This is your opportunity
Kalimat itulah yang sering ane dengar ketika melihat dan menyimak langsung video pidato presiden Jokowi di depan Ribuan CEO APEC yang dilaksanakan di Beijing Tiongkok beberapa hari lalu.
Setiap setelah mempersentrasikan semua potensi indonesia, selalu keluar kalimat "this is your opportunity"
yang kalo diartikan dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya ini adalah kesempatan bagi anda semua
Bagi yang belum melihat videonya ini link nya
[YOUTUBE] [/youtube]
dan yang tertarik dan langsung memberikan respon adalah negara Rusia
Nah mari kita analisis sedikit tentang dampak dampak nya.
Ohiya, sebelum itu saya ingin menyampaikan kekaguman saya terhadap presiden Jokowi yang berpidato bahasa Inggris secara gamblang dan lancar tanpa melihat text. kita masih ingat toh masa debat capres kemaren beliau di bully dan ditantang memakai bahasa inggris. "i give two thumbs up
Baik, kita mulai dari negative effect terlebih dahulu seperti yang sering di perbincangkan
-Memang Indonesia hari ini belum siap ikut serta dalam APEC . hal ini dikarenakan kondisi masyarakat yang masih berada dalam kondisi dualisme
yaitu tradisional dan kapitalis, untuk para kapitalis dan para pemilik modal bisa oke dan bisa eksis mengikutinya akan tetapi masyarakat yang tradisional akan habis tergerus oleh negara negara yang maju lebih awal ketimbang Indonesia
-dan banyak lagi negative effec yang jika dijabarkan akan pegal tangan ngetiknya
Untuk Positive effect .
-Mari kita berkaca terhadap Ketenaga kerjaan Indonesia. mari kita lihat penduduk usia kerja dan para pengangguran labour force
Masalah pengangguran bukanlah lagi sebagai masalah, akan tetapi sudah menjadi akar dari masalah, yang jika tidak diselesaikan dari akar akarnya maka akan merambat kemana mana. termasuk ke masalah kriminal
dengan adanya Investor yang menanamkan investasinya di Indonesia maka sudah jelas sedikit banyaknya akan menyerap pengangguran di negara ini, meskipun akan muncul istilah kita jadi babu dinegeri sendiri atau apapun, terlepas dari itu sesungguhnya kondidi mental masyarakat kita ini akan bangga ketika bekerja di perusahaan asing.
-Ada yang beranggapan, bahwa kita dijajah oleh asing, Amerika sana yang kaya dan kita hanya jadi budak. terlepas dari anggapan itu semua. Coba bayangkan barang mentah kita di ekspor dengan harga yang demikian murah, lalu dikembalikan ke kita dengan berstatus barang jadi dan dijual dengan harga selangit. Kalo saja ada Investor yang menanamkan modalnya untuk mengadakan pabrik pengolahan di Indonesia mungkin bisa meminimalisir hal tersebut
dan ketika sudah berdiri Pabriknya disini bukan tidak mungkin suatu saat dibeli oleh BUMN kita. sudah ada kok contohnya Seperti Inalum dll yang dibeli oleh BUMN kita

okeh cukup sekian Gan, Ane laperrr belom makan.
Ada pandangan lain silakan boleh diskusi, asal jangan ditimpuk bata ya
Kasi dong

Medan, 12 Nov 2014