shantikemAvatar border
TS
shantikem
Besok, Pelantikan Pimpinan DPR Tandingan. Yang Lantik Siapa? Jangan-jangan MURI
Besok, Pelantikan Pimpinan DPR Tandingan
Kamis, 30 Oktober 2014 | 12:48 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Pelantikan pimpinan DPR tandingan kreasi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan dilaksanakan besok.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Aria Bima mengatakan pihaknya menyiapkan pelantikan pimpinan DPR versi KIH pada Jumat (31/10/2014).

"Kita rencanakan Jumat (31/10/2014) besok pelantikan, kita sedang cari payung hukum. Yang pasti proses politik berjalan," ujar Aria Bima di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Bima menjelaskan Koalisi Merah Putih (KMP) bersikap arogan dengan berlindung pada aspek hukum yakni UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD serta Tata Tertib. "Ini kita lawan, menyangkut perimbangan. Ini kesewenangan, maka kita perlawanan," tegas Ario.

Ketika ditanya apakah Pramono Anung yang ditunjuk sebagai Ketua DPR tandingan menerima? Aria Bima menegaskan, "Masalah tugas bukan mau atau tidak. Mas Pramono tahu dan sepakat."

Saat ditanya siapa yang akan melantik pimpinan DPR tandingan ini, Aria Bima mengatakan pihaknya sedang mengupayakan Mahkamah Agung (MA). "Kita baru minta MA," tegas Bima.

Sebagaimana maklum, fraksi-fraksi yang tergabung di KIH sepakat menunjuk Pimpinan DPR yang diketauai Pramono Anung. Para Wakil Ketua Abdul Kadir Karding (FPKB), Saifullah Tamliha (FPPP), Dossy Iskandar (Fraksi Hanura) dan Patrice Rio Capela (Fraksi NasDem).
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2149673/besok-pelantikan-pimpinan-dpr-tandingan#.VFH3WKhi5RI[/url]


Sekjen DPR Izinkan DPR Tandingan Pakai Ruang Paripurna, Asal Ikuti Aturan
Kamis, 30/10/2014 13:33 WIB

Jakarta - DPR tandingan berencana untuk menyelenggarakan sidang paripurna esok hari. Terkait penggunaan fasilitas berupa ruangan sidang, Sekjen DPR Winantuningtyastiti meminta agar semua pihak mengikuti aturan yang ada.

"Ruang sidang DPR kan untuk rapat, kegiatan DPR. Kalau ada anggota yang kirim surat mau pakai ruangan, ya kita pakai aturan hukum saja," kata perempuan yang akrab disapa Win ini saat dihubungi, Kamis (30/10/2014).

Win tidak memusingkan permasalahan dualisme kepemimpinan di DPR yang terjadi saat ini. Ia hanya mengingatkan bahwa setiap pihak yang ingin menggunakan fasilitas harus menyurati kesekjenan terlebih dahulu.

"Kalau mau pakai ruangan ya untuk apapun, kirim surat dahulu. Fraksi juga biasanya begitu. Ini fasilitas untuk anggota dewan," ujarnya.

Hingga saat ini, Win belum menerima adanya permintaan ruangan dari DPR tandingan. Sebelumnya, Politikus PDIP Aria Bima menyatakan DPR tandingan akan segera menyusun struktur lewat sidang paripurna esok hari. Pihaknya akan segera menghubungi sekjen DPR.

"Besok (31/10) kami akan Paripurna, rencananya jam 09.00 WIB. Ruangannya ya di ruang paripurna. Itu kan milik semua anggota dewan," ujar Aria di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2014).
http://news.detik.com/read/2014/10/3...l-ikuti-aturan


Apa jadinya kubu Jokowi bikin pimpinan DPR tandingan?
Kamis, 30 Oktober 2014 05:30

Merdeka.com - Partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) di DPR membentuk pimpinan DPR tandingan. Hal itu sebagai wujud protes akibat Koalisi Merah Putih (KMP) menyapu bersih pimpinan komisi di DPR.

