Battle of Megapixel, Panduan Bijak Memilih Kamera Hape
TS
Crysis
Battle of Megapixel, Panduan Bijak Memilih Kamera Hape
Selamat petang agan-agan. Kebetulan ane lagi pegang beberapa hape saat ini, ane iseng-iseng coba membandingkan kamera hape dengan megapiksel yang berbeda. Kenapa? Karena banyak konsumen yang sebenarnya mubazir membeli hape dengan kamera high-end, sementara mereka cuma pajang di FB aja.
Artikel ini ane buat untuk sekadar share aja gan, no maksud apa-apa. Monggo disimak ya gan. Ane pisah-pisah biar gak jelimet bacanya. CMIIW gan.
Spoiler for pokok permasalahan:
Megapiksel adalah satuan yang digunakan pada resolusi kamera. Seringkali, megapiksel dijadikan acuan sekaligus satu-satunya patokan kualitas sebuah kamera, termasuk kamera smartphone. Benarkah demikian?
Spoiler for fakta:
Kali ini, kami membandingkan empat kamera smartphone dengan resolusi berbeda. Dari hasil foto tersebut, kamu bisa membuktikan sendiri, bahwa megapiksel bukanlah satu-satunya faktor penentu kualitas kamera.
Megapiksel melambangkan banyaknya piksel yang bisa diproduksi oleh sebuah kamera. Semakin besar ukuran pikselnya (MP), semakin besar pula ukuran gambarnya (MB).
Meski memiliki ukuran piksel yang besar, kamu tetap harus memerhatikan spesifikasi lainnya, seperti aperture, ukuran sensor, dan yang lainnya. Spesifikasi tersebut akan sangat berguna ketika kamu memotret di ruang dan kondisi yang tidak ideal, seperti ruang gelap, cahaya backlight, atau objek yang bergerak cepat.
Fitur kamera juga menjadi faktor penting, seperti autofocus, smile detection, LED flash, HDR, night mode, dan yang lainnya. Fitur-fitur tersebut sangat berguna ketika kamu ingin menciptakan sebuah foto dengan efek tertentu yang tidak biasa.
Saat ini, smartphone Android yang beredar di Indonesia memiliki resolusi kamera terkecil 3 MP. Sebaliknya, resolusi terbesar mencapai 20,7 MP. Namun, kami hanya menyarankan tiga ukuran piksel yang ideal, yaitu 5 MP, 8 MP, dan 13 MP. Alasannya, selain harga smartphone dengan ketiga resolusi tersebut tak terlalu mahal, kualitasnya juga sudah mencukupi, tidak kurang dan tidak lebih. Kecuali jika kamu adalah seorang profesional, kamu bisa memilih perangkat dengan kamera beresolusi besar.
Resolusi di bawah 5 MP untuk saat ini sudah mulai terasa tidak layak. Pasalnya, dengan teknologi layar smartphone maupun monitor yang semakin tinggi, foto beresolusi 3 MP akan terlihat noise dan tidak detail, seperti lukisan air. Sementara resolusi di atas 13 MP terasa mubazir, karena pasti akan di-resize ketika kamu hanya meng-upload-nya di media sosial. Kecuali jika kamu selalu mencetak hasil foto tersebut.
Untuk membuktikannya, berikut kami sertakan perbandingan foto menggunakan empat kamera dengan resolusi 5 MP, 8 MP, 13 MP, dan 20,7 MP. Foto-foto tersebut kami resize menjadi resolusi 600 piksel, dimana resolusi ini banyak digunakan ketika kamu meng-upload foto ke media sosial yang kamu miliki.
Spoiler for skenario_1:
Skenario 1, foto buah-buahan di dalam ruangan dengan cahaya terang. Fokus objek diarahkan ke buah jeruk, sementara mode foto menggunakan konfigurasi Auto.
Spoiler for skenario_2:
Skenario 2, foto dari jarak cukup dekat (makro) di dalam ruangan dengan cahaya terang. Titik fokus diarahkan pada moncong mobil.
Spoiler for skenario_3:
Skenario 3, memotret di dalam ruangan (kolong meja) dengan kondisi cahaya kurang. Titik fokus diarahkan pada pintu mobil.