Kuningan, wartafokus.com- Seorang Petapa asal Ciamis bernama Kresna di jemput paksa di puncak Gunung Ciremai. Kresna yang sudah bertapa tiga puluh sembilan hari di evakuasi oleh Tim SAR dari Pos Pendakian Gunung Ciremai karena dikhawatirkan membahayakan dirinya.

Tim SAR yang terdiri dari Tim Pos Pendakian Gunung Ciremai Palutungan dan dibantu oleh Polisi Hutan serta BPBD Kabupaten Kuningan harus menjemput paksa Kresna yang sedang bertapa di puncak Gunung Ciremai. Sebelumnya, Petugas sudah memperingatkan Kresna melalui pesawat radio untuk segera turun karena dikhawatirkan akan membahayakan dirinya.

Namun, usaha petugas tidak berhasil membujuknya untuk turun. Ahirnya, Tim Gabungan Polisi Hutan dan BPBD Kuningan berangkat menuju puncak Gunung Ciremai untuk menjemput paksa Kresna. Petugas berhasil mengajak turun Kresna yang sudah bertapa selama tiga puluh sembilan hari untuk turun dari puncak Gunung Ciremai. Kemudian petugas membawa Kresna ke Resort Pos Pendakian Palutungan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Saya sedang melakukan perjalanan ritual bertapa dan akan melanjutkan tapa di atas Gunung Ciremai selama seratus hari. Dirinya sudah tiga kali melakukan ritual di Gunung Ciremai pada tahun 1983 dan 1984. Selain itu juga, Ia pernah bertapa di beberapa gunung di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera,” ungkap Kresna, Senin (3/11/2014).

sumber : http://wartafokus.com/seorang-petapa...unung-ciremai/