doctorofsophiaAvatar border
TS
doctorofsophia
[HORoR] true story, anterin nenek jang?
JAKARTA HOROR STORY


nama tokoh disamarkan demi kebaikan bersama

gw punya temen sebut aja Ale, orangnya pendiem, culun, objek bully. semua dikarenakan satu hal, yaitu sifat pendiemnya tetapi dia pribadi yg kalem dan penyabar ga prnah marah sekalipun.

Robby, seorang bullier sejati, anak konglomerat pemilik tambang batu bara. teman terbaik gw yang akhirnya harus terjebak dalam semua misteri ini.

emoticon-Cool
Cerita ini dimulai pada waktu pembagian kelompok tugas makalah, dmn seolah olah kami dipersatukan oleh takdir. Yg mana gw mulai mengenal pribadi Ale yang sangat tertutp dan perlahan mulai mengidentifikasi penyebab kepribadiannya yang super autis.

Karna rasa penasaran gw untuk mengenal pribadi ale, maka dari itu gw ngelobby si Robby buat nginep dirumah ale dengan alasan untuk membuat tugas makalah.

Awalnya .. ale menolak dengan alasan yg ga masuk akal, karena menurutnya ini berhubungan dengan keselamatan kami. Entah apa yg ada dipikirannya, tp robby Pribadi yg keras walhasil dia ngebully si Ale dan berakhir dengan kesuksesan emoticon-Blue Guy Peace.

Tp FYI guys, ternyata rasa penasaran gw inilah yg hampir ngebuat robby jadi gila. Iya PSYCHO. Robby si tukang bully hampir psycho karena bengong selama 5 bulan.

Oke, straight to the plot.

Sesampenya dirumah Ale. kesan pertama yg gw dapet adalah shocking soda. Karna g disangka sangka ternyata dia berasal dr keluarga yg agamis. Didalam area rumahnya terdapat musholla pribadi, bergaya old school tahun 60an.

Dari kejauhan terlihat Ale keluar dari pintu dan memanggil gw untuk masuk. Setelah memarkirkan motor, gw mulai menyapanya dengan senyuman. "hai, mo kerjain dmn le?" dengan suara kecilnya dia hanya menjawab "di teras musola aj".

"oh ok, gw titip laptop dulu ya, mau beli roko ke warung".

lalu dengan ekspresi flatny, kata yg terucap hanyalah kata "ya" bisa lo bayangin ga sih emoticon-Mad (S)orang udah nanya serius cuma dijawab singkat sakitnya tuh disini emoticon-Busa

Sambil melangkah keluar pagar, gw cuma bisa ngedumel dlm hati.

"Akhh, asli Gondok banget gw emoticon-Mad (S) Ni org g punya respek sama sekali. pantes aja di bully ama anak2, huft sabar2."

Sambil memantau keadaan sekitar, ternyata hampir semua bangunan disini rata2 bergaya old school dan satu jalan sebagai akses keluar-masuk.

Jika dilihat dari jl akses masuk, maka musholla berada di ujung sebagai penutup jalan.

Lingkungannya lumayan asri dan hanya terdapat .... 1, 2, 3, 4, 5, 6. Iya 6 rumah. 3 di kanan dan 3 di kiri.

Karna sambil mengitung makanya ga terasa gw udah sampai di jalan masuk gang, dimana terdapat warung burjo disebelah kanan jalan.

Sempet kepikiran sih buat nunggu si Robby dan g ada salahnya kalo makan bubur aja dulu.

"bang bubur 1 ya, banyakin ketan itemnya"

"siap". dengan logat sundanya yg kental, sembari menuang bubur ke dalam mangkok.

"emang dari mana mas? Kayanya baru liat?"

"ohh, saya temennya Ale mang, mau bikin tugas"

"Ale..? Ale mana?"

koplak emoticon-Cape d... hampir keselek bubur gw. masa tetangga sendiri smpe ga kenal sm si Ale?

"Ale, yg rumahnya di samping musholla"

"ohh ... itu. Dia mah org gila mas. Sakit, kadang waras kadang nga"

sebuah statement yg mengejutkan. Biarpun sifatnya yg nyebelin tp Ale sangat berprestasi di kampus dengan IPK tertinggi dalam almamater kami.

"ah, yang bener mang?",

"iyaa, waktu itu dia pernah teriak2 di taman depan itu" sambil menunjuk taman yang ada dibelakang gw.

"ha.. Teriak apa gitu?"

"ga jelas teriak apa kaya bahasa arab gitu minna jin, setab, sampe mecahin botol di gardu taman".

"oh, gitu ya mang. Iya iya".

Tiba tiba dari kejauhan, perlahan tapi pasti gw mendengar suara motor harley si Robby yg g ada duanya. Ketika dia melewati warung, gw bermaksud untuk mengajaknya duduk.

"Rob .. Robby. Sini makan bubur woi ..."

tapi si Robby ga bergeming sedikitpun dan terus memacu gas motor 250 ccnya.

Selesai makan, gw sempetin beli roko & cemilan di alfa ma** di depan jl utama. Karna hari sudah mulai gelap, timbul perasaan takut bahwa mereka udah lama nunggu, maka dari itu gw berlari kecil untuk mempersingkat waktu dan ketika memasuki pekarangan rumah, mereka sudah memulai membuat materi presentasi di depan teras.

Lalu setelah mengeluarkan barang belanjaan, gw menepuk punggung si Robby.

"Oi kadal aer, diteriakin tadi malah slonong aje".

Robby dengan gaya selengean ala borjunya berkata
" ye siapa? Gw kaga denger".

"ah celepuk basi, kuping lo minta diservis emoticon-Ngakak"

di tengah upaya ice breaking, gw perhatiin si Ale tetap seperti biasa. no bacod keep flat emoticon-Bata (S)

masih banyak yang pengen gw critain. penampakan orang hangus, kesurupannya robby, dan ale yang g disangka sangka sebagai kunci semua misteri yg bakalan kami alami.

to be continue ..
PART 2 post #28
PART 3 #post 36
PART 4, POST #39
emoticon-Takut (S)
Sponsored by JujurSlotemoticon-Kiss (S)
Diubah oleh doctorofsophia 27-01-2021 11:34
0
37.4K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.