Dinas PU DKI: Galian di Cibubur yang Sudah Memakan Korban Milik Kementerian PU

Jakarta - Galian sedalam 12 meter di Jl Alternatif Cibubur, Bekasi memakan korban. Seorang pengendara motor tercebur ke dalam lubang itu. Korban luka-luka. Menurut warga, sudah satu bulan galian itu didiamkan tak disentuh. Padahal posisinya sangat berbahaya di pinggir jalan.

"Lubang galian yang telah memakan korban merupakan Pekerjaan Saluran Drainase Jl. Alternatif Cibubur wilayah Bekasi, milik Cipta Karya, Kementrian PU dengan pelaksana PT Rosa Lisca," jelas Kepala Dinas PU DKI Agus Priyoni, Senin (10/11/2014).


Galian itu disebut Agus sepenuhnya urusan Kementerian PU dan pihak kontraktor. Diakui dia proyek itu tak diberi rambu-rambu penanda bahaya.

"Di lapangan tanpa lampu penerangan," imbuh dia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari Kementerian PU, PT Cipta Karya, dan PT Rosa Lisca. Hingga kini lubang itu pun masih menganga, tak ada perbaikan untuk menutupnya. Berbahaya!

Sumber

Mobil Masuk ke Lubang Galian Gorong-Gorong di Jalan Alternatif Cibubur


Pekerjaan galian saluran/gorong-gorong oleh Dinas Pekerjaan Umum di jalan Alternatif Cibubur Cileungsi menelan korban, sebuah mobil xenia tercebut kedalam lubang galian gorong-gorong tersebut.

Berdasarkan informasi yang kami terima, kejadiannya pada malam hari sekitar jam 01.00 WIB. Mobil Xenia yang melaju kencang mencoba menyalib truk yang ada didepannya dari sebelah kiri, namun naas ada lubang galian gorong-gorong yang sudah menunggu.



Kepada warga yang melintasi jalan Alternatif Cibubur Cileungsi dihimpau untuk tetap berhati-hati dan lebih waspada selama pekerjaan berlangsung. Meskipun Dinas Pekerjaan Umum telah memasang pembatas seng dan dilengkapi dengan lampu tanda bahaya dan penerangan, namun kecelakaan tetap saja dapat terjadi jika tidak berhati-hati.

Dinas Pekerjaan Umum sedang mengerjakan saluran dari Rumah Sakit Mitra Keluarga menuju sungai Cikeas dalam upaya mengatasi banjir yang selalu terjadi di sepanjang jalan depan Rumah Sakit Mitra Keluarga pada saat musin penghujang datang.
sumber

Kapan nih selesainya proyeknya..
pekerjaannya ga selesai2..
kontraktor dan pemilik proyeknya siapa yah?
tolong donk segera diselesaikan karena sangat meresahkan masyarakat..
apakah tidak ada punishment baik kontraktor ato pemilik proyek..
safety buat pejalan kaki masih kurang terbukti dengan adanya korban..
Masyarakat hrs lapor kemana yah?????