Quote:
Ketua Senat Akademik Universitas (SAU) Airlangga Surabaya Fendy Suhariadi menegaskan China dan Amerika mengincar pil KB pria milik Farmakognosi Unair Surabaya Bambang Prajogo. Meski ditawar dua negara, Fendy berharap Indonesia yang memproduksi pil KB tersebut.
"Tiongkok dan Amerika menawar pil KB pria yang ditemukan peneliti Unair, bahkan Tiongkok sangat aktif, tapi kami (Unair) masih berharap pemerintah sendiri yang memproduksinya," katanya di Kampus C Unair Surabaya, seperti dilansir dari Antara, Minggu (9/11).
Dia menjelaskan pihaknya sudah menawarkan pil KB pria itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012. "Tapi, mungkin mendekati masa akhir pemerintah Presiden SBY, sehingga tawaran kami agar pemerintah memproduksi sendiri pil KB pria itu tidak direspons,"katanya dalam acara yang dihadiri anggota DPR Pramono Anung itu.
Hingga kini, Unair masih bertahan agar pil KB pria bisa diproduksi Indonesia sendiri. "Kami sendiri merasa 'eman' (sangat disayangkan) kalau harus dijual kepada Tiongkok atau negara lain," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada politisi senior PDIP Pramono Anung untuk menyampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Saya mohon kepada Mas Pramono Anung untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi," katanya.
Ia menambahkan pil KB pria itu tidak mengandung efek samping sama sekali, karena dari bahan alami, bahkan sangat berguna bagi masyarakat terkait "baby booming" yang melanda Indonesia akibat program KB yang terabaikan.
"Dengan minum pil KB pria itu akan membuat kaum perempuan tidak akan hamil. Peneliti kami sudah melakukan penelitian dengan tingkat keberhasilan hingga hampir 100 persen," katanya.
Secara terpisah, guru besar Ilmu Farmakognosi Unair Surabaya Bambang Prajogo mengatakan pil KB pria dibuat dari tumbuhan Gendarusa (Justicia Gendarussa Burm.f). "Sudah ada massalisasi penanaman Gendarussa untuk industri itu, tapi teknisnya jangan sekarang," kata peneliti Gendarussa sejak tahun 1987 hingga 2011 itu.
Sumber
semoga saja bisa diproduksi oleh negeri kita sendiri, masa harus mengimpor temuan dari negeri sendiri....
*tolong pil ini hanya digunakan oleh suami istri yang sah, jangan disalahgunakan
*