Permisi agan-agan, pasti ente semua tahu kan Dodit Wahyudi Mulyanto yang kita kenal dengan Dodit SUCI4? Kemaren dia closemic setelah menampilkan materi tentang fashion. Fashion, iya, fashion! Padahal menurut pengamatan ane yang doyan sama Stand Up, ane merasa terhibur gan. Mungkin bit yang dibawakkannya emang agak slow, tapi itu bukan karena dia grogi ataupun ga ada progress, tapi itu namanya PERSONA! Persona adalah pembawaan / social masking / topeng diatas panggung untuk memberikan kepribadian tersendiri seorang seniman. Dan itu yang dilakukan dodit, personanya dapet banget, slow, pura-pura agak bego meskipun pinter, kalem dan layaknya orang ndeso. Tapi itu pembawaan bro! Meskipun ada kepribadian dia yang asli yang juga dimasukkan dalam personanya yaitu ndeso nya. Kalian bisa liat video dia stand up dulu jauh hari sebelum ikut SUCI4, ada perbedaan karena waktu itu dia lagi nyari persona apa yang cocok buat dia tampilkan. Tapi tiba-tiba ada yang ngatain kalo dodit itu pura-pura bego di panggung. Bro! Iyalah dia emang pura-pura, tapi semua seniman juga begitu! Contohnya Hifdzi, dia personanya suara besar layaknya kyai, belum tentu dia ngomongnya diberat-beratin kayak gitu di belakang panggung. Sama kayak Beni, dia seperti orang bego tapi aslinya dia ga begitu. Every artist has a persona no mater what it is.



1. Abdur
Setelah Dodit tersingkir, Abdur adalah komika SUCI4 yang layak dijadikan pemenang juara season ini. Kenapa? Karena dia emang lucu dan dia selalu menyisipkan pesan moral ataupun pesan sindiran dari timur. Dia juga komika favorit dan yang pasti adalah dia punya kualitas jokes yang emang lucu. Disaat komika lain stand up sambil ikut tertawa dalam materinya sendiri, abdur terlihat lebih antusias dan memberikan kenikmatan pada penontonnya. Saat punchline nya tidak lucu, dia tidak tertawa (teknik agar penonton ada yang ketawa juga). Ini menunjukkan bahwa dia memang punya skill dan patut dijadikan nominasi juara. Sayangnya banyak orang yang ga suka sama materi timur gan, kenapa? Entah, tapi menurut ane karena orang-orang tersebut terlalu mementingkan apa yang menjadi bahan pembicaraan, bukan apa yang seharusnya dijadikan pembicaraan. Go ABDUR!

2. Hifdzi
Ini komika yang agak aneh menurut ane. Alasannya banyak, tapi intinya cuma 2. Yang pertama karena materinya ga terlalu lucu dan itu itu aja, yang kedua adalah persona yang dia bawa keliatan dibuat-buat. Saat dia melakukan stand up, banyak punchline yang sebenarnya ga bikin penonton ketawa tetapi malah bingung, anehnya setup (bagian yang tidak lucu) malah kadang membuat penonton ketawa. Dapat disimpulkan bahwa materi yang dibawakan hifdzi baik itu dari premis ataupun punchline sering salah tempat. Hifdzi pun ga jago riffing. Riffing adalah teknik dimana kita berinteraksi sama penonton agar dapat menimbulkan kelucuan dari interaksi tersebut. Siapa jagonya riffing di SUCI4? DODIT MULYANTO! Liat aja riffing dia ketika nggombalin cewek diantara banyak penonton, bahkan riffing ngeledek Raditya Dika. Jadi, hifdzi mungkin akan tersingkir kalo ga minggu depan yang show berikutnya.

3. David
Komika asal Betawi ini bisa dibilang lucu kalo ente suka lawakan model lenong / OVJ, tapi bisa dibilang ga lucu banget kalo ente emang pecinta Stand Up dan Improve Comedy. Kita bisa lihat kalo apa yang dibahas David selalu dia bawakan / delivery seperti biasa layaknya orang main lenong. Dan ini akan membuat rancu buat mereka para penonton yang bukan orang betawi ataupun ga suka lenong. Hasilnya adalah ada yang ketawa, dan banyak kalo di studio, tapi pemirsa di rumah bakalan bingung dan nanggepin materinya seperti orang ngelawak aja, bukan stand up (beda). Apalagi dia sering memakai gimmick. Dan kadang juga sering membawakan materi yang itu-itu aja yaitu Nyainya (nenek). Banyak orang yang share di Twitter yang ga suka ketika david mengulang kata-katanya terus terusan yaitu Lu tau kagak? Asal Lu tau ye dsb. Hal ini kalo diulang-ulang malah kedengaran bukan stand up tapi ya kembali lagi, lawakan biasa. Tapi seenggaknya dia memainkan materi yang disuka orang, bukan materi yang ketinggalan jaman.

4. Dzawin
Dzawin anak pesantren terkenal karena personanya yang selalu membawa anak pesantren dan agama. Dia keren juga apalagi waktu riffing ngegodain Feny Rose 4 detik udah sayang. Tapi ada yang kurang dari Dzawin yaitu dia kurang bisa membawakan materi secara cepat karena setup nya terlalu panjang. Dia seperti Coki dan Yudha Keling, sama-sama setupnya panjang. Hanya saja si Dzawin ini ngomongnya bisa dicepetin gan. Jadi bisa mengkondisikan dengan waktu yang diberikan. Personanya diatas panggung juga kuat dan dia keliatan ga grogi sama sekali. Itu keren, tapi menurut ane dia bakalan masuk 3 besar, lebih tepatnya 2 besar. Yang jadi kelemahan dia adalah materi yang dibawakannya khusus untuk yang menyinggung agama maka cuma orang yang seiman yang paham dan tau maksudnya.

5. Pras
Udah Closemic, callback lagi. Sempet bilang Minggu depan Dodit yang Closemic dan terwujud kata-katanya. Agak aneh sih, tapi lupakan semua itu. Pras ini ga terlalu lucu sebenarnya. Kelebihan dia ada pada Act Out dan Impersonist. Dan kadang punch nya pun ngebomb atau ga lucu. Tapi mungkin juri punya alasan tersendiri. Mungkin juga minggu depan dia closemic.

Sekian Thread dari ane gan! Jangan marah dan bukan provokasi, hanya pendapat semata dari seorang penikmat Stand Up Comedy. Semua orang punya pendapat yang berbeda dan ada pro ataupun kontra. Mohon maaf kalo salah, jangan lupa di ataupun ditimpuk :cendol tapi jangan dimerah-merahin ya gan

UPDATE komeng pilihan dari agan agan!








Komen ini cocok gan:




Opini tetaplah opini. Ga suka? Ya ga usah baca