Hati2 beli mobil di Chevrolet andalan pondok indah

Dalam proses hunting mobil keluarga pertengahan bulan September 2014, saya dan istri menyambangi dealer chevrolet pondok indah, kami dilayani oleh sales Chevrolet bernama Nendyo Hadi Purnomo, kemudian kami tertarik dengan chevrolet spin, dan membuat janji tanggal 25 September akan bertemu lagi untuk panjer SPK sebesar 2 juta rupiah.

Pada tanggal 25 September 2014, kami kembali ke chevrolet andalan pondok indah, dan bertemu dengan Nendyo si sales. Dengan mobil test drive chevrolet spin kami bertiga menuju atm cimb niaga di spbu gandaria untuk menarik uang 2 juta. Kami masuk kedalam mobil, istri saya bertanya uangnya di kasih ke siapa? Nendyo si sales berkata ke saya boleh ke dealer juga boleh, karena kenaifan saya dan istri, saya menyerahkan uang itu ke Nendyo si sales. Sesampainya di dealer, Nendyo si sales menyerahkan SPK kepada kami dan berjanji bahwa besok akan ada orang leasing survey ke rumah kami.

Saya dan istri sudah mengatakan pada Nendyo si sales bahwa kami butuh proses cepat, dia bilang bisa. Setelah beberapa hari tidak ada kabar apa2 baik dari Nendyo si sales ataupun dari surveyor. Akhirnya saya memutuskan untuk membatalkan SPK chevrolet spin. Kemudian saya sms Nendyo si sales untuk membantu proses pembatalan. Dia bilang saya harus mengembalikan lembar spk warna putih untuk diproses ke dealer dan ada potongan 50%, saya setuju.

Pada tanggal 10 Oktober 2014, Nendyo si sales dengan mengenakan seragam chevrolet datang ke kantor istri saya untuk mengambil lembar SPK, saya pun menyerahkan lembar tersebut.

Pada tanggal 13 Oktober 2014, saya mengirim sms pada Nendyo si sales, menanyakan kapan pengembalian uang SPK bisa dilakukan, dia bilang hari Jumat tgl 17 Oktober.

Hari Jumat 17 Oktober 2014, ternyata uangnya belum juga di transfer, Nendyo si sales bilang belum sempat, mungkin hari Senin 20 Oktober.

Hari Senin 20 Oktober saya belum juga menerima pengembalian uangnya, saya coba menghubungi Nendyo si sales, namun tidak ada balasan, keesokan harinya saya sms ke