TS
sucirahmadh
[Review] Rurouni Kenshin: The Legend End
Sekarang ane mau ngereview film ke tiganya Rurouni Kenshin !!!! Spoiler alert!!!
Buat yang sebelumnya udah nonton Rurouni Kenshin Kyoto Inferno wajib banget nonton lanjutannya ini. karena apa? The Legend End atau sequel ketiganya ini lebih keren. What can I say?! perfect pokonya. Yang masih gue inget dari seluruh dialognya “Think of your survival before others”. Rada egois sih Cuma kalo dipikir-pikir bener juga kalau misalkan lu ga selamet, Siapa yang bakal nolongin orang lain? logikanya sih gitu.
Ceritanya dibuka dengan mimpinya Kenshin waktu kecil yang bertemu dengan senseinya. Dia ngubur orang-orang yang jahat sama dia. Waktu ditanya sama senseinya kenapa kamu kubur orang-orang yang jahat sama kamu? Kenshin jawab biarpun mereka sudah menjadi mayat, tapi mereka tetap manusia. Lalu tau ga? Ternyata nama kenshin itu bukan nama aslinya dia, itu nama pemberian senseinya, sebelumnya nama dia adalah Shinta
Setelah mimpinya itu dia baru ketemu sama senseinya, lalu dia memohon untuk diajarin jurus paling pamungkas untuk membunuh Shisiho. Disinilah dialog yang saya tulis diatas muncul. Gurunya bilang pikirkan dulu keselamatan lu, baru keselamatan orang lain. Fightnya jangan ditanya deh saya yang nonton aja melongo selama adegan itu. harus liat sendiri!
Selama kenshin “berguru lagi “ Shishio udah sampai di Tokyo. Sesuai rencananya dia mau nghancurin Tokyo, jadi dibom lah perkampungan nelayan di sana untuk mancing orang pemerintahan. Ternyata rencana Shisiho engga segampang itu, dia sengaja mancing pemerintah karena mau ngajak pemerintah kerja sama sama dia. Jadi, diatur pertemuan Shisiho sama orang-orang pemerintah (yang namanya saya ga apal). Intinya, mereka sepakat untuk menjadikan Kenshin buronan karena kaskus pembantaian beberapa orang. Tapi pemerintah terpaksa sepakat karena beberapa alesan, karena nyawa mereka ga bakal selamet kalau mereka ga setuju, dan karena mereka takut Tokyo bakal hancur ditangan Shishio.
Lalu bagaimana dengan Kaoru, selamet ga dia waktu didiorong di atas kapal sama Hoji? Tenang tenang, dia selamet ko. Dia ditemuin sama penduduk sekitar dipinggir pantai, lalu dibawa ke semacam rumah sakit terdekat di Kyoto. Setelah tau keberadaan Kaoru, Sanosuke dan Yahiko nyusul Kaoru. Langsung aja ya.. kenapa mereka mutusin balik lagi ke Tokyo karena ngeliat selembaran Kenshin jadi buronan yang lagi dicari pemerintah itu. mereka yakin kenshin masih hiup karena selembaran itu dan pergi ke Tokyo untuk ngelawan Shishio.
Kabar Kouru selamat sampai ke Kenshin karena Miaso . Misao tau dari siapa Kenshin di tempat gurunya? Misaho taunya dari Neji. Iyaa kakek-kakek salah satu anggota rahasia Shogun, yang lawan Aoshi di Sequel kedua. Dia juga masih hidup!!
Setelah kabar itu sampai ke Kenshin dia mutusin untuk ke Tokyo untuk ngelawan Shishio dan bertemu dengan Kaoru. Tapi sebelum dia berangkat dia mau ketemu sama Neji, tapi Neji pergi buat mencegah Aoshi ngebunuh Kenshin. Yaah tapi akhirnya ketemu-ketemu juga ko.. eh malah Nejinya yang mati cuma gara-gara didorong sama Aoshi. Elah kek.. kekk -_-
Sesampainya di Dojo dia ketemu sama Megumi.. dan lagi lagi dialog yang diatas diulang lagi. nasehat Megumi sama kayak nasehat gurunya. Ciee..
