Ammar Masuk Nominasi 100 Ketua Osis Terbaik se-Indonesia
Jumat, 31 Oktober 2014 16:10 WIB


Laporan wartawan Pos Belitung Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Perasaan Muhammad Ammar Hidayahtulloh membuncah ketika namanya ada dalam deretan 100 Ketua Osis terpilih di Indonesia yang diumumkan oleh
Institute of Leadership Development (ILeaD) beberapa bulan lalu.
Lembaga bentukan Universitas Indonesia itu menjaring nama siswa kelas 12 IPA 3 SMA Negeri 1 Tanjungpandan itu sebagai 1 dari 100 Ketua Osis di seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam Indonesia Student Leadership Camp (ISLC) III yang diselenggarakan oleh ILeaD.
Kegiatan akan diisi dengan pembinaan kepemimpinan dan pengembangan soft skill bagi 100 Ketua OSIS SMA terbaik dan terpilih dari seluruh Indonesia pada 8-14 November 2014 mendatang. Kepada bangkapos.com, Ammar menjelaskan tujuan yang akan dihasilkan ISLC III adalah melahirkan pemimpin muda yang berkualitas, cerdas, berwawasan global, dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam sebuah gerakan bersama dan sinergis.
"Tujuannya untuk melatih pemimpin muda yang dalam hal ini dikhususkan untuk ketua osis seindonesia , meningkatkan capicity building bagi setiap peserta. Membuka wawasan, sama menjalin silaturahmi dengan semua peserta," sebut Wakil Bujang Belitung 2014 ini kepada Pos Belitung, Jumat (31/10/2014).
Ammar terpilih setelah melampirkan seabrek prestasi dan pengalaman organisasinya yang ia raih. Selain itu, penilaian juga diambil dari karya tulisnya yang berjudul "forum anak Belitung, kontribusi nyata untuk pendidikan" .
"Terus juga penilaiannya itu kemarin dengan cara buat karya tulis, biodata pribadi lengkap dengan prestasi dan bukti prestasinya. 40 persen dari riwayat hidup peserta (biodata, prestasi), 40 persen nilai karya tulis, 20 persen itu penilaian tersndiri," papar Ammar
Ammar mengaku bangga dan bersyukur atas prestasinya itu. Menurutnya tak semua orang punya kesempatan yang sama seperti dirinya. Untuk kepulauan Babel, kata dia, masih ada siswa lain, yakni siswa SMA N 1 Gantong dan SMA N 1 Pangkalpinang.
Ia mengaku memang senang berorganisasi. Pasalnya, dengan kegiatan seperti ini, Ammar menilai banyak hasil positif yang dapat diraihnya.
"Diantaranya bisa tahu bagaimana caranya menyelesaikan permasalahan bersama, cara mencapai tujuan organisasi itu bersama, melatih kekompakan, melatih public speaking, tentunya menambah banyak teman," paparnya
Berdasarkan press release yang diterima Pos Belitung, ​Indonesia Student Leadership Camp (ISLC) kembali hadir di tahun 2014 ini. Program yang digagas oleh Universitas Indonesia melalui Institute Leadership Development (iLead) ini telah memasuki jilid ketiga dalam perjalanannya. ISLC menjadi wadah bagi 100 Ketua OSIS SMA/sederajat terpilih se-Indonesia untuk menjalani pelatihan dan bimbingan terkait kepemimpinan. Selama itu pula, program ISLC telah menghasikan generasi muda bangsa yang memiliki kemampuan lebih di bidang kepemimpinan.
​Dengan mengusung tema “Pendidikan untuk Bangsaku”, ISLC III berkomitmen untuk memberikan inspirasi dan pelatihan pada peserta tentang urgensi pendidikan sebagai salah satu faktor penting untuk membangun bangsa. Dengan mengangkat hal yang berada di sekitar mereka, maka tindakan nyata dan kontributif akan dapat dilaksanakan sesuai dengan kapasitas mereka.
Serangkaian acara yang mendukung tercapainya tujuan program telah disiapkan sedemikian rupa. Peserta akan dipertemukan langsung dan mendengar kisah-kisah inspiratif dari beberapa tokoh nasional yang akan dihadirkan dalam sesi talkshow, workshop, dan dialog inspiratif. Selain itu ,para peserta juga diberi kesempatan untuk mengunjungi lembaga-lembaga vital negara dalam kegiatan institutional visit.
​ISLC tahun ini akan diselenggarakan di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada tanggal 8 – 14 November 2014. Diharapkan dengan adanya program ini, akan melahirkan pemimpin muda yang berkualitas, cerdas, berwawasan global, dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam sebuah gerakan bersama dan sinergis. Hal tersebut akan dikonkretkan melalui kepengurusan mereka di Forum OSIS Nusantara (FON) pasca ISLC III nanti.

Link terkait: http://belitung.tribunnews.com/2014/...k-se-indonesia