Mars memiliki gravitasi lebih rendah dari Bumi. Tepatnya, gravitasi Mars adalah 62% lebih rendah dibandingkan dengan planet kita. Pada dasarnya, gravitasi ditentukan oleh dua faktor penting: massa dan energi. Semakin tinggi massa dan energi dalam sebuah planet, semakin kuatlah gravitasinya. Bumi adalah 1,8794 kali lebih besar dari Mars, sehingga memiliki lebih banyak massa dan energi daripada Mars.

Hingga hari ini, ada 100 meteorit Mars yang ditemukan tersebar di bumi. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan sangat mengklaim bahwa meteorit-meteroit tersebut adalah berasal Mars hingga baru-baru ini NASA telah membuktikkan hal tersbeut. Atmosfer Mars 'berisi dua isotop argon: argon 36 dan argon 38. Selain Mars, dua isotop argon ini juga ditemukan di tempat lain di tata surya. Rasio argon yang ditemukan di atmosfer Mars adalah hampir identik dengan rasio argon yang ditemukan dalam meteorit yang ditemukan di Bumi, dan hal itu membuktikan bahwa mereka memang berasal dari Mars.

Sama seperti Bumi, Mars memiliki empat musim. Tapi tidak seperti planet kita, musim di Mars tidak memiliki panjang yang sama. Di belahan bumi utara Mars, musim semi berlangsung selama 7 bulan, musim panas selama 6 bulan, musim gugur selama 5,3 bulan, dan musim dingin selama 4 bulan. Selain itu, Mars juga mengalami dua musim lainnya, yang disebut perihelion dan aphelion. Perihelion adalah musim di mana Mars paling dekat dengan Matahari, sementara aphelion adalah bila dalam posisi terjauh.

Ilmuwan NASA pertama mengamati badai hebat di Mars melalui foto yang dikirim oleh Mariner 9 pada tahun 1971. Para ilmuwan tidak tahu persis mengapa badai debu di Mars besar, hebat, dan memakan waktu lama. Namun, mereka tahu bahwa sinar matahari memberikan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menciptakan badai debu yang merusak.

Salah satu karakteristik yang sangat menarik dari Mars adalah bahwa ia memiliki dua wajah: belahan utara dan selatan yang sangat berbeda satu sama lain. Mars adalah seperti dua planet digabungkan menjadi satu. Belahan utara Mars adalah halus dan rata sementara belahan selatan sangat kasar, yang terdiri dari banyak pegunungan dan kawah.

Gunung tertinggi di tata surya yang terdapat di planet Mars, Olympus Mons, memiliki tinggi 3 kali lipat daripada gunung Everest. Selain menjadi yang tertinggi, Olympus Mons juga dianggap sebagai gunung berapi terbesar di Tata Surya.

Mars memiliki dua bulan, Phobos dan Deimos. Dari kedua bulan tersebut, Phobos akan dimusnahkan oleh Mars di masa depan. Dibandingkan dengan Deimos, Phobos adalah jauh lebih besar, dengan diameter 27 x 22 x 18 kilometer. Satu fakta menarik tentang bulan Mars ini adalah bahwa mereka mengorbit Mars tiga kali sehari, pada jarak hanya 9.378 kilometer, sedangkan bulan di Bumi mengitari pada jarak 384.000 kilometer.