rajabijaksanaAvatar border
TS
rajabijaksana
Kronologi Bentrok Bobotoh : Blokir Tol, Lempari Warga, Hingga Api Unggun diTengah Tol
Polisi Selidiki Alasan Bus Rombongan Suporter Berhenti di Tol Jagakarsa




JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menyelidiki penyebab berhentinya bus yang ditumpangi rombongan suporter Persib di Tol Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014) dini hari tadi, terutama berhentinya bus terdepan dalam rombongan ini.

"Memang masih kita dalami apa yang membuat bus di depan itu berhenti," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Kompol Indra Siregar, ketika dihubungi.

Indra mengatakan, berhentinya rombongan bobotoh di Tol Jagakarsa itu menyebabkan kemacetan dan kendaraan di belakang rombongan itu pun terhenti.

Menurut Indra, beberapa kendaraan terpaksa memutar balik karena tak bisa melewati jalan yang tertutup oleh rombongan bobotoh. Apalagi, ketika itu bobotoh sedang berseteru dengan warga sehingga banyak kendaraan yang takut terkena lemparan batu jika nekat melintas.

Apalagi, Kepala Polsek Jagakarsa Kompol Husaima mengatakan, rombongan bobotoh-lah yang pertama kali melempar batu ke arah jalan arteri yang berdekatan dengan tol hingga memancing amarah pengendara yang kendaraannya terkena lemparan batu sampai terjadi keributan.

"Nah, ini yang kita dalami dong, apa penyebab bus berhenti hingga membuat warga terpancing," ujar Indra.

Sebelumnya, tawuran yang terjadi di Tol Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014) dini hari, dipastikan bukan keributan antarklub sepak bola.

Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Husaima mengatakan, kejadian ini melibatkan suporter Persib, bobotoh, yang melewati Tol Jagakarsa setelah berjalan dari Pelabuhan Merak. Kejadian berawal ketika rombongan bobotoh melintasi Tol Jagakarsa.

Husaima mengatakan, rombongan bobotoh memang sering kali berhenti selama perjalanan. Sekitar pukul 01.00, rombongan tersebut berhenti di pintu Tol Jagakarsa. Ada sekitar 60 kendaraan umum dan pribadi.

Setelah menghentikan rombongannya, kata dia, para suporter malah melemparkan batu ke luar tol, tepatnya ke arah jalan arteri yang berdampingan dengan tol tersebut. Batu-batu yang dilempari bobotoh mengenai kendaraan yang melintas.

Sumur



Penjelasan Polisi soal Aksi Saling Lempar Batu "Bobotoh" dan Pengendara di Tol




JAKARTA, KOMPAS.com — Tawuran yang terjadi di Tol Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014) dini hari, dipastikan bukan keributan antarklub sepak bola. Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Husaima mengatakan, kejadian ini melibatkan suporter Persib, bobotoh, yang melewati Tol Jagakarsa setelah berjalan dari Pelabuhan Merak.

"Itu tadi suporter bobotoh dari Merak, bukan antarklub," kata Husaima, ketika dihubungi, Minggu. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. [Baca: Sempat Ada Insiden Lemparan Batu ke Bus "Bobotoh"]

Kata dia, kejadian berawal ketika rombongan bobotoh melintasi Tol Jagakarsa. Husaima mengatakan, rombongan bobotoh memang sering kali berhenti selama perjalanan.

Sekitar pukul 01.00, rombongan tersebut berhenti di pintu Tol Jagakarsa. Ada sekitar 60 kendaraan umum dan pribadi. [Baca: Ridwan Kamil: Mereka yang Melempari Bus Bobotoh Pengecut]

Setelah menghentikan rombongannya, kata dia, bobotoh malah melemparkan batu ke luar tol. Tepatnya ke arah jalan arteri yang berdampingan dengan tol tersebut. Batu-batu yang dilempari bobotoh mengenai kendaraan yang melintas.

"Karena itu kan malam Minggu, banyak kendaraan ya. Ketika batu mengenai kendaraan yang melintas, nah mungkin si pemilik kendaraan marah," ujar Husaima.

Akhirnya pengendara yang marah karena terkena lemparan batu para bobotoh melempar balik batu-batu tersebut ke arah rombongan bobotoh. Ketika itulah suasana menjadi ricuh karena banyak warga yang keluar berdatangan untuk melihat keramaian tersebut.

