajah yang drastis.

''Ketika mereka melepaskan topi yang sangat besar dan kacamata hitam besar mereka seperti yang kami minta, kami melihat mereka sangat berbeda, dengan perban dan jahitan di mana-mana,'' ucap petugas Shanghai Hongqiao Airport, Chen Tao, memberi tahu China Daily.]

Maka dari itu, Pemerintah Korsel memberlakukan peraturan bahwa setiap klinik kecantikan dan rumah sakit merilis sertifikat resmi operasi plastik. Tujuannya ialah untuk memudahkan proses imigrasi saat mereka kembali ke negeri asal.

Saat ini, operasi plastik menjadi bisnis yang sangat besar di Korea Selatan dan telah berhasil menarik ribuan orang dari semua perbatasan Tiongkok setiap harinya untuk berkunjung ke Korea Selatan.

Berdasarkan International Society of Aesthetic Platic Surgeon, Korea Selatan adalah negara dengan jumlah populasi yang paling banyak melakukan operasi plastik di dunia. Satu di antara 77 orang di Korea Selatan telah melakukan operasi plastik untuk memaksimalkan penampilan. Hal lain yang lebih mengejutkan, 20 persen dari perempuan dengan rentang usia 19-49 tahun di ibu kota, Seoul, mengaku menjalani operasi plastik.