Salah satu hal yang biasa dilakukan oleh anak muda adalah makan bayaran sekolah. Bilang sama mama bayarannya 300 ribu, padahal cuma 150 ribu. Atau malah mempergunakan semua uang bayaran yang diberikan orang tua untuk hang out bareng teman. Hal ini mungkin terlihat remeh. Tapi kamu akan menyesal jika kelak anakmu yang melakukan hal ini padamu, saat kamu jadi orang tua.

Tidak hanya memakan uang bayaran yang diberikan orang tua, para ABG yang baru mulai gede pun biasanya memulai aksi bolos sekolah untuk hang out dengan teman-teman, atau bahkan pacaran agar tidak ketahuan orang tua dan guru.

Jika sering bolos sekolah, maka kamu akan cenderung malas belajar sehingga ujian pun gak kelar-kelar. Akibatnya, kamu lulus dengan nilai yang pas-pasan, juga dengan kemampuan yang pas-pasan sehingga tidak bisa masuk perguruan tinggi favorit atau bahkan tidak bisa mendapatkan pekerjaan layak seperti yang kamu harapkan.

Karena remaja biasanya masih labil, maka menjaga gengsi di hadapan teman-teman adalah hal yang harus dilakukan. Misalnya saja, saat gak punya uang tapi teman-teman ngajak jalan, mau gak mau kamu harus memakai alasan bayar ini dan itu untuk dapat jatah uang jajan.

Atau karena kamu takut dibilang “miskin”, maka kamu rela menggunakan uang bayaran untuk mentraktir teman-teman. Penyesalan karena hal ini biasanya akan datang tanpa disadari. Apalagi, jika kamu sudah bekerja dan menikah. Kebiasaan seperti ini akan tertanam di dalam dirimu sehingga kamu ingin terus menjaga gengsi di hadapan teman-temanmu.

Teman-teman yang dewasa tentu akan menganggap kelakukan jaga gengsi seperti ini merupakan hal yang tidak wajar dan kekanak-kanakkan sehingga bukan tidak mungkin jika kamu tidak memiliki teman dekat yang bisa diajak berbagi.

Karena ingin jaga gengsi, maka kamu bergaul dengan orang-orang yang kamu anggap sederajat dengan kamu. Sayangnya, sikap seperti ini justru biasanya membuat anak muda jadi salah gaul sehingga terjerat dengan kehidupan yang serba konsumtif, bahkan anarkis. Akibatnya, kamu akan menyesal setelah melihat teman-teman yang lain (yang kamu anggap sepele) sudah sukses lebih dulu daripada kamu.

Ketika kamu salah gaul, bisa saja kamu masuk ke dalam pergaulan yang penuh dengan tantangan narkoba dan minuman keras. Akibatnya, kamu akan kecanduan keduanya dan akan mengabaikan kewajiban kamu sebagai anak, pelajar, dan diri sendiri. Penyesalan yang biasanya muncul adalah ketika yang lain sudah menempuh kehidupan yang mapan, kamu masih saja berada di panti rehablitiasi.

Nah, jika sudah salah gaul dan mencoba hal-hal yang memabukkan, bukan tidak mungkin jika kamu melepaskan virginitas kamu hanya karena ingin dianggap gaul, salah mempersepsikan cinta, atau kecolongan saat sedang mabuk.

Ini akan menjadi hal yang bikin kamu menyesal setengah mati, dong! Apalagi jika kamu harus menikah, hamil, dan memiliki anak di usiamu yang masih sangat muda. Alhasil, kamu pun akan menyesal dan rindu masa muda yang menyenangkan dan penuh gairah tanpa hambatan seperti ini.

Setelah melepas virginitas, seseorang biasanya merasa dirinya sudah tidak suci lagi dan sudah tidak layak untuk didapatkan oleh pasangan yang baik. Hal ini biasanya membuat anak muda seperti ini terjun ke dunia bebas dengan pergaulan yang bebas pula. Penyesalan yang nantinya muncul adalah ketika kamu harus melihat orang lain sukses, tapi kamu sendiri malah meratapi masa muda yang sudah tidak bisa kembali.

Bukan hanya pergaulan bebas saja yang bisa bikin kamu menyesal. Tidak bergaul sama sekali pun sangat bisa bikin kamu menyesal. Kamu harus hidup dengan dunia yang membosankan dan tidak tahu dunia lain di balik kehidupan yang kamu jalani. Hal ini akan kamu sesali ketika nanti kamu melihat temanmu yang bisa sukses, namun tetap berjiwa muda dan bisa bergaul dengan baik.

Menjadi anak yang bandel bisa membuat kamu menyesal setelah tua. Tapi, menjadi anak yang terlalu nurut dan mau disuruh ini itu oleh orang tua juga bisa bikin kamu menyesal karena kamu tidak bisa menikmati masa muda sebagaimana remaja lainnya. Untuk itu, cobalah berkomunikasi dengan orang tua untuk memperoleh masa muda yang menyenangkan, tapi tetap masih dalam pengawasan orang tua.

Nah, yang terakhir ini bisa jadi merupakan hal yang gak diperdulikan sewaktu muda tapi sangat disesali sewaktu tua. Untuk itu, cobalah untuk bersyukur dan mengingat Tuhan sedari muda supaya di usia yang sudah mulai menua, kamu akan tetap menjadi pribadi yang bahagia dan bersyukur kepada Tuhan.

Penyesalan memang selalu datang belakangan. Untuk itu, kamu sebaiknya menghindari hal-hal yang kira-kira bisa bikin kamu menyesal itu. Ada hal lain yang bikin kamu menyesal?