- Beranda
- Berita dan Politik
[ Aku Bangga ] Indonesia Punya 4 Pahlawan Nasional Baru
...
TS
alnjaya
[ Aku Bangga ] Indonesia Punya 4 Pahlawan Nasional Baru
Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada 4 pejuang penerima gelar Pahlawan Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11). (Republika/Tahta Aidilla)
Quote:
NIASSATU, JAKARTA – Tahun ini, pemerintah kembali menganugerahkan gelar pahlawan kepada mereka yang dinilai layak. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, penganugerahan itu dilakukan oleh Presiden RI di Istana, beberapa hari sebelum peringatan Hari Pahlawan, setiap 10 November.
Pada tahun ini, Presiden Jokowi akan memberikan gelar pahlawan tersebut kepada empat orang. Penganugerahan gelar Pahalwan Nasional itu dijadwalkan dilaksanakan di Istana Negara yang diterima oleh para ahli waris keempat Pahlawan tersebut pada hari ini, Jum’at (7/11/2014).
Dikutip dari situs Setkab.go.id, keempat Pahlawan Nasional baru tersebut adalah
1. Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting kelahiran Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada di Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada 12 Januari 1921. Ia meninggal di Ottawa, Kanada, 23 Oktober 1974, pada usia 53 tahun. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan menentang pemerintahan Hindia Belanda di Tanah Karo.
2. Sukarni Kartodiwirjo yang lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Sukarni meninggal di Jakarta, 7 Mei, pada usia 54 tahun. Sukarni adalah tokoh pejuang kemerdekaan yang membentuk Comite Van Aksi (semacam panitia gerak cepat) pada 18 Agustus 1945 yang tugasnya menyebarkan kabar kemerdekaan ke seluruh Indonesia.
3. HR Mohammad Mangoendiprojo kelahiran Sragen , Jawa Tengah 5 Januari 1905. Dia memimpin pergerakannya di wilayah Sidoarjo dan Surabaya dengan basis perjuangan di Buduran, sehingg dimonumenkan di Buduran Sidoarjo.
4.KH Abdul Wahab Hasbullah kelahiran Jombang, 31 Maret 1888, pejuang pertempuran 10 November di Surabaya. Dia salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU), perintis Harian Umum Soeara Nahdlatul Oelama atau Soeara NO dan Berita Nahdlatul Ulama. Ia meninggal 29 Desember 1971 pada umur 83 tahun.
Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis (6/11/2014) mengungkapkan, keempat nama tersebut telah diputuskan dalam rapat pleno gelar pahlawan dan merujuk pada UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang gelar tanda jasa dan tanda kehormatan.
Khofifah mengungkapkan, sebanyak 12 nama telah diusulkan untuk mendapatkan gelar itu. Namun, setelah diseleksi, Cuma 4 nama tersebut yang memenuhi syarat. (NS3)
ember : http://niassatu.com/2014/11/07/indon...umatera-utara/
Pada tahun ini, Presiden Jokowi akan memberikan gelar pahlawan tersebut kepada empat orang. Penganugerahan gelar Pahalwan Nasional itu dijadwalkan dilaksanakan di Istana Negara yang diterima oleh para ahli waris keempat Pahlawan tersebut pada hari ini, Jum’at (7/11/2014).
Dikutip dari situs Setkab.go.id, keempat Pahlawan Nasional baru tersebut adalah
1. Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting kelahiran Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada di Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada 12 Januari 1921. Ia meninggal di Ottawa, Kanada, 23 Oktober 1974, pada usia 53 tahun. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan menentang pemerintahan Hindia Belanda di Tanah Karo.
2. Sukarni Kartodiwirjo yang lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Sukarni meninggal di Jakarta, 7 Mei, pada usia 54 tahun. Sukarni adalah tokoh pejuang kemerdekaan yang membentuk Comite Van Aksi (semacam panitia gerak cepat) pada 18 Agustus 1945 yang tugasnya menyebarkan kabar kemerdekaan ke seluruh Indonesia.
3. HR Mohammad Mangoendiprojo kelahiran Sragen , Jawa Tengah 5 Januari 1905. Dia memimpin pergerakannya di wilayah Sidoarjo dan Surabaya dengan basis perjuangan di Buduran, sehingg dimonumenkan di Buduran Sidoarjo.
4.KH Abdul Wahab Hasbullah kelahiran Jombang, 31 Maret 1888, pejuang pertempuran 10 November di Surabaya. Dia salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU), perintis Harian Umum Soeara Nahdlatul Oelama atau Soeara NO dan Berita Nahdlatul Ulama. Ia meninggal 29 Desember 1971 pada umur 83 tahun.
Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis (6/11/2014) mengungkapkan, keempat nama tersebut telah diputuskan dalam rapat pleno gelar pahlawan dan merujuk pada UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang gelar tanda jasa dan tanda kehormatan.
Khofifah mengungkapkan, sebanyak 12 nama telah diusulkan untuk mendapatkan gelar itu. Namun, setelah diseleksi, Cuma 4 nama tersebut yang memenuhi syarat. (NS3)
ember : http://niassatu.com/2014/11/07/indon...umatera-utara/
merinding ane baca artikelnya.... memang sudah sepantasnya... JASMERAH
Quote:
Mensos: Keluarga Pahlawan Nasional Dapat Tunjangan Tiap Bulan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memberikan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh yang telah berjasa pada bangsa dan negara. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada tunjangan yang diterima ahli waris pahlawan nasional.
