Belum lama dihebohkan oleh polisi dan satpol PP cantik, kini sosok tukang tambal ban cantik berusia 18 tahun bernama Nanik Fransisca Wijaya menghebohkan media sosial.

Nanik tidak risih bergelut dengan roda motor yang kotor. Jemarinya yang lentik cekatan melepas ban dalam motor, mencari sisi ban yang bocor kemudian menambalnya. Ia mengaku hanya butuh sekitar 15 menit, untuk menambal ban motor yang bocor.

Pekerjaan itu dilakoni Nanik di sebuah kios tambal ban sekaligus tempat tinggal keluarga kecilnya di Jalan Raya Desa Telogosari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Kios itu warisan orangtuanya yang kini dikelola bersama sang suami.

Ia pertama kali menambal ban pada 2012 silam. Saat itu Nanik pulang dari pasar dan kebingungan lantaran ban motor yang dikendarainya bocor. Suaminya, Riko Hariwibowo (22) sibuk bekerja di bengkel yang tak jauh dari rumah.

Nanik mengaku, ia tidak kesulitan untuk menambal ban. Lantaran sebelumnya sudah minta diajari oleh sang suami. Ia pun hapal betul tahapan yang dilakukan untuk menambal ban motor.

Orang tua Nanik awalnya juga sempat marah-marah dan melarang menekuni profesi tambal ban. Setelah diberi pengertian, kedua orangtuanya luluh dan membiarkan ia bekerja. Apalagi aktivitas itu dijalankan untuk mendukung perekonomian rumah tangganya.

Ia mengaku tidak setiap hari mendapat pelanggan. Penghasilannya pun tidak menentu. Paling banyak ia bisa mendapat Rp 40.000 dalam sehari. Namun saat musim Lebaran ia bisa seharian bekerja dan mengantongi Rp 150.000.





Nama Nanik mendadak mendadak menghebohkan dunia maya. Setelah salah pelanggan mengunggah fotonya di jejaring sosial beberapa hari lalu. Penghasilan yang didapat Nanik tentu saja kalah jauh dibandingkan dengan tukang tambal ban di Jakarta yang kerap menebarkan ranjau paku dan menjebak korban dengan harga mencekik.