Direktur riset SMRC Djayadi Hanan menyatakan kegaduhan politik di DPR oleh dua kubu ini akan berefek pada kinerja internal badan legislatif ke depan. Namun, konflik politik di DPR tak kan mempengaruhi kinerja Pemerintahan Jokowi secara langsung.

"Sikap menang-menangan ini akan menghambat kerja DPR sendiri. Itu belum pasti menghambat kinerja eksekutif, karena pemerintah dapat mengambil kebijakan-kebijakan strategis tanpa DPR," kata Djayadi saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (29/10).

Dia menambahkan, jika kondisi tersebut terus berlanjut maka akan memperburuk citra DPR di mata rakyat. Anggota DPR pun tak akan dapat bekerja dengan optimal akibat konflik itu.

"Kalau kegaduhan terus berlanjut, mereka akan dihukum rakyat dan merugi sendiri. Kerugian DPR baik pada kinerja yang macet maupun citra," terang dia.

Masih menurutnya, konflik yang seolah-olah tak berujung antar dua kelompok di DPR adalah akibat adanya celah kebijakan dalam peraturan pengajuan calon pimpinan komisi. Pimpinan komisi dalam peraturan itu harus diajukan oleh enam fraksi partai politik di DPR.

"Celah yang dapat digugat adalah syarat pengajuan paket pimpinan komisi oleh enam fraksi. Di sini ada PPP yang belum jelas mana yang berhak untuk mewakili, mundurkan dulu waktunya, biarkan mereka menyelesaikan masalah agar pemilihan tercapai musyawarah mufakat," ujar dia.

Selain itu, dia menyarankan agar pimpinan DPR lebih bijaksana lagi guna memediasi dua kelompok yang bersitegang di parlemen. Hasil mediasi itu harus dipatuhi oleh semua fraksi di DPR.

"Sebaiknya pimpinan DPR lobi dan konsultasi ke masing-masing pimpinan fraksi untuk mencari titik temu. Habis itu disepakati bagaimana memutuskan proses pemilihan pimpinan dan setelah sepakat semua fraksi harus mengajukan nama-nama" pungkas dia.
http://www.merdeka.com/politik/apa-j...tandingan.html

Pramono Tidak Setuju DPR Tandingan?
Surya Perkasa - 30 Oktober 2014 13:31 wib


Twitter Pramono Anung

Metrotvnews.com, Jakarta: Pramono Anung disebut sebagai Ketua DPR tandingan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Namun berbeda dengan pendapat lima fraksi yang berencana membentuk struktur DPR tandingan, Pramono tampaknya justru tidak setuju dengan rencana itu.

Politikus senior PDIP itu heran dengan KIH yang justru membentuk struktur DPR tandingan. Hal itu dapat dilihat dari kicauannya di akun Twitter pribadi @pramonoanung. "Hanya bisa menggelengkan kepala saja, apa yang harus ditandingkan #SelamatTidur," kicau Pramono.

Kicauan itu ditulisnya sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (29/10/2014) malam. Tidak lama setelah kisruh DPR tandingan mencuat. Pagi tadi, Pramono kembali mengeluarkan kicauan di Twitternya. "Lebih baik asli daripadi tandingan, akal sehat haris tetap dimiliki dalam tensi tinggi dipertandingan politik #Sabar," tulisnya pagi ini, Kamis (30/10/2014).

Tidak ada yang memastikan apakah Pramono benar-benar tidak setuju dengan DPR tandingan. Juga belum dapat dipastikan apakah dia menolak untuk dinobatkan menjadi Ketua DPR tandingan. Hingga saat ini Pramono belum dapat dikonfirmasi secara langsung.
http://news.metrotvnews.com/read/201...-dpr-tandingan


Kayaknya Lembaga yang Bersedia "Melantik" Pimpinan "DPR Tandingan" hanyalah MURI?
Quote:


-----------------------------

Orang semua pada mulai bekerja keras. Ini ada anggota DPR yang sudah dilantik lebih sebulan, kok yaa masih pada menganggur, hanya makan gaji buta. Malahan bikin anarkhi pulak!

emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh shantikem 30-10-2014 08:45
0
2.1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.5KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.