Berawal dari kantor kami Bina Bahasa Mandarin ingin mengadakan acara WinterCamp ke China, kami mulai mencari agen yang bisa membantu dalam urusan pemesanan tiket pesawat. Adapun tiket pesawat yang di pesan adalah Airasia pada tanggal 22 Desember 2014 s/d 04 Januari 2015.

Kemudian muncul lah TIKETSTORE menawarkan jasanya.
Pada awalnya dia membantu, sangat mudah dihubungi. Dan kami pun memutuskan untuk memakai jasanya.

Setelah terjadi kesepakatan harga, kami di minta untuk melakukan DP awal sebesar Rp.2.760.000,- kemudian kami melakukan pembayaran sesuai angka tersebut.

Tidak berapa lama kemudian kami diharuskan melakukan pembayaran sebanyak 50%. Jujur agak kaget. Dan dengan dalih jika tidak segera melakukan pelunasan 50% maka pembayaran DP awal hangus dan tempat tidak bisa diblocking. Maka kami pun terpaksa melakukan pembayaran 50 % tersebut.
Sedikit curiga terbesit di hati, tapi mas Gilang meyakinkan saya bahwa dia adalah orang yang jujur. Dan saya pun minta pembayaran tidak melalui transfer atas rekening dia, karena kami belum mengenal mas Gilang. Kami mengharapkan bisa langsung bayar ke Counter Air Asia.
Tetapi yang terjadi kami diminta membayar ke rekening VIAＴＯＵＲ.

Kecurigaan semakin membesar. Dan karena takut tidak kedapatan seat, maka kami putuskan untuk membayar 66jt.

Setlah payment 50% dilakukan, mas Gilang ini menjadi sangat susah dihubungi. Berbagai alasan dia keluarkan dari HP ketinggalan, sholat jumat( padahal saya telp jumat jam 9 pagi), ga kedengeran, dll. Padahal pada saat sebelum pembayaran, mas Gilang ini sangat mudah dihubungi dan jika ada miscall dari saya selalu dia menelpon balik.

Sekarang ini sudah hampir 2 minggu saya mau mencoba menghubungi dia susahnya setengah mampus. Banyak calon peserta acara mengundurkan diri karena ketidak jelasan mengenai tiketing ini

DAN berikut ringkasan SURAT TERBUKA ini
1. Kami tidak puas karena awalnya kami hanya diminta bayar DP awal sebesar 2,7jt an. Kemudian di disuruh bayar lagi DP 50% (yang mana tidak ada pada perjanjian awal)

2. Kami minta pembayaran melalui counter AIRASIA, tetapi disuruh membayarkan ke VIA TOUR.

3. Setelah terjadi pembayaran, kami tidak mendapatkan bukti bayar apapun dari PIHAK VIA TOUR maupun TIKET STORE.

4. Setelah beberapa minggu kemudian, kami pun tidak mendapat BOOKING KODE. Dan dengan sedikit kesal kamipun meminta BOOKING KODE tersebut.

5. Susah untuk dihubungi dengan berbagai macam alasan yang tidak masuk akal.

Mana janji sesuai yang agan Gilang ini tulis di Lapak?
Mohon kejelasan dari pihak TIKET STORE mengenai masalah ini.