komentar ane : terlalu mendewakan bahasa asing sampe merendahkan negara sendiri. ane akuin, bahasa asing memang perlu gan. tapi bahasa nasional adalah identitas kebangsaaan. Dia bilang ngga ada gunanya cinta tanah air karena ada globalisasi. Secara ga langsung dia mengizinkan untuk negeri kita dijajah oleh globalisasi. Sedih sekali gan, keracunan apa nih pikiran ni orang?

Kemudian dia bilang di sini apa2 dibatesin, bikin terbatas. Memang di sini minuman beralkohol dibatasin, harganya mahal banget. Klub-klub malam dan bar juga dikasih pajak yang sangat tinggi. Ya tapi itu juga demi kebaikan kita juga kaaan? Malah ane ngerasa negara ini masih terlalu bebas membiarkan rokok.

Dia bilang negara kita ngga lebih sejahtera daripada negara lain. Kalo menurut ane sih, bukan karena kita budayanya "kolot" tapi karena masih banyak mental2 korup di negeri kita. Masih mudah sekali memainkan politik pencitraan di negeri kita. Masih mudah sekali membius masyarakat sehingga orang yang tak pantas yang memimpin negeri ini. Itu yang menghambat kemajuan negara kita gan. Bukan gara2 budaya "kolot" yang dinyatakan oleh orang ini gan.

Dia bilang "I want to be free", ya sudah cari saja negara lain. Pindah saja ke Jepang atau Amerika seperti yang dia inginkan di status ini. Setau ane, hidup di Amerika maupun Jepang juga berat. Living cost yang begitu tinggi di dua negara ini diduga berkaitan dengan angka bunuh diri di kedua negara tersebut.

(status ini dia tulis 28 Okt 2014, sekitar pukul 11.00 WIB, )

UPDATE :
Nama, foto profil, dan link FB udah ane apus.