Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

movieboxmaniaAvatar border
TS
movieboxmania
ERP memaksa pengguna mobil melubangi kaca film
ERP atau Electronic Road Pricing merupakan sistem dimana pengguna harus membayar untuk melintasi jalan tersebut, proses pembayarannya dilakukan secara otomatis.

Alat/Device ERP sendiri dipasang di dashboard mobil dan seketika ketika pengguna mobil melewati gerbang (entah itu berpalang seperti di pintu tol, atau tidak) saldo mereka di dalam alat ERP itu akan terpotong.

Device ERP sendiri ada beberapa spesfikasi yang berbasis InfraRed (IR) atau gelombang radio berfrekuensi tinggi atau diklasifikasikan sebagai Radio Frequency (RF). Ada device yang sinyalnya bisa tembus lapisan metal atau tidak. Sebagai contoh On Board Unit (OBU) milik bank Mandiri menggunakan gelombang InfraRed yang dapat menembus kaca film berbahan dasar metal maupun keramik.

Contoh device ERP OBU dengan RF yang harus melubangi kaca film adalah seperti berikut :

Spoiler for "OBU berbasis Radio Frequency (RF)":


sedangkan untuk OBU milik bank Mandiri yang menggunakan IR tidak perlu melubangi kaca film, contohnya dimari gan :


Spoiler for "OBU bank Mandiri tanpa melubangi kaca film":


Di Indonesia, pemerintah sedang mencangkan ERP ini gan, apalagi di Jakarta sudah ada ujicoba alat ERP ini, yang rupanya berbasis RF :

Quote:


Ane sebagai pengguna mobil, akan sangat keberatan jika pemerintah mewajibkan pengguna mobil untuk melubangi kaca film karena device ERP yang dipilih pemerintah berbasis RF.
Ada alternatif lain dan sudah berhasil/teruji dalam mengaplikasikan device dengan IR tanpa harus melubangi kaca film, baik itu berbahan dasar metal maupun keramik, yaitu device keluaran bank Mandiri (e-Toll Pass)

Emangnya pemerintah pakai device dengan sinyal RF? nah untuk tau itu bisa dibaca dimari gan, perhatikan merek devicenya yang rupanya sama dengan yang telah diuji coba di Jakarta dan telah gagal diaplikasikan di Malaysia :


Quote:


Malaysia dulu pakai device dengan frekuensi gelombang radio 5.8Ghz, dan karena ada resistensi dari masyarakat di sana akhirnya dihentikan. Lalu sebagai solusinya, Malaysia mengganti sistem alat dari yang sebelumnya RF menjadi InfraRed (IR) dengan merek alat Efk*n TANPAmelubangi kaca film gan.

Di Singapura yang merupakan negara pertama di dunia yang menerapkan sistem ERP dan yang paling sukses menerapkan sistem ERP, menggunakan gelombang radio standar Eropa yakni di frekuensi 5.8Ghz (kalau standar Amerika di frekuensi 915Mhz). Namun ternyata pemilik mobil harus melubangi kaca film mereka baik itu kaca film yang berbahan dasar metal maupun yang berbahan dasar keramik, karena sinyal akan sulit menembus lapisan tersebut sehingga harus dilubangi.

Sekarang pertanyaannya, kalau pemerintah terutama di Jakarta mewajibkan seluruh pengguna mobil menggunakan sistem ERP ini, apakah kita rela sudah beli kaca film mahal-mahal trus harus dilubangi demi alat ini? padahal ada alat yang fungsinya jauh lebih baik dan tidak perlu melubangi kaca film.

Trus kalau udah dilubangi misalnya, alat ini kita dikasih gratis oleh pemerintah layaknya tabung gas 3kg dulu, atau kita masih harus beli?
Masa kita udah bayar alat ini trus disuruh melubangi kaca film lagi? iya kali.... ada alternatif lain loh...

Pertanyaan kedua akan muncul : "Gan, kan kaca depan gak perlu dipasang kaca film? apalagi kan ilegal memasang kaca film didepan?"

Fungsi kaca film di kaca depan adalah untuk menahan panas gan, bukan gaya-gayaan walaupun ada estetika tersendiri.
Kaca film boleh dipasang di kaca depan asalkan tingkat transparansinya tinggi/visibilitas tinggi yang dikenal dengan istilah Visible Light Transmit (VLT). Semakin tinggi VLTnya brarti cahaya semakin bisa tembus. Yang dilarang itu yang memiliki VLT rendah atau gelap banget. Untuk kaca film macam V-Kool dia memiliki VLT rata-rata 70%, dan layak dipasang di kaca depan mobil.


Quote:


Lalu kalau VLT sudah tinggi apakah masih perlu melubangi kaca film demi device ERP tadi gan? Kalau devicenya menggunakan RF (baik itu 915Mhz ataupun 5.8Ghz), YA! agan tetap harus melubangi kaca film agan, contohnya seperti yang sudah ter-aplikasi-kan di Singapura, terutama yang berbahan dasar metal.


*sumber : berbagai sumber (internet)

UPDATE


Update gan, dapat dari temen, mudah-mudahan valid informasinya
rupanya sudah diajukan ke pemerintah, namun sepertinya ditolak

Quote:
Diubah oleh movieboxmania 11-11-2014 04:19
0
16.8K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.