Medan - Aksi demo puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), yang menentang rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dibubarkan paksa oleh warga Kamis (13/11/2014) malam. Warga kesal karena demo itu mengganggu aktivitas mereka.

Aksi demo itu semula berlangsung di depan Pintu 1 Kampus USU di Jalan Mansyur, Medan. Massa mahasiswa membakar ban dan berorasi di depan pintu masuk tersebut.

Mereka juga sempat menghadang truk tangki Pertamina yang melintas di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Hal ini memicu kemacetan panjang, dan menyebabkan terganggunya aktivitas warga sekitar.

Kesal dengan situasi ini, warga kemudian mendekati kelompok mahasiswa yang berdemo dan meminta demo bubar. Kepala Lingkungan VI, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Hardi Barus menyatakan aksi warga itu dipicu juga kekhawatiran.

"Para mahasiswa ini membakar ban, sementara di sini banyak kertas di toko-toko, bisa kebakaran. Mereka memblokir jalan, mengganggu aktivitas," kata Barus.

Permintaan warga supaya massa bubar tidak serta-merta diikuti, dan akibatnya terjadi aksi saling serang sekitar pukul 20.00 WIB. Warga dan kelompok mahasiswa saling lempar batu dan kayu dan belakangan kelompok mahasiswa kabur masuk ke dalam kampus.

Hingga pukul 21.30 WIB, aksi saling lempar itu masih berlangsung. Sejumlah polisi yang berada di lokasi belum berhasil menghentikan bentrokan kedua kelompok.