- Beranda
- The Lounge
Inilah Dia Sosok Menteri Yang Melompati Pagar
...


TS
nazumi11
Inilah Dia Sosok Menteri Yang Melompati Pagar


Spoiler for For Repost:



Spoiler for HT:



Quote:

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menjadi perbincangan. Ini terkait dengan aksi Hanif yang melompati pagar saat melakukan inspeksi mendadak di sebuah perusahaan pengerah jasa tenaga kerja di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.



Quote:
Siapa Hanif Dhakiri?
Muhammad Hanif Dhakiri lahir di Salatiga, 6 Juni Maret 1972. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan, ini adalah anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan Jawa Tengah X: Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.
M. Hanif Dhakiri adalah seorang professional muda dengan latar belakang politisi. Jabatan terakhirnya adalah Sekjend PKB hasil muktamar di Surabaya 2014, sebelum mengundurkan diri karena menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf kalla. Ia mengabdi untuk partai tersebut sejak tahun 1998.
M. Hanif Dhakiri merupakan aktivis yang kental dan matang dalam tradisi organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia pernah mendirikan dan aktif di Jaringan Studi Transformasi dan Solidaritas Mahasiswa Salatiga dan Solidaritas Mahasiswa Salatiga (SMS). Ia juga aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia pernah menjadi Ketua Komisariat IAIN Salatiga (1991-1992), Ketua PC PMII Salatiga (1994-1995), Anggota Pleno Koordinator Cabang PMII Jawa Tengah (1995-1996) dan Ketua Lembaga Studi dan Advokasi Buruh (LSAB) Pengurus Besar (PB) PMII (1997-2000).
Dia dipercaya menjadi Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa) Periode 2011-2013. Ia bergabung ke PKB sejak awal pendiriannya, tahun 1998. Ia salah satu perumus dasar-dasar kepartaian PKB, termasuk menulis AD/ART PKB, naskah deklarasi, platform politik PKB yang dinamainya Garis-garis Besar Perjuangan Partai (GBPP). Ia juga turut mendesain logo PKB yang diilhami warna PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), dan gambar dasar khas NU, yakni bola dunia dan bintang sembilan.
M. Hanif Dhakiri merupakan salah satu Tim Asistensi PKB dibawah kepemimpinan H. Matori Abdul Djalil, mantan Ketua Umum PKB dan politisi terkemuka NU saat itu, yang diberi kepercayaan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), saat itu untuk menakhodai kapal besar PKB untuk pertama kalinya.
M. Hanif Dhakiri pernah studi pendidikan S-2 di Universitas Indonesia, ia juga telah menyelesaikan S-2 Universitas Nasional Jurusan Ilmu Politik. Persoalan ketenagakerjaan bukan hal asing bagi dirinya. Ia sempat berperan sebagai staf bagi Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Erman Soeparno, pada pertengahan 2006. Ia percaya pendidikan adalah salah satu kunci meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia. “Kelas buruh kita harus menjadi skilled labour. Para pekerja kita harus menguasai alih teknologi. Ini modal membangun keunggulan produksi nasional,” ujarnya menjadi spirit membangun kementrian Ketenagakerjaan.
Ia juga sempat menelurkan album musik berjudul "The Drizzle: Traces of a Broken Heart" yang ditujukan untuk merayakan pesta demokrasi Pemilu 2014. Album berisi 11 lagu ini dimaksudkan untuk mengajak kalangan muda agar tidak golput. "Musik ini diharapkan bisa mengajak pemilih pemula tidak lagi anti partai, dan tidak selalu menganggap Parpol (partai politik) itu kotor. Politik itu indah, fun dan menarik, jika politik itu kotor musik bisa membasuhnya biar bersih," ujarnya.
Muhammad Hanif Dhakiri lahir di Salatiga, 6 Juni Maret 1972. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan, ini adalah anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan Jawa Tengah X: Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.
M. Hanif Dhakiri adalah seorang professional muda dengan latar belakang politisi. Jabatan terakhirnya adalah Sekjend PKB hasil muktamar di Surabaya 2014, sebelum mengundurkan diri karena menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf kalla. Ia mengabdi untuk partai tersebut sejak tahun 1998.
M. Hanif Dhakiri merupakan aktivis yang kental dan matang dalam tradisi organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia pernah mendirikan dan aktif di Jaringan Studi Transformasi dan Solidaritas Mahasiswa Salatiga dan Solidaritas Mahasiswa Salatiga (SMS). Ia juga aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia pernah menjadi Ketua Komisariat IAIN Salatiga (1991-1992), Ketua PC PMII Salatiga (1994-1995), Anggota Pleno Koordinator Cabang PMII Jawa Tengah (1995-1996) dan Ketua Lembaga Studi dan Advokasi Buruh (LSAB) Pengurus Besar (PB) PMII (1997-2000).
Dia dipercaya menjadi Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa) Periode 2011-2013. Ia bergabung ke PKB sejak awal pendiriannya, tahun 1998. Ia salah satu perumus dasar-dasar kepartaian PKB, termasuk menulis AD/ART PKB, naskah deklarasi, platform politik PKB yang dinamainya Garis-garis Besar Perjuangan Partai (GBPP). Ia juga turut mendesain logo PKB yang diilhami warna PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), dan gambar dasar khas NU, yakni bola dunia dan bintang sembilan.
M. Hanif Dhakiri merupakan salah satu Tim Asistensi PKB dibawah kepemimpinan H. Matori Abdul Djalil, mantan Ketua Umum PKB dan politisi terkemuka NU saat itu, yang diberi kepercayaan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), saat itu untuk menakhodai kapal besar PKB untuk pertama kalinya.
M. Hanif Dhakiri pernah studi pendidikan S-2 di Universitas Indonesia, ia juga telah menyelesaikan S-2 Universitas Nasional Jurusan Ilmu Politik. Persoalan ketenagakerjaan bukan hal asing bagi dirinya. Ia sempat berperan sebagai staf bagi Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Erman Soeparno, pada pertengahan 2006. Ia percaya pendidikan adalah salah satu kunci meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia. “Kelas buruh kita harus menjadi skilled labour. Para pekerja kita harus menguasai alih teknologi. Ini modal membangun keunggulan produksi nasional,” ujarnya menjadi spirit membangun kementrian Ketenagakerjaan.
Ia juga sempat menelurkan album musik berjudul "The Drizzle: Traces of a Broken Heart" yang ditujukan untuk merayakan pesta demokrasi Pemilu 2014. Album berisi 11 lagu ini dimaksudkan untuk mengajak kalangan muda agar tidak golput. "Musik ini diharapkan bisa mengajak pemilih pemula tidak lagi anti partai, dan tidak selalu menganggap Parpol (partai politik) itu kotor. Politik itu indah, fun dan menarik, jika politik itu kotor musik bisa membasuhnya biar bersih," ujarnya.