Namun, kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Polisi langsung mengamankan situasi. Tak sampai satu jam, rombongan bobotoh melanjutkan perjalanannya.

Sumur



Ada Api Unggun di Tengah Jalan Tol Jagakarsa Saat Tawuran


JAKARTA, KOMPAS.com — Keributan yang terjadi antara suporter Persib, bobotoh, dengan warga di Tol Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014) dini hari tadi, tidak hanya diwarnai dengan aksi lempar batu.

Kepala Satuan Resor Kriminal Polres Jakarta Selatan Kompol Indra Siregar mengatakan, ada api unggun yang dibuat di tengah jalan tol ketika tawuran berlangsung.

"Memang di jalan itu di tengah tol kami lihat ada api unggun. Ada orang buat api di tengah jalan tol," ujar Indra, ketika dihubungi, Minggu (9/11/2014).

Api tersebut dibuat di tengah jalan tol yang menjadi lokasi tawuran. "Kalau ada api di tengah jalan tol itu siapa lagi yang membuat kalau bukan rombongan bus kan," ujar Indra.

Api ini juga menjadi salah satu alasan warga terpancing keluar untuk melihat keributan. Indra mengatakan, selain ada api, juga ada beberapa rumah makan yang ikut rusak akibat tawuran ini.

Sebelumnya, tawuran yang terjadi di Tol Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014) dini hari, dipastikan bukan keributan antarklub sepak bola. [Baca: Penjelasan Polisi soal Aksi Saling Lempar Batu "Bobotoh" dan Pengendara di Tol]

Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Husaima mengatakan, kejadian ini melibatkan suporter Persib, bobotoh, yang melewati Tol Jagakarsa setelah berjalan dari Pelabuhan Merak.

Kejadian berawal ketika rombongan bobotoh melintasi Tol Jagakarsa. Husaima mengatakan, rombongan bobotoh memang sering kali berhenti selama perjalanan. Sekitar pukul 01.00, rombongan tersebut berhenti di pintu Tol Jagakarsa.

Ada sekitar 60 kendaraan umum dan pribadi. Setelah menghentikan rombongannya, kata dia, bobotoh malah melemparkan batu ke luar tol. Tepatnya ke arah jalan arteri yang berdampingan dengan tol tersebut. Batu-batu yang dilemparkan bobotoh mengenai kendaraan yang melintas.

Sumur



Polsek Jagakarsa Amankan 6 "Bobotoh" dari Tawuran di Tol Jagakarsa




JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kepolisian mengamankan enam orang bobotoh Persib dari tawuran yang terjadi di Tol Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014) dini hari tadi. Enam orang bobotoh ini diamankan polisi agar terhindar dari amukan massa.

"Kita mengamankan dari lokasi itu ada enam orang. Bukan ditangkap, tetapi kita amankan dari amukan massa," ujar Kepala Satuan Resor Kriminal Polres Jakarta Selatan Komisaris Indra Siregar, ketika dihubungi. [Baca: Penjelasan Polisi soal Aksi Saling Lempar Batu "Bobotoh" dan Pengendara di Tol]

Indra mengatakan, enam orang tersebut merupakan penumpang yang ikut pada rombongan bus urutan belakang. Setelah melihat bus paling depan berhenti, enam bobotoh ini turun dan pergi ke barisan depan untuk melihat kejadian.

Ketika itu, sudah terjadi aksi keributan antara bobotoh dan warga. Sedang asyik menonton tawuran, rombongan bus ternyata melanjutkan perjalanan dan meninggalkan lokasi tawuran. Enam bobotoh ini tertinggal dan tidak mampu mengejar rombongan. [Baca: Sikap Persib soal Pelemparan Bus "Bobotoh"]

Akhirnya, polisi mengamankan mereka agar tidak menjadi bulan-bulanan warga yang baru saja berseteru dengan bobotoh. "Sekarang mereka masih kita periksa sebagai saksi," ujar Indra.

Tawuran yang terjadi di Tol Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2014) dini hari, dipastikan bukan keributan antarklub sepak bola. Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Husaima mengatakan, kejadian ini melibatkan suporter Persib, bobotoh, yang melewati Tol Jagakarsa setelah berjalan dari Pelabuhan Merak.

Sumur



Turut berduka emoticon-Turut Berduka


Quote:

Quote:
Diubah oleh rajabijaksana 12-11-2014 09:35
0
11.5K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.