"Untuk keluarga ada tanda penghormatan tiap bulan, ada uang kesehatan," ujarnya usai upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jumat (7/11). Meski demikian, Ketua Muslimat NU tersebut enggan menyebut berapa nilai tunjangan yang diterima ahli waris pahlawan nasional.
"Kalau disebut jumlahnya masih jauh dari yang semestinya kita bisa sampaikan," kata Khafifah. Dia menjelaskan, empat tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional telah melalui proses panjang hingga akhirnya diberi gelar istimewa tersebut.
Mulai dari diajukan oleh pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, sampai di pemerintah pusat. Kemudian, setelah sampai di pemerintah pusat akan ada verifikasi data calon pahlawan nasional. Tak hanya itu, pemberian gelar pahlawan nasional juga harus melalui DPR.
Berikut adalah empat tokoh yang menerima anugerah tersebut:
1. Alm Letjen TNI Djamin Ginting.
Pada tahun 1947, saat pasukan Belanda melancarkan Agresi Militer I, Djamin memimpin perlawanan di Front Tanah Karo seperti Sibolangit, Pancur Batu, Tuntungan, Merek dan Saribudolok. Selain itu, Djamin juga salah satu komandan pasukan Indonesia dalam pertempuran Medan Area melawan pasukan Inggris di Sumatera. Djamin juga pernah menjadi Duta Besar Luar Biasa RI di Kanada pada 1972 sampai ia wafat di tahun 1974.
2. Almarhum Sukarni Kartodiwirjo
Pria kelahiran Blitar, 14 Juli 1916 ini merupakan salah satu orang yang mendesak Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan membawa keduanya ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Setelah proklamasi, Sukarni menghimpun kekuatan pemuda mendukung pemerintah RI.
3. Almarhum K.H. Abdul Wahab Chasbullah
Tokoh agama dari Jombang, Jawa Timur ini merupakan salah satu tokoh yang merusmukan Resolusi Jihad sebagai dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan. Sebagai tokoh NU, Abdul Wahab juga pernah menghimpun dukungan Nahdliyin pada pemerintah Indonesia dalam memenangkan perang melawan Belanda.
4. Almarhum Jenderal Mayor Mohammad Mangoendiprojo
Pria kelahiran Sragen, 5 Januari 1905 ini merupakan salah seorang tokoh penggerak revolusi. Mohammad juga berjasa dalam mengambil alih aset pribadi orang-orang Belanda yang tersimpan di Bank Escompto senilai ratusan juta gulden. Uang tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan perjuangan.
ember : http://nasional.republika.co.id/beri...gan-tiap-bulan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memberikan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh yang telah berjasa pada bangsa dan negara. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada tunjangan yang diterima ahli waris pahlawan nasional.
"Untuk keluarga ada tanda penghormatan tiap bulan, ada uang kesehatan," ujarnya usai upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jumat (7/11). Meski demikian, Ketua Muslimat NU tersebut enggan menyebut berapa nilai tunjangan yang diterima ahli waris pahlawan nasional.
"Kalau disebut jumlahnya masih jauh dari yang semestinya kita bisa sampaikan," kata Khafifah. Dia menjelaskan, empat tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional telah melalui proses panjang hingga akhirnya diberi gelar istimewa tersebut.
Mulai dari diajukan oleh pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, sampai di pemerintah pusat. Kemudian, setelah sampai di pemerintah pusat akan ada verifikasi data calon pahlawan nasional. Tak hanya itu, pemberian gelar pahlawan nasional juga harus melalui DPR.
Berikut adalah empat tokoh yang menerima anugerah tersebut:
1. Alm Letjen TNI Djamin Ginting.
Pada tahun 1947, saat pasukan Belanda melancarkan Agresi Militer I, Djamin memimpin perlawanan di Front Tanah Karo seperti Sibolangit, Pancur Batu, Tuntungan, Merek dan Saribudolok. Selain itu, Djamin juga salah satu komandan pasukan Indonesia dalam pertempuran Medan Area melawan pasukan Inggris di Sumatera. Djamin juga pernah menjadi Duta Besar Luar Biasa RI di Kanada pada 1972 sampai ia wafat di tahun 1974.
2. Almarhum Sukarni Kartodiwirjo
Pria kelahiran Blitar, 14 Juli 1916 ini merupakan salah satu orang yang mendesak Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan membawa keduanya ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Setelah proklamasi, Sukarni menghimpun kekuatan pemuda mendukung pemerintah RI.
3. Almarhum K.H. Abdul Wahab Chasbullah
Tokoh agama dari Jombang, Jawa Timur ini merupakan salah satu tokoh yang merusmukan Resolusi Jihad sebagai dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan. Sebagai tokoh NU, Abdul Wahab juga pernah menghimpun dukungan Nahdliyin pada pemerintah Indonesia dalam memenangkan perang melawan Belanda.
4. Almarhum Jenderal Mayor Mohammad Mangoendiprojo
Pria kelahiran Sragen, 5 Januari 1905 ini merupakan salah seorang tokoh penggerak revolusi. Mohammad juga berjasa dalam mengambil alih aset pribadi orang-orang Belanda yang tersimpan di Bank Escompto senilai ratusan juta gulden. Uang tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan perjuangan.
ember : http://nasional.republika.co.id/beri...gan-tiap-bulan
0
3.9K
Kutip
28
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya