1. Berhentilah menghambur-hamburkan uang, mulailah menabung untuk masa pensiun



Ketika menginjak usia 30 tahun, agan memiliki 20-25 tahun (30 jika beruntung) untuk tetap berkarya secara produktif. Selepas itu agan akan mulai memasuki masa pensiun.
Fisik agan gak seprima dulu lagi, daya pikirmu pun mulai melemah. Tidak jarang agan akan dengar orang bilang, “Dia udah memasuki usia senja“. Gak mau k’an merana di usia tua? Makanya, agan harus mulai berpikir untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk masa pensiun mulai dari sekarang. Kurangi dan hentikan alokasi dana buat hura-hura atau menghabiskannya pada hal yang gak penting, seperti membeli kendaraan lagi ketika agan udah punya cukup kendaraan.
Cari nasihat keuangan dari sumber yang terpercaya mengenai investasi yang punya potensi bagus saat agan udah pensiun. Agan juga bisa mempercayakan lembaga keuangan untuk mengelola dana pensiun. Jika agan mau sabar dan konsisten menabung untuk hari tua, bukan nggak mungkin agan malah bisa beli properti dan kendaraan baru setelah pensiun.


2. Berhenti gonta-ganti pekerjaan, mantapkan karirmu pada satu bidang



Mungkin agan termasuk mahasiswa berprestasi dengan segudang bakat dan keterampilan di usia muda dulu. Hingga sangat mudah buat agan untuk sekedar pindah haluan, mengganti bidang pekerjaan. Misalnya, dari seorang akuntan publik agan beralih profesi menjadi pelukis top karena agan punya bakat yang luar biasa di bidang seni. Lalu karena punya ketertarikan pada politik, agan pun beralih menjadi politikus.
Idealnya, agan udah harus punya satu karir yang mantap pada usia 30 tahun. Mantap berarti agan berdedikasi dalam bidang tersebut serta punya tujuan untuk menggapai jenjang kariri setinggi-tingginya pada bidang yang agan tekuni.
Langkah pertama demi mengejar karir yang mantap bisa dimulai darimenyingkirkan poin-poin gak penting pada CV agan. Kemudian, tetapkan tujuan karir macam apa yang ingin agan capai. Fokus pada bidang tersebut, tekuni dengan benar sampai kesuksesan agan dapatkan.


3. Hentikan kebiasaan berlama-lama di media sosial, mulai bangun koneksi nyata



Log out dari Twitter, Path atau media sosial lainnya yang selalu mengalihkan perhatianmu dari dunia luar. Mulai bangun koneksi sesungguhnya dengan orang-orang. Di luar sana ada banyak orang yang bisa memberi agan peluang untuk berkembang sebagai manusia. Di luar sana terdapat jaringan yang jauh lebih berpengaruh daripada jaringan maya. Dengan keluar dari bekapan media sosial, agan akan mengerti pentingnya untuk juga membangun jaringan di luar lingkungan kerja agan.


4. Pastinya, agan harus berhenti nyampah di Facebook dan Jejaring Sosial Lain



Kenapa? Karena Facebook dan jejaring sosial lain bukan tempat sampah, Bahkan, mereka adalah duta besarmu di dunia maya. Dan apa agan lupa kalau bos dan rekan kerjamu juga mengikuti agan di media sosial?. Baca posting sampah aja mereka udah jijik, apalagi kalau mereka membaca komentar miringmu soal kantor, suasana kerja, rekan, dan bahkan komentar miringmu soal bos.
Mulailah untuk memilah foto-foto konyol mana yang harus agan hapus. Hapus juga post bernada negatif baik mengenai pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Yang pasti hapus post negatif soal rekan kerja dan atasan, karena tanpa agan sadari mereka sering memeriksa laman Facebook-mu. Ganti foto profil dengan foto yang lebih sopan dan rapi, perbaiki data diri pada biodata akunmu, dan mulai sekarang biasakan nge-post perihal yang penting dan bernada profesional.


5. Penyesalan gak ada gunanya, agan harus berhenti mengenang kesalahan di masa lalu



Kalau agan terus-terusan mengenang kegagalan masuk ke kampus terbaik, gagal dalam percintaan, gagal mendapat pekerjaan idaman atau peristiwa buruk yang menimpa, maka selamanya agan akan hidup untuk masa lalu. Hari-harimu selalu diisi penyesalan, sementara orang lain terus bergerak maju agan malah diam di tempat dan kadang-kadang melangkah mundur.
Para ahli psikologi sepakat bahwa penyesalan membawa dampak negatif bagi orang yang terus-menerus melakukannya dalam jangka panjang. Menyalahkan diri sendiri dan dilakukan berulang-ulang seperti ini bisa menyebabkan pengaruh buruk terhadap sistem kekebalan tubuh dan produksi hormon, stress kronis, serta gangguan kesehatan mental lainnya.
Agan harus belajar untuk berhenti bergelut dalam penyesalan dengan cara menerima dan mengiklaskan apa yang telah terjadi, karena gak ada lagi yang bisa agan lakukan. Berhenti menyalahkan diri sendiri serta mulai memikirkan apa yang akan agan lakukan selanjutnya.


