ngapunten gan kalo maklum nubie tingkat TK



Melihat Mary Kate dan Ashley Olsenkadang membuat kita bingung, apa yang bisa membedakan kalau mereka lagi pakai baju ditambah model rambut yang sama, ya. Membayangkan anak kembar terkadang membuat kita jadi pengen punya anak kembar, hehehe. Namun dibalik semua kemiripan mereka, ternyata tersimpan sejumlah fakta yang menarik!

Fingerprints
Biasanya kita akan berpikir kembar identik akan sama juga sidik jarinya, karena DNA nya yang hampir sama. Well, nggak selamanya benar, sih. Sidik jari tidak semata-mata berhubungan dengan DNA. Fingerprints mereka yang awalnya sama, akan berubah setelah minggu ke 6-13 kehamilan.

Serupa tapi tak sama
Kalau diperhatikan dengan seksama, ternyata ada perbedaan anak kembar yang satu dengan yang lainnya. Misalnya si A mempunyai pipi yang lebih chubby sedangkan si B pipinya lebih tirus. Biasanya, mereka juga punya jenis rambut yang berbeda tuh, walau nggak beda banget. Yang satu rambutnya keriting, yang satu lagi rambutnya tidak terlalu wavy.

Punya umur panjang
Berdasarkan hasil penelitian Proceedings of the Royal Society B mengatakan kalau wanita yang melahirkan anak kembar biasanya punya kondisi tubuh yang sehat dan kuat. Hasil penelitian ini cukup beralasan, sih, kan selama sang ibu udah terbiasa, tuh, ‘membawa’ anak kemana-mana selama masa kandungannya. Hehehe.

Interaksi sebelum dilahirkan
Pada minggu ke14 kehamilan, si kembar mencoba untuk saling menjangkau satu sama lain. Lalu di minggu ke18, mereka udah sering berinteraksi saudara kembar yang lain. Hal ini yang biasanya membuat anak kembar agak susah untuk dipisahkan. Biasanya mereka saling gelisah kalau berada ditempat yang berbeda dan akhirnya jadi saling cari.

Insting kuat
Jika saudara kembarnya sedang sedih, kembarannya tetap bisa merasakan meski jarak terpisahkan. Anak kembar biasanya tidak perlu berbicara secara lisan. Cukup bicara dengan batin saja mereka sudah bisa berinteraksi. Hebat, ya!

Punya Bahasa ‘Khusus’
Pernah lihat bayi kembar yang bahkan mereka belum bisa ngomong bahasa ibu, tapi terlihat asyik ngobrol dengan saudara kembarnya? Bahasa tersebut disebut autonomous languages.

Nah itulah gan, fakta unik anak kembar yang mungkin belum kita ketahui.

Jangan dikasih gan maklum baru belajar gawe trit he2...

kalo ngasih matur nuwun engast gan.

sumure gan