Quote:
Riwayat Organisasi:
1. Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
2. Sekretaris Jenderal DPP PKB periode 2014
3. Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda PKB (DKN Garda Bangsa) Periode 2011-2013
4. Anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PKB
5. Anggota Komisi X DPR RI yang mengurusi masalah Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan.
Beberapa buku dan artikel, karya M. Hanif Dhakiri, di antaranya:
1. Menggagas Fiqh Perburuhan (1999)
2. Paulo Freire, Islam dan Pembebasan (2000)
3. Post-tradisionalisme Islam (2000)
4. Politik Melayani Basis (2001)
5. Menjadi Politisi Manajer (2001)
6. Kiai Kampung dan Demokrasi Lokal (2007)
7. Mengapa Memilih PKB? (2008)
8. 41 Warisan Kebesaran Gus Dur (2011)
9. NU: Jimat NKRI, Jimat Indonesia
10. Pedoman berpolitik warga NU (2013)
1. Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
2. Sekretaris Jenderal DPP PKB periode 2014
3. Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda PKB (DKN Garda Bangsa) Periode 2011-2013
4. Anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PKB
5. Anggota Komisi X DPR RI yang mengurusi masalah Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan.
Beberapa buku dan artikel, karya M. Hanif Dhakiri, di antaranya:
1. Menggagas Fiqh Perburuhan (1999)
2. Paulo Freire, Islam dan Pembebasan (2000)
3. Post-tradisionalisme Islam (2000)
4. Politik Melayani Basis (2001)
5. Menjadi Politisi Manajer (2001)
6. Kiai Kampung dan Demokrasi Lokal (2007)
7. Mengapa Memilih PKB? (2008)
8. 41 Warisan Kebesaran Gus Dur (2011)
9. NU: Jimat NKRI, Jimat Indonesia
10. Pedoman berpolitik warga NU (2013)



