Sumber: http://pria.club/apa-yang-saya-lakuk...wancara-kerja/



Tulisan ini dibuat oleh James Caan seorang praktisi bidang sumber daya manusia dan menjadikan passion sebagai dasar untuk memastikan tingkat kualitas manusia saat menjalani kehidupan sosial, pribadi dan kerjanya menjadi lebih baik.

Setelah menjalankan proses wawancara, seringkali pewawancara anda memberikan kesempatan kepada anda untuk bertanya pada menit-menit akhir wawancara. Dan, banyak para calon karyawan tidak menggunakan kesempatan ini, walaupun ada calon karyawan yang menggunakan kesempatan itu, mereka menanyakan hal-hal yang sebenarnya diri mereka sudah mengetahui jawabannya.

Jangan salah, pewawancara tidak berbasa-basi. Anda masih berada dalam proses wawancara dan pewawancara anda ingin tahu anda seutuhnya, mereka ingin tahu apakah anda benar-benar ingin bekerja di perusahannya atau tidak. Jadi, gunakan kesempatan itu untuk menanyakan hal-hal yang perlu anda ketahui tentang perusahaan, jangan lepaskan kesempatan untuk mendapatkan informasi bermanfaat. Kalau perlu tunjukkan sedikit kelebihan anda! Tanyakan tentang sebuah artikel yang ada baca atau peluncuran produk dari perusahaan itu. Hal tersebut akan memberikan perhatian yang luar biasa.

Tujuh puluh persen kandidat yang ditemui oleh pewawancara selalu tidak menggunakan kesempatan untuk mendalami dengan menyampaikan pernyataan “Tidak ada, terima kasih” atau hanya menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak terkait. Hal tersebut biasanya membuat pewawancara semakin tidak tertarik dengan anda karena anda tidak menunjukkan ketertarikan dengan perusahaan dan tidak memahami fungsi dan tujuan dari wawancara tersebut, dan menunjukkan diri anda tidak melakukan persiapan dan pengetahuan tentang perusahaan secara baik.

Jika anda berkata: “Sebenarnya, saya memiliki beberapa pertanyaan, jika anda berkenan menjawabnya. Beberapa waktu lalu perusahaan meluncurkan produk baru, bagaimana hasilnya hingga saat ini?” Pertanyaan ini akan memancing pewawancara untuk menggali lebih dalam diri anda. Pertanyaan lain yang akan membuat pewawancara melihat anda sebagai seorang yang memiliki karakter dengan kepercayaan diri tinggi dan melihat bahwa anda benar-benar ingin terus bersama dengan perusahaan adalah “Apa yang menyebabkan orang terakhir resign?”

Walaupun pewawancara pernah mendengar beberapa pertanyaan yang mengejutkan, pewawancara memiliki beberapa pertanyaan yang membuat diri mereka terkesan bila ini ditanyakan, misalhnya seseorang yang menanyakan “Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar saya memiliki kesempatan untuk dikirim ke luar negeri?” Pertanyaan ini menunjukkan keinginan besar untuk berkarir dan tentu saja pewawancara harus menjawab pertanyaan tersebut.

Kualitas pertanyaan anda memiliki pengaruh besar untuk memutuskan apakah menerima atau tidak menerima calon karyawan tersebut. Jadi kuncinya buatlah pertanyaan yang membuat pewawancara berfikir keras. Jadi kesuksesan anda tergantung pada seberapa banyak riset yang anda lakukan. Persiapan adalah kata sakti untuk memastikan anda mendapatkan pekerjaan impian anda.