emperasank0Avatar border
TS
emperasank0
|Bukan Muhrimnya, Tweeps!| Pengacara Bantah Wanita yang Bersama Raden Nuh Kekasihnya
Pengacara Bantah Wanita yang Bersama Raden Nuh Kekasihnya
Selasa, 4 November 2014 - 13:50 wib |


JAKARTA - Raden Nuh diringkus tim Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait kasus pemerasan dan pencucian uang adalah kekasihnya. Saat digelandang polisi, dia nampak bersama seorang wanita. Muncul spekulasi wanita tersebut adalah kekasih Raden Nuh.

Namun, pengacara Raden Nuh, Junaedi membantah kabar tersebut. Menurutnya, wanita itu adalah kekasih dari kliennya.

"Enggak tahu gitu, namanya juga lagi ke sana ke sini," kilahnya saat ditemui wartawan di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Bantahan tersebut kemudian dikuatkan oleh saudara Raden Nuh bernama Satar. Satar mengatakan kepada Junaedi bahwa perempuan tersebut tidak ada hubungan spesial dengan tersangka.

"Menurut saudara Raden Nuh, Satar belum tahu hubungannya," tambahnya.

Tak hanya menahan Raden Nuh, polisi juga menahan Edi Saputra (ES) dan Koes Hari (KH), terkait dugaan kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang.

Saat ini para tersangka mendekam di balik jeruji Mapolda Metro Jaya, dan dijerat Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta Pasal 27 Undang-undang Transaksi dan Informasi Elektronik (ITE).

Code:
http://news.okezone.com/read/2014/11/04/337/1060854/pengacara-bantah-wanita-yang-bersama-raden-nuh-kekasihnya



Kepergok Bersama Raden Nuh, Status DA Sebagai Saksi
Created on Monday, 03 November 2014 21:47



Jakarta, GATRAnews-Seorang wanita berinisial DA kepergok bersama Raden Nuh, tersangka pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap salah satu petinggi PT Telkom, AP. Saat ini wanita itu masih berstatus sebagai saksi.


"Dia masih sebagai saksi karena kasus ini masih kita kembangkan. Inisialnya adalah DA," jelas Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Hiralius Duha kepada wartawan, Senin (3/11).

Sebelum melakukan penangkapan terhadap Raden Nuh, Ahad (2/11) dini hari wanita itu berada di dalam kamar kos mewah yang dihuninya. Kamar kos itu tepat di depan kantor redaksi asatunews.com. Sebelumnya, pihak penyidik terlebih dahulu menangkap Edi Saputra pada Senin (27/10) di kantor redaksi asatunews.com. Penangkapan itu lantaran tersangka mencoba memeras AP, petinggi PT Telkom sebesar Rp50 juta.

Selang lima hari kemudian petugas kembali menciduk Koes Hari di sebuah tempat di Jakarta Selatan. Ketiga pelaku dijerat pasal berlapis semisal Pasal 45 juncto Pasal 27 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, Pasal 369 (pengancaman), Pasal 310 (pencemaran nama baik), dan Pasal 311 (fitnah).

"Kami juga menjerat mereka dengan UU TPPU (tindak pidana pencucian uang). Sementara ini mereka kami tangkap atas dasar dua laporan pengaduan (LP) dari dua korban," tambah Hiralius.

Code:
http://www.gatra.com/hukum-1/89162-kepergok-bersama-raden-nuh,-status-da-sebagai-saksi.html



emoticon-MarahBerita sebelumnya.


Raden Nuh Dalang Pemerasan Via Akun @TrioMacan2000 Adik Edi Syahputra



JAKARTA – Dalam tempo empat hari, Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membekuk otak pemerasan bos PT Telkom melalui akun twitter @TrioMacan2000. Raden Nuh yang ternyata kakak-adik dengan Edi Saputra (ES) itu diamankan tengah bercinta (ML) dengan pacarnya didalam kost-kostan daerah Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (2/11) dini hari.

"Ya, Raden Nuh tadi malam ditangkap pukul 01.00, di kawasan Tebet, Jaksel," ungkap Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya kepada INDOPOS, Minggu (2/11).


Rikwanto mengatakan, Polda Metro Jaya saat ini menangani dua laporan polisi yang mempolisikan akun @TrioMacan2000 karena memeras dua petinggi PT Telkom.

"Pertama yang melapor adalah AP (bos PT Telkom, red) yang nama aiknya dicemarkan dan diperas Rp50 juta. Atas laporan tersebut, ditangkaplah ES (Edi Saputra, red) di tempat tongkrongannya di Tebet. Satu hari setelah menangkapan itu ada laporan susulan dari Abdul Sutar terkait kasus yang serupa," urainya.

Kemudian, sambung Rikwanto, atas keterkaitan dari laporan diatas, penyidik berkesimpulan yang dilakukan oleh Edi Saputra terhadap petinggi PT Telkom tidak bekerja sendirian dalam melancarkan pemerasan.

"Diketahuilah nama Raden Nuh dan petugas langsung melakukan pengejaran dan penangkapan," terang Rikwanto.

Penangkapan Raden Nuh ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Aris Budiman. Dia mengaku, diduga juga salah satu admin akun Twitter Triomacan2000.

"Dia sudah kami buntuti dari Kemang,” tandasnya.

Dari Kemang, lanjutnya, Raden Nuh kemudian diikuti terus hingga akhirnya dia berhenti di sebuah kost-kostan di Jalan Tebet Barat Dalam, Tebet, Jaksel, tak jauh dari kantor media online milik Edi Syahputra.

"Edi ini kakaknya Raden. Mereka ini adik-kakak,” tukasnya.

Setelah menunggu beberapa saat, kata Aris, polisi kemudian menangkap Raden Nuh di kamar kost tersebut. Saat itu, ada seorang perempuan bersama dia yang diduga adalah pacar tersangka.

“Kami gerebek saat dia tengah memadu cinta dengan pacarnya. Pacarnya ikut diamankan untuk dimintai keterangan. Dia (Raden Nuh, red) dalangnya di balik semua ini,” jelas Aris yang enggan merinci nama pacar dari Raden Nuh.

Ditegaskan Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sandy Nugroho, penangkapan Raden Nuh tersebut masih berkaitan dengan kasus pemerasan yang melibatkan Edi, salah satu komisaris media online.

Andy menuturkan, tempat penangkapan Raden Nuh dan Edi Saputra berbeda meski sama-sama berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Raden ditangkap di sebuah kost-kotsan, sedangkan Edi ditangkap di sebuah kantor yang merangkap rumah," terang Andy.

Kepala Subdit Cyber Crime, Ajun Komisaris Besar Polisi Hilarius Duha, dia ditangkap pukul 01.00, dini hari. Dari tempat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang elektronik yang diduga digunakan untuk melakukan pemerasan. Barang-barang tersebut diantaranya, empat unit telepon selular, satu unit tablet jenis Samsung Galaxy Tab dan dua unit CPU komputer.

Hilarius mengatakan, selain administrator, Raden Nuh juga diduga sebagai pemilik akun TrioMacan2000 @TM2000Back. "Sekarang yang bersangkutan sedang diperiksa secara intensif," tutupnya. (cr3)

Code:
http://www.indopos.co.id/2014/11/raden-nuh-dalang-pemerasan-via-akun-triomacan2000-adik-edi-syahputra.html


emoticon-MarahPanasbung makin kecewa, idolanya ternyata kimpoi ama cewek yg bukan muhrimnya. Puyengan dan suaranews bakal gak berani muat berita ini. Padahal Raden Nuh sudah punya istri.



Diubah oleh emperasank0 05-11-2014 07:56
0
7.8K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.