Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

silentbacotAvatar border
TS
silentbacot
Bila BBM harus naik, Mungkin perlu juga Kartu BBM.
Dear Rakyat indonesia
Spoiler for kata pengantar:

Kenaikan BBM selalu menjadikan alasan karena Subsidi BBM itu salah sasaran.
bila subsidi BBM itu salah sasaran, maka sebaiknya penyaluran BBM tersebutlah yang di kontrol.
bila pemerintah mengantisipasi Kenaikan BBM dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) apakah akan ada jamina subsidi tersebut tepat sasaran....?
mengapa tidak sebaiknya diaplikasikan saja kepada setiap pemilik kendaraan........, saya rasa hal tersebut lebih mudah dan lebih tepat sasaran.

CARANYA...!

anggap saja program kartu Tersebut adalah "Kartu BBM (KBBM)"

  • setiap pemilik kendaraan harus memiliki KBBM tersebut, hal tersebut sangat mudah di aplikasikan karena menggunakan data STNK pada setiap kendaraan.
  • KBBM dapat dibagi menjadi beberapa kategori tergantung jenis kendaraannya (motor dan mobil) dan juga kategori angkutan umum atau pribadi. untuk kendaraan umum mungkin akan lebih murah, sehingga ongkos tiap menumpangpun akan relatif lebih murah juga.
  • prioritas KBBM adalah kendaraan umum, dan untuk rakyat yang menggunakan BBM sebagai modal utama mata pencaharian seperti Nelayan, bila perlu dijual lebih rendah.
  • untuk kendaraan mewah (motor atau mobil) tidak perlu memiliki KBBM
  • tiap KBBM, memilik kuota sesuai kebutuhan masing-masing, sehingga tiap pemilik dapat lebih berhemat.
  • setiap SPBU harus menyediakan tempat tiap kategori tersebut (mungkin system ini yang masih perlu di kontrol) atau mungkin dengan metode lain....., siapa tahu agan-agan punya ide....?
  • bila perlu kartu tersebut harus dilengkapi sytem e-Ticket (pembayaran elektronik) dengan kuota tertentu, sehingga dapat dikontrol penggunaan BBM tiap kendaraan. system kerjanya hanya akan berfungsi pada mesin-mesin SPBU yang telah dilengkapi teknologi tersebut (kayaknya agak sulit sih.....), pada kartunya pun harus dicantumkan Nomor kendaraan dan jenisnya, jadi dapat di sesuaikan pada saat pengisian.


Keuntungannnya.
  • dengan cara ini, apalagi bila kategori kendaraan umum yang dibuat dengan harga lebih murah, ongkos penumpangnya pun akan lebih murah, dampaknya sangat terasa bagi masyarakat , terutama yang tidak memiliki kendaraan,
  • dan bila harga transportasi umum menjadi murah, pemilik kendaraan pribadi pun akan berfikir dua kali bila membawa kendaraan sendiri dibanding menggunakan kendaraan umum karena ongkosnya lebih murah. dampaknya bisa mengurangi kemacetan.
  • bisa menjadi kontrol bagi setiap kendaraan, baik itu kendaraan pribadi atau umum, bila mereka ingin memiliki kartu tersebut, tiap kendaraan harus mendaftar di pihak yang mengeluarkan STNK yaitu kepolisian. untuk kendaraan curian atau kendaraan tanpa STNK mungkin akan sulit mendapatkan kartu tersebut, sehingga tidak dapat menggunakan BBM bersubsidi.
  • bila menggunakan kartu dengan system e-Ticket, maka pemilik kendaraan pun akan dituntut untuk hemat dalam penggunaan BBM, karena tiap kendaraan telah di jatah, selain itu dengan system e-ticket dapat menghindari penyelewangan BBM, karena sudah dilengkapi dengan sytem komputerisasi.
  • sulit untuk diseludupkan ataupun di timbun, karena harga standard adalah harga Non subsidi. sedang bila ingin memebeli BBM bersubsidi, harus memiliki KBBM dengan kuota yang terbatas.


Kerugiannya :
  • butuh waktu lama untuk menerapkan system tersebut dengan investasi yang tidak sedikit, karena harus mengganti tiap alat-alat di SPBU.
  • hanya menjangkau daerah Perkotaan, terutama untuk SBPU-SPBU yang sudah memilik system digital pada alatnya.
  • masih sulit untuk di terapkan di daerah terpencil.


sebuah kebijakan pasti ada keuntungan dan kerugiannya, namun bila kebijakan itu lebih bsanyak untungnnya...., patut untuk di coba
Bagaimana.......!
siapa tahu ada agan-agan juga yang punya ide...?

ternyata udah ada programmnya pertamina gan.....

hanya sja mekanismenya berbeda dengan yang ane sampaikan, dan sampai saat ini masih menjadi bahan evaluasi dari pepemrintah sih.....
Quote:

bila RFID hanya mengontrol kendaran agar dapat mengontrol, membatasi atau mencegah penggunaan BBM pada kendaraan tertentu.

kalau ide saya, kartunya cukup diberikan pada kendaraan angkutan umum dan/atau bukan kendaraan mewah (tapi ane lebih baik cukup hanya untuk kendaraan umumsaja).
jadi kalau kendaraan mewah, kendaraan berat, motor mewah, motor pemerintah atau perusahaan. ga perlu menggunakannya.

tapi bila teknologi RFID di terapkan sesuai dengan ide saya, mungkin lebih baik.
jadi tiap pompa akan bekerja dengan memberikan BBM subsidi apabila pada tangki kendaraan terdapat teknologi RFID, sedang yang tidak memiliki RFID hanya tetap akan terbaca dengan kendaraan non Subsidi.

khawatirnya bila semua kendaraan menggunakan RFID, dapat dengan mudah di akali.



Monggo di baca artikel menarik lainnya dari ane :
Quote:




Diubah oleh silentbacot 28-11-2014 05:24
0
3.8K
78
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.