Selamat malam agan yang budiman, semoga senantiasa diberi perlindungan dan diluaskan rezekinya

Di saat ane galau, salah satu yang ane lakukan adalah menulis tulisan anti-galau,,, meski ingat besarnya masalah kita, yang ane lakukan adalah mengingat seberapa besar rezeki yang telah kita dapat dan tentu Maha Besarnya Tuhan Kita.

Dengan begitu galau pun akan hilang seketika,



Setiap kita pasti akan melewati satu masa, masa yang tidak ingin kita lewati, masa yang betul2 ingin kita hindari....MASALAH....
wajah yang biasanya ceria dan sumringah seketika berubah semerawut (terlepas dari rajin atau tidaknya menggunakan ponds, olay, atau biore man)...
pandangan yang biasa jelas dan terang seketika kabur, serasa ada kabut hitam menggumpal menyelimuti (sedikit lebay, tapi mudah2an dapat diterima di hati )
Cara jalan pun setengah lunglay, terseret-seret, terseok-seok, terngesot-ngesot, dan ter ter yang lainnya...(ini juga pemilihan kata yang lebay, tapi semoga berkenan di hati)

Beberapa dari kita mungkin menangis, marah, berteriak..sementara sebagian lainnya diam, pandangan kosong, melamun, seperti kerasukan dan perlu tindakan ruqyah di BRC (yang ini justru yg bikin khawatir )..

tapi itu wajar kawan, Demi Alloh..itu wajar....
karena kita memang makhluk fana yang dilengkapi dengan emosi an hawa nafsu, ditambah hukum newton 1 dan 2 tentang mekanisme aksi-reaksi pada suatu benda, menjadi bukti kompulsif bahwa memang kita cenderung memberi reaksi terhadap suatu kejadian....


Nah, setelah paham MASALAH dan REAKSI terhadap masalah adalah fitrah, kemudian perlu dikaji FITRAH yang mana yang mengindikasikan kita sebagai hamba sempurna atau bukan....

CEMAS, KHAWATIR, MARAH, GEJE, BAD MOOD, NANGIS....adalah fitrah manusia

TENANG, DAMAI, TENTRAM, SENYUM, GOOD MOOD, SUMBER SOLUSI.....inilah fitrah hamba


Mungkin di awal kita akan CEMAS, KHAWATIR, MARAH dan memunculkan reaksi2 lain yang disebut di awal..itu wajar, karena kita MANUSIA...

Nah kemudian....disinilah peran kita yang memegang FITRAH sebagai HAMBA.....IKHLAS.....itu kuncinya kawan...

Agar lebih nyaman, saya iseng membuat konsep sederhana yang disebut problem sequence atau siklus masalah. Karena kalau diperhatikan dengan seksama dan penuh cinta (halah...) ternyata masalah yang menimpa semua manusia (terlepas jabatannya apa, umurnya berapa, tinggalnya dimana dll) selalu memiliki siklus yang sama sebagai berikut :

TENANG - MASALAH - IKHTIAR - PUSING - MENTOK - SOLUSI - TENANG - MASALAH - IKHTIAR - PUSING...dst dst dst

Selama kita hidup dan hayat masih di kandung badan, siklus itulah yang akan terus kita alami...saat TENANG semua tampak sempurna, nyaman, dan indah...kemudian tiba-tiba muncul MASALAH..Arrgghhh....disini mulailah kita ber-IKHTIAR..sampai PUSING, kemudian ikhtiar kita tiba-tiba MENTOK....dan kemudian secara ajaib ada SOLUSI...lalu semua berjalan seperti biasa lagi...TENANG lagi, adem lagi...hohoho...nah tiba-tiba datang lagi tuh MASALAH, IKHTIAR lagi, PUSING lagi, MENTOK lagi, dan kemudian SOLUSI lagi...begitu seterusnya selama kita hidup...sampai menutup mata dan siaturahim bertemu izroil...

Apa yang ingin ana sampaikan disini adalah...jangan khawatir dan sedih dengan MASALAH, karena itu fitrah...kemudian adakah solusi??

ada!!!..IKHLAS...itulah solusinya. Hukum alam menyatakan bahwa "ketika kita Ikhlas dan menyerahkan segala urusan pada Alloh, maka disanalah kekuatan Alloh mulai bekerja, menggerakan langkah, pikiran, dan hati, hingga akhirnya menemukan solusi. Namun, ketika kekuatan manusia yang jadi andalan, kecemasan dan kekhawatiran yang akan terus muncul dan muncul"...hukum ini berlaku sama seperti hukum gravitasi..sama persis seperti hukum fisika newton

Ikhlas dan mengikhlaskan diri bahwa memang kita terlahir tanpa membawa apa2, dan kemudian akan mati tanpa membawa apa2..
Ikhlas dan meyakinkan diri bahwa setiap masalah adalah kehendak Alloh
Kemudian meyakini bahwa solusi pun berasal dari Yang Satu..Alloh....
Semoga kita menjadi hamba yang Ikhlas....aamiin...
Sekian tulisan geje ini, sekedar sharing saja....n_n....mulai sekarang, kita sama-sama yakini bahwa setiap awal pasti ada akhir, setiap masalah pasti ada solusi....sama seperti sinetron tersanjung yang tamat di seri ke 6, dan persis sama seperti "cinta Fitri" yang berakhir di season ke-4...