BANDA ACEH- Warga korban banjir di Gampong Lhok Bot, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh, resah dengan kemunculan buaya di permukiman mereka. Hal itu menyusul meluapnya sebuah sungai di sana. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pun diminta segera menangkap buaya tersebut.

Dalam dua hari terakhir, wilayah Aceh Jaya dilanda banjir akibat meluapnya sungai. Sungai yang mengalir di Lhok Bot itu terkenal dengan adanya buaya, sehingga ketika air meluap dan merendam permukiman warga, buaya-buaya tersebut ikut terseret ke perkampungan.

"Beberapa warga ikut melihat buaya itu muncul kemarin. Mereka yang rumahnya terendam mengungsi ke masjid terdekat. Warga sekarang bukan saja resah karena banjir tapi juga resah dengan buaya," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya, Teuku Asrizal, saat dihubungi Okezone, Selasa (4/11/2014).

Menurutnya, pada Sabtu 1 November 2014, sebelum sungai meluap hingga mengenangi permukiman, dua ekor buaya dewasa ditemukan tersangkut di jaring ikan yang dipasang warga di Sungai Lhok Bot. Arus sungai saat itu mulai deras akibat hujan deras.

"Ketika jaring itu diangkat, mereka kaget. Ada dua buaya tersangkut di situ, tapi kondisinya sudah mati," ujar Asrizal.

Keesokan harinya saat sungai meluap, keresahan ratusan warga yang tinggal di Lhok Bot makin menjadi karena beberapa buaya dari sungai terlihat di permukaan sekitar permukiman. Sedikitnya 32 rumah di sana tergenang.

"Mereka semakin takut, karena buaya itu liar," sebutnya.

Hari ini, kata Asrizal, air mulai surut dari permukiman dan warga yang mengungsi mulai membersihkan rumahnya.

"Sayangnya, belum ada tanda-tanda BKSDA mengatasi hal itu. Kami meminta petugas BKSDA bisa turun ke sini, karena kalau tidak ditakutkan warga bisa membunuh atau meracun buaya-buaya itu," tuturnya.

Sungai di Lhok Bot memang terkenal dihuni oleh buaya. Dalam tahun ini saja, kata Asrizal, sudah tiga warga menjadi korban gigitan buaya yang tersangkut di jaring nelayan.

"Beberapa waktu lalu ada buaya tersangkut, pas diangkat buaya itu menerkam kaki orang itu, kemudian buaya itu meronta-ronta dan lepas lagi ke sungai," katanya.