MUARADUA – Polisi meringkus As'ad (57), seorang guru mengaji di Kampung Duren, Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Ogan Komering Ulu Selatan yang diduga telah mencabuli 10 orang muridnya yang masih di bawah umur. Warga Kampung Duren ini ditangkap di rumahnya, Senin (27/10) sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya.

“Modusnya pelaku lakukan dengan cara mengiming-imingi korban sebelum ia melancarkan aksi tidak normal tersebut,” kata Kapolres OKU Selatan AKBP Wira Satya Triputra SIK MH melalui Kapolsek Banding Agung Aiptu Ujang Abdul Aziz, Selasa (28/10).

Di hadapan penyidik, pelaku mengakui jika perbuatan bejat itu dilakukannya terhadap seluruh korbannya di rumahnya di Kampung Duren, Desa Kota Batu Kecamatan Warkuk Ranau Selatan usai mengajar mengaji. "Perbuatan tersebut sudah diakui tersangka dilakukannya sejak tahun 2009 lalu, atau atau sekitar lima tahun” kata Ujang.

Peristiwa tersebut terungkap setelah korban melapor kepada orang tuanya. Korban bersama kedua orang tuanya melaporkan peristiwa tersebut ke polisi yang kemudian ditindaklanjuti dengan penangkapan tersangka.

“Polisi masih mendalami kasus tersebut karena diduga ada korban lain yang belum terungkap,” ujarnya.

Korban yang dicabuli tersangka itu adalah KK, KI, AG, AL, PR, NN, RA, MA, RE, dan DM. Rata-rata korban anak-anak yang masih sekolah dari SD sampai dengan kelas satu SMP. (dwa)

http://www.sumeks.co.id/index.php/dor/2700-lima-tahun-guru-ngaji-cabuli-murid

Berhubung terjadinya di daerah terpencil, makanya heboh seperti JIS.