Quote:
Jakarta - Pidato Presiden Jokowi di depan CEO yang hadir di KTT APEC Beijing 2014 menuai pujian. Bahasa Inggris 'medok' mantan Wali Kota Solo dinilai merefleksikan masyarakat Indonesia kebanyakan.
"Slogan waktu Pak Jokowi kampanye presiden yaitu 'Jokowi adalah kita'. Nah, kata 'kita' ini merujuk pada masyarakat Indonesia, yang secara umum, Bahasa Inggris-nya nggak canggih. Ini merefleksikan kemampuan bahasa Inggris-nya Pak Jokowi adalah kemampuan kebanyakan orang Indonesia," kata Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana saat berbincang dengan detikcom, Selasa (11/11/2014).
Gaya pidato Presiden Jokowi ini ramai diperbincangkan di media sosial. Ada yang memuji gayanya yang unik, ada juga yang menyoroti aksen Inggrisnya yang kental dengan logat Jawa. Hikmahanto justru memandang aksen Jokowi itu bisa menjadi identitas Indonesia di pergaulan internasional.
"Bisa disebut itu Indonesian-English, logatnya dalam hal ini Jawa. Tapi sama sekali tak perlu dipermasalahkan. Justru dunia mengapresiasi, bahwa tidak perlu bahasa Inggris yang canggih-canggih, yang belum tentu banyak orang paham. Sebab, di forum itu juga yang hadir tidak semuanya dari negara berbahasa Inggris," ulasnya.
Pidato Presiden Jokowi tak hanya dipuji oleh kalangan dalam negeri. Charles E Morisson, Presiden East-West Center, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada bidang pendidikan dan penelitian dan hadir di acara CEO Summit, memuji pidato Jokowi.
"Jokowi spoke at CEO Summit in excellent, simple Eng, no notes, using own pointer and ppt control, focused on investmt opps.@APEC_CEOsummit," kicau Charles melalu akun twitternya, @charmorrison.
simpel dan tepat sasaran,mudah dipahami