Quote:
Sebab Sang Menteri Melompati Pagar
Situasi di Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa yang terletak di Jalan Asem Baris Raya, Gang Z, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014) pagi, mendadak ramai. Saat itu, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri melakukan sidak.
lokasi penampungan berbentuk rumah itu terlihat tertutup rapat. Fiber panjang berwarna biru menutupi seluruh bagian pagar sehingga aktivitas para tenaga kerja di tempat penampungan itu tak dapat dilihat dari luar. Bahkan, di lokasi tersebut tidak terdapat papan petunjuk tempat penampungan.
Setiba di lokasi, Hanif sempat meminta izin kepada ibu asrama untuk masuk dan meninjau lokasi. Namun, izin itu tak diberikan hingga akhirnya Hanif marah kepada pengurus tempat penampungan itu.
"Buka pintu pagarnya. Saya Hanif Dakhiri Menteri Tenaga Kerja mau sidak dan cek lokasi ini. Kalau tidak dibuka saya tutup tempat penampungan ini," teriak Hanif.
Teriakan tersebut sontak membuat warga terkejut. Mereka yang awalnya hanya berada di dalam rumah lalu keluar dan mengerumuni lokasi penampungan.
Meski telah dibentak Hanif, pintu pagar masih tetap tak kunjung dibuka. Pihak pengurus berdalih ingin meminta izin terlebih dahulu kepada pimpinan perusahaan. Hanif yang tak sabar lantas memerintahkan kepada ajudannya untuk membongkar fiber penghalang pagar itu. Kemudian, Hanif berpijak di jok motor lalu melompati pagar dan masuk ke rumah.
Di dalam tempat penampungan tersebut ada 43 calon TKI berkumpul di ruang tamu. Kondisi mereka cukup memprihatinkan. Sehari-hari mereka melakukan aktivitas belajar, makan, dan tidur di tempat itu.
Bahkan, lokasi penampungan itu hanya menyediakan satu kamar mandi untuk dipakai beramai-ramai.
Tempat penampungan itu jauh dari standar yang ditetapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja berdasarkan Permen 07 Tahun 2005 tentang Standarisasi Penampungan TKI.
Salah satu standar yang ditetapkan, yakni satu orang mendapat satu kasur untuk tidur. Namun, yang terlihat justru satu kasur digunakan untuk beberapa orang. "Ini tidak benar ini. Tidak sesuai dengan standar aturan," kata Hanif.
Menurut pengakuan para TKI, mereka rencananya akan disalurkan ke sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sebagian besar mereka berasal dari wilayah Cirebon, Jawa Barat. Mereka sudah berada di tempat penampungan itu selama satu bulan. "Waktu datang ke sini saya bareng sama sekitar tujuh orang," ujar salah seorang calon TKI.
Situasi di Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa yang terletak di Jalan Asem Baris Raya, Gang Z, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014) pagi, mendadak ramai. Saat itu, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri melakukan sidak.
lokasi penampungan berbentuk rumah itu terlihat tertutup rapat. Fiber panjang berwarna biru menutupi seluruh bagian pagar sehingga aktivitas para tenaga kerja di tempat penampungan itu tak dapat dilihat dari luar. Bahkan, di lokasi tersebut tidak terdapat papan petunjuk tempat penampungan.
Setiba di lokasi, Hanif sempat meminta izin kepada ibu asrama untuk masuk dan meninjau lokasi. Namun, izin itu tak diberikan hingga akhirnya Hanif marah kepada pengurus tempat penampungan itu.
"Buka pintu pagarnya. Saya Hanif Dakhiri Menteri Tenaga Kerja mau sidak dan cek lokasi ini. Kalau tidak dibuka saya tutup tempat penampungan ini," teriak Hanif.
Teriakan tersebut sontak membuat warga terkejut. Mereka yang awalnya hanya berada di dalam rumah lalu keluar dan mengerumuni lokasi penampungan.
Meski telah dibentak Hanif, pintu pagar masih tetap tak kunjung dibuka. Pihak pengurus berdalih ingin meminta izin terlebih dahulu kepada pimpinan perusahaan. Hanif yang tak sabar lantas memerintahkan kepada ajudannya untuk membongkar fiber penghalang pagar itu. Kemudian, Hanif berpijak di jok motor lalu melompati pagar dan masuk ke rumah.
Di dalam tempat penampungan tersebut ada 43 calon TKI berkumpul di ruang tamu. Kondisi mereka cukup memprihatinkan. Sehari-hari mereka melakukan aktivitas belajar, makan, dan tidur di tempat itu.
Bahkan, lokasi penampungan itu hanya menyediakan satu kamar mandi untuk dipakai beramai-ramai.
Tempat penampungan itu jauh dari standar yang ditetapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja berdasarkan Permen 07 Tahun 2005 tentang Standarisasi Penampungan TKI.
Salah satu standar yang ditetapkan, yakni satu orang mendapat satu kasur untuk tidur. Namun, yang terlihat justru satu kasur digunakan untuk beberapa orang. "Ini tidak benar ini. Tidak sesuai dengan standar aturan," kata Hanif.
Menurut pengakuan para TKI, mereka rencananya akan disalurkan ke sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sebagian besar mereka berasal dari wilayah Cirebon, Jawa Barat. Mereka sudah berada di tempat penampungan itu selama satu bulan. "Waktu datang ke sini saya bareng sama sekitar tujuh orang," ujar salah seorang calon TKI.



Quote:
BACA JUGA
7 Pesawat Kepresidenan Tercanggih di Dunia
Mengenal Nadine Kaiser, Anak Menteri Susi Pudjiastuti
Mari Mengenal 7 Stadion Terbesar di Dunia
8 Universitas di Indonesia Masuk Terbaik Dunia
Inilah Dia Sosok Menteri Yang Melompati Pagar
10 Barang Teknologi Yang Akan Punah Di Masa Mendatang
Aksesoris Mobil: Fungsi & Cara Kerja Keyless Entry System
Inilah Kunci Kemenangan Real Madrid Menurut Marcelo
4 Aksi Emosional Coreng Wajah Wakil Rakyat
Asal Usul Nama Negara "Indonesia"
Siapakah Robin Hood? Pencuri Baik Hati Pembela Rakyat Kecil



Quote:
Original Posted By hughjackman►orang kerja di bilang pencitraan
ane kebetulan ada di TKP karena kebetulan rumah disitu
pak mentri itu naek pager karena yang di dalam gak mau buka gerbang, padahal udah di teriak2in dari luar minta di buka, pas sampai dalam ketahuan kalau ada puluhan orang yang tinggal disitu, padahal sih rumah nya gak seberapa gede udah gitu masuk gang pula. kalau bisa lewat gerbang ngapain pula dia lompat pagar, jadi menurut gw ini bukan pencitraan. karena ane liat sendiri
kaskuser nih baca dulu lah jangan asal jeblak, ya mbok malu lah kalau komen asal2an
ane kebetulan ada di TKP karena kebetulan rumah disitu
pak mentri itu naek pager karena yang di dalam gak mau buka gerbang, padahal udah di teriak2in dari luar minta di buka, pas sampai dalam ketahuan kalau ada puluhan orang yang tinggal disitu, padahal sih rumah nya gak seberapa gede udah gitu masuk gang pula. kalau bisa lewat gerbang ngapain pula dia lompat pagar, jadi menurut gw ini bukan pencitraan. karena ane liat sendiri
kaskuser nih baca dulu lah jangan asal jeblak, ya mbok malu lah kalau komen asal2an



Diubah oleh nazumi11 07-11-2014 10:31
0
178.8K
Kutip
2.1K
Balasan


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.9KThread•93.6KAnggota
Urutkan
Terlama


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru