Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

warsarawaAvatar border
TS
warsarawa
DPRD Kabupaten Bekasi dalami tewasnya pasien gizi buruk
Cikarang (ANTARA News) - Anggota DPRD
Kabupaten Bekasi Muhammad Jamil akan menelusuri
peristiwa meninggalnya Azahra Wulandari (1),
pasien gizi buruk warga Mangunjaya, Tambun
Selatan. "Penelusuran peristiwa ini penting kita lakukan
sebagai bahan evaluasi ke depan," kata politisi PAN
asal Daerah Pemilihan Tambun Selatan itu di
Cikarang, Rabu. Azahra diketahui meninggal dunia pada Selasa
(4/11) malam usai dipulangkan dari Rumah Sakit
Adam Thalib Cibitung, Kabupaten Bekasi. Putri dari pasangan Dirman (27) dan Nunu
Nurhayati (23) itu dilarikan ke RS Adam Thalib
setelah menerima penolakan di RSUD Kabupaten
Bekasi dengan alasan kamar perawatan penuh. Zahra kemudian dirujuk ke rumah sakit swasta
Adam Thalib dengan biaya perawatan mencapai
Rp7,5 juta per hari. Pihak keluarga pasien yang berasal dari kalangan
tidak mampu terpaksa memulangkan Zahra ke
rumahnya di Kampung Siluman RT 01 RW 18, Desa
Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan karena
tidak sanggup membayar biaya perawatan hingga
akhirnya pasien meninggal dunia. Dikatakan Jamil, pihaknya mengaku turut berduka
cita dan menyayangkan terjadinya peristiwa
tersebut di Kabupaten Bekasi. Namun untuk mendalami laporan itu, dia mengaku
perlu mendalami informasi tersebut dengan
mendatangi rumah duka pada Kamis (6/11). "Saya bersama anggota dewan dari Komisi D akan
menyambangi rumah keluarga korban untuk berbela
sungkawa dan menanyakan langsung kronologis
sampai putri keduanya meninggal dunia," katanya. Agenda kunjungan itu juga akan dilanjutkan dengan
mendatangi RSUD Kabupaten Bekasi untuk
mempertanyakan alasan manajemen menolak pasien
kritis tersebut. "Kita juga akan mendatangi RSUD Cibitung untuk
menanyakan alasan tidak memberikan pelayanan dan
lebih memilih merujuk pasien ke rumah sakit
swasta, padahal penyakit jenis gizi buruk harus
ditangani tanpa melihat pasien dari mana, bahkan
seharusnya digratiskan," ujarnya.
0
1.2K
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.