6. Buang kebiasaan bermalas-malasan di akhir pekan, lebih baik bangun dan kerjakan sesuatu yang bermanfaat



Ada banyak alasan dan godaan untuk tetap berada di kasur dan tidur sepanjang akhir pekan. 5 hari bekerja dengan jumalah tidur yang terbatas tiap malamnya membuat agan merasa pantas untuk “membayar” hutang tidur yang selama ini dipakai untuk kerja dengan molor seharian.
Namun, kebanyakan tidur justru membawa pengaruh buruk bagi kesehatanmu. Penelitian dari jurnal Sleep menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 5 jam atau lebih dari 10 jam tiap malam lebih sering minta izin gak masuk kerja karena sakit, dibandingkan mereka yang tidur 7-8 jam.
Dari penelitian di atas bisa agan tangkap kalau kebanyakan tidur justru membuat kinerja agan di kantor jadi terganggu. Sebaiknya agan paksa untuk tidur 7-8 tiap malam, walau pekerjaan menumpuk. Dengan begitu rasa malas-malasan yang selalu hadir tiap weekend jadi hilang dan agan bisa melakukan aktivitas yang lebih penting bersama taman dan keluarga.


7. Katakan “Tidak!”pada pertemanan yang selama ini meracuni pikiranmu dengan hal negatif


Di usia yang dewasa ini sudah saatnya agan punya kemampuan untuk mengkategorikan teman-temanmu ke dalam beberapa kelompok. Mereka yang selalu menyebar energi negatif lewat keluhan, mereka yang masih bingung menentukan tujuan macam apa yang harus dicapai dalam hidup.
Singkirkan rekan-rekan yang menebar energi negatif pada diri agan. Ini waktunya agan bergaul dengan teman-teman yang selalu suportif, mengingatkan kalau ada yang keliru, membalas kebaikan dengan kebaikan pula, dan selalu menawarkan bantuan jika diperlukan. Ingat, agan gak punya lebih dari satu hidup untuk menjalin pertemanan yang bisa membawa kebaikan pada dirimu.
Tak perlu takut menyudahi pertemanan yang tak mampu memberikan hal-hal positif padamu. Justru, inilah saatnya agan bisa mulai membangun ikatan pertemanan yang benar-benar kaya makna.


8. Jangan lagi mencari-cari alasan untuk gak berolahraga hari ini





Berhenti membohongi diri agan sendiri, agan gak bisa lagi menciptkan alasan mengada-ada untuk menghindari olahraga jika mulai memasuki usia 30. Jika gak dibiasakan dari sekarang, agan akan selamanya malas. Waktunya memaksakan diri sekarang, jika agan udah termotivasi dan udah melihat hasilnyata dari olahraga rasa malas dan daya berpikir untuk bikin alasan akan hilang dengan sendirinya.


9. Stop melihat hidupmu dari kaca mata orang lain


Melihat teman menikah duluan, agan langsung galau karena sampai umur 30 belum juga mendapatkan pasangan. Lihat rekan sejawat naik jabatan, agan patah arang karena merasa karirmu tak berkembang sepesat yang diharapkan. Agan jadi orang yang mudah membandingkan pencapaianmu dengan pencapaian orang lain. Duh, itu hidup apa harga barang belanjaan sih? Repot amat harus dibanding-bandingkan.
Di usia yang kian matang, ada baiknya agan mulai fokus dan mensyukuri hal-hal yang sudah agan dapatkan. Setiap orang punya takdir dan jalan hidup masing-masing. Membandingkan pencapaianmu dengan prestasi orang lain hanya akan membuatmu jadi orang yang gagal mensyukuri kebaikan yang sudah hadir di hidup agan.


10. Berhenti bertindak ceroboh. Sudah saatnya agan mulai bertanggung jawab atas hidup agan dan juga kehidupan orang-orang di sekitar



Jika agan udah mengetahui kalau junk food tak ada faedahnya bagi kesehatan tubuh agan, mengapa agan masih menyantapnya? Agan tahu kalau ponsel adalah pendistraksi paling ampuh saat berkendara, tapi masih aja agan menggunakannya saat berkendara di jalan raya. Ceroboh saat menjalankan kendaraan gak hanya membahayakan keselamatan agan namun juga menempatkan nyawa orang lain dalam bahaya.
Berhenti bertindak ceroboh dan gegabah. Agan harus mulai menyadari hidup yang sedang dijalani tidak hanya tentang dirimu sendiri. Setiap keputusan yang agan ambil akan mempengaruhi kehidupan orang-orang di sekitar. Sudah saatnya agan jadi pribadi yang tahu diri dan selalu bertindak dengan lebih berhati-hati.


Usia 30 mungkin terdengar sebagai usia yang sangat dewasa, namun kedewasaan gak akan menghampirimu jika agan sendiri gak mau berubah. Dewasa bukan hanya mengenai angka semata, juga ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang selalu agan lakukan.
Sudah siap berubah mulai dari sekarang?