Tapi di Dojo malah dia di kepung polisi-polisi Tokyo untuk ditangkap. Ah ternyata Shishio engga pinter-pinter amat. Dia gambungin 2 musuhnya. Dari sini ane udah bisa nebak pasti nanti pemerintah kerja sama dengan Kenshin, jadi hukum penggal yang akan dilaksanakan di depan orang-orang Shishio itu ternyata salah satu rencana dari pemerintah. Dan waktu pencarian Kenshin dimanfaatkan pemerintah untuk menyiapkan alat perang untuk melawan Shishio dan anak buahnya. Pada saat pemenggalan yang ditebas bukan kepalanya Kenshin melainkan tali ikatan Kenshin. Mulai deh perangnya. Lagi-lagi saya harus bilang. “Nonton gan!” Yang kaya gini ga bisa diceritain. Seru banget.
Untuk kedua kalinya Kenshin ketemu Sojiro. Dengan gimmick-nya yang loncat-loncat satu kaki ga jelas, musuh Kenshin yang satu ini jadi salah satu musuh yang saya suka.
fight mereka berdua juga stand out. Di akhir duel mereka, giliran pedangnya Sojiro yang patah. Dan tiba-tiba dia jadi depresi. Ini yang jadi alasan kenapa Sojiro memilih bergabung dengan Shishio karena depresi berat. Sisi kemanusiannya udah ga ada sejak membunuh seluruh keluarganya.
Saya langsung bocorin endingnya aja ya ga enak kalau cerita semua. :P Endingnya Shishio mati kebakar karena seperti yang udah dikasih tau sebelumnya darah Shishio sudah bercampur dengan api, jadi kalau dia dipaksa untuk bertarung lebih dari 15 menit darahnya akan terus naik jadi api yang ada didarahnya juga akan terus bertambah dan membakar dirinya sendiri. Kapalnya Shishio pun ditenggelamkan oleh pemerintah. Oh iya, Yumi (Geshia yang setia dg Shishio) mati ditusuk oleh Shishio karena menghalang Kenshin dan memohon berhenti bertarung karena kondisi Shishio. Kasian sih, tapi ya udah lah tokohnya ga penting-penting amat.
Menurut saya, sequel terakhir ini perfecto! Bicara soal koreografi fightingnya tidak usah ditanya koreografernya perlu diacungi 5 jempol. Tiap karakter punya gimmick sendiri saat mengayunkan pedangnya dan banyak gerakan-gerakan bertarung yang unik. Selain itu efek, meskipun film asia tapi efeknya tidak kalah seperti film luar. Yang saya nilai kurang adalah terlalu banyak dialog panjang, membuat saya sebagai penonton rada sedikit bosan, untungnya ditutup oleh pertarungan yang apik.
Buat yang sebelumnya udah nonton Rurouni Kenshin Kyoto Inferno wajib banget nonton lanjutannya ini. karena apa? The Legend End atau sequel ketiganya ini lebih keren. What can I say?! perfect pokonya. Yang masih gue inget dari seluruh dialognya “Think of your survival before others”. Rada egois sih Cuma kalo dipikir-pikir bener juga kalau misalkan lu ga selamet, Siapa yang bakal nolongin orang lain? logikanya sih gitu.
Ceritanya dibuka dengan mimpinya Kenshin waktu kecil yang bertemu dengan senseinya. Dia ngubur orang-orang yang jahat sama dia. Waktu ditanya sama senseinya kenapa kamu kubur orang-orang yang jahat sama kamu? Kenshin jawab biarpun mereka sudah menjadi mayat, tapi mereka tetap manusia. Lalu tau ga? Ternyata nama kenshin itu bukan nama aslinya dia, itu nama pemberian senseinya, sebelumnya nama dia adalah Shinta
Setelah mimpinya itu dia baru ketemu sama senseinya, lalu dia memohon untuk diajarin jurus paling pamungkas untuk membunuh Shisiho. Disinilah dialog yang saya tulis diatas muncul. Gurunya bilang pikirkan dulu keselamatan lu, baru keselamatan orang lain. Fightnya jangan ditanya deh saya yang nonton aja melongo selama adegan itu. harus liat sendiri!
Selama kenshin “berguru lagi “ Shishio udah sampai di Tokyo. Sesuai rencananya dia mau nghancurin Tokyo, jadi dibom lah perkampungan nelayan di sana untuk mancing orang pemerintahan. Ternyata rencana Shisiho engga segampang itu, dia sengaja mancing pemerintah karena mau ngajak pemerintah kerja sama sama dia. Jadi, diatur pertemuan Shisiho sama orang-orang pemerintah (yang namanya saya ga apal). Intinya, mereka sepakat untuk menjadikan Kenshin buronan karena kaskus pembantaian beberapa orang. Tapi pemerintah terpaksa sepakat karena beberapa alesan, karena nyawa mereka ga bakal selamet kalau mereka ga setuju, dan karena mereka takut Tokyo bakal hancur ditangan Shishio.
Lalu bagaimana dengan Kaoru, selamet ga dia waktu didiorong di atas kapal sama Hoji? Tenang tenang, dia selamet ko. Dia ditemuin sama penduduk sekitar dipinggir pantai, lalu dibawa ke semacam rumah sakit terdekat di Kyoto. Setelah tau keberadaan Kaoru, Sanosuke dan Yahiko nyusul Kaoru. Langsung aja ya.. kenapa mereka mutusin balik lagi ke Tokyo karena ngeliat selembaran Kenshin jadi buronan yang lagi dicari pemerintah itu. mereka yakin kenshin masih hiup karena selembaran itu dan pergi ke Tokyo untuk ngelawan Shishio.
Kabar Kouru selamat sampai ke Kenshin karena Miaso . Misao tau dari siapa Kenshin di tempat gurunya? Misaho taunya dari Neji. Iyaa kakek-kakek salah satu anggota rahasia Shogun, yang lawan Aoshi di Sequel kedua. Dia juga masih hidup!!
Setelah kabar itu sampai ke Kenshin dia mutusin untuk ke Tokyo untuk ngelawan Shishio dan bertemu dengan Kaoru. Tapi sebelum dia berangkat dia mau ketemu sama Neji, tapi Neji pergi buat mencegah Aoshi ngebunuh Kenshin. Yaah tapi akhirnya ketemu-ketemu juga ko.. eh malah Nejinya yang mati cuma gara-gara didorong sama Aoshi. Elah kek.. kekk -_-
Sesampainya di Dojo dia ketemu sama Megumi.. dan lagi lagi dialog yang diatas diulang lagi. nasehat Megumi sama kayak nasehat gurunya. Ciee..
Tapi di Dojo malah dia di kepung polisi-polisi Tokyo untuk ditangkap. Ah ternyata Shishio engga pinter-pinter amat. Dia gambungin 2 musuhnya. Dari sini ane udah bisa nebak pasti nanti pemerintah kerja sama dengan Kenshin, jadi hukum penggal yang akan dilaksanakan di depan orang-orang Shishio itu ternyata salah satu rencana dari pemerintah. Dan waktu pencarian Kenshin dimanfaatkan pemerintah untuk menyiapkan alat perang untuk melawan Shishio dan anak buahnya. Pada saat pemenggalan yang ditebas bukan kepalanya Kenshin melainkan tali ikatan Kenshin. Mulai deh perangnya. Lagi-lagi saya harus bilang. “Nonton gan!” Yang kaya gini ga bisa diceritain. Seru banget.
Untuk kedua kalinya Kenshin ketemu Sojiro. Dengan gimmick-nya yang loncat-loncat satu kaki ga jelas, musuh Kenshin yang satu ini jadi salah satu musuh yang saya suka.
fight mereka berdua juga stand out. Di akhir duel mereka, giliran pedangnya Sojiro yang patah. Dan tiba-tiba dia jadi depresi. Ini yang jadi alasan kenapa Sojiro memilih bergabung dengan Shishio karena depresi berat. Sisi kemanusiannya udah ga ada sejak membunuh seluruh keluarganya. Saya langsung bocorin endingnya aja ya ga enak kalau cerita semua. :P Endingnya Shishio mati kebakar karena seperti yang udah dikasih tau sebelumnya darah Shishio sudah bercampur dengan api, jadi kalau dia dipaksa untuk bertarung lebih dari 15 menit darahnya akan terus naik jadi api yang ada didarahnya juga akan terus bertambah dan membakar dirinya sendiri. Kapalnya Shishio pun ditenggelamkan oleh pemerintah. Oh iya, Yumi (Geshia yang setia dg Shishio) mati ditusuk oleh Shishio karena menghalang Kenshin dan memohon berhenti bertarung karena kondisi Shishio. Kasian sih, tapi ya udah lah tokohnya ga penting-penting amat.
Menurut saya, sequel terakhir ini perfecto! Bicara soal koreografi fightingnya tidak usah ditanya koreografernya perlu diacungi 5 jempol. Tiap karakter punya gimmick sendiri saat mengayunkan pedangnya dan banyak gerakan-gerakan bertarung yang unik. Selain itu efek, meskipun film asia tapi efeknya tidak kalah seperti film luar. Yang saya nilai kurang adalah terlalu banyak dialog panjang, membuat saya sebagai penonton rada sedikit bosan, untungnya ditutup oleh pertarungan yang apik.
0
12.4K
64
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Japan
1.3KThread•648Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru