Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Masyarakat Tionghoa Mampu Merawat Nilai KeIndonesiaan
JAKARTA, (PRLM).- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai masyarakat etnis Tionghoa memiliki peran penting dalam merawat nilai-nilai Ke-Indonesia-an. Sebab selama ini masyarakat Tionghoa telah senantiasa menanamkan nasionalisme dan karakter bangsa kepada seluruh komponen bangsa.

“Kami memberi penghargaan kepada PSMTI atas prestasi, kontribusi dan konsistensi dalam membangun nilai-nilai ke-Indonesia-an. PSMTI bersama pemerintah harus terus membangun Indonesia, “ ujar Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan dalam Hari Ulang Tahun ke-16 Persatuan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Sun City, Jakarta Barat, Kamis (30/10/2014) malam.

Turut hadir wakil ketua MPR Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya, Ketua panitia Gunadi Sinduwinata dan beberapa pengusaha seperti Murdaya Poo, The Nin King, Prajogo Pangestu dan 1.200 undangan dari berbagai daerah.

Zulkiflie berpendapat saat ini masyarakat Tionghoa dan masyarakat lainnya sejajar dengan warga Indonesia lainnya dan memiliki hak yang sama. Bahkan saat ini sudah tidak ada lagi UU ataupun peraturan yang diskriminatif terhadap masyarakat Tionghoa. Apalagi MPR mensosialisasikan empat pilar kepada seluruh elemen bangsa, termasuk kepada masyarakat Tionghoa.

Ditegaskan, apapun suku, agama dari anak bangsa, termasuk masyarakat Tionghoa,‎ berhak untuk meraih cita-citanya setinggi apapun. Dengan kata lain, saat ini masyarakat Tionghoa bisa mewujudkan cita-citanya apakah menjadi tentara, gubernur, bahkan presiden sekalipun. Sebab tidak ada lagi perbedaan di antara kita.

"Mari kita bersama-sama menerapkan politik kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lips service belaka. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus kita wujudkan," katanya.

Sementara David Herman Jaya mengatakan sejak berdiri pada 28 September 1998 lalu, PSTMI telah banyak berkiprah di semua bidang, baik di dunia bisnis dan dunia politik. Bahkan sejumlah anggotanya menjadi anggota DPR.

"Kami masyarakat Tionghoa sudah berkiprah di semua bidang. Tak hanya jadi pengusaha tapi juga menjadi anggota legislatif dan yudikatif. Tujuannya adalah membangun Indonesia," katanya.

Keberadaan jumlah masyarakat Tionghoa sebanyak 10 persen dari penduduk Indonesia, harus bisa membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia, bukan Cuma bidang ekonomi atau perdagangan tapi juga membawa kebaikan di bidang budaya, kesehatan bagi bangsa Indonesia.(Sjafri Ali/A-88)***

NASIONAL

http://www.pikiran-rakyat.com/node/302945

mampu gan
0
3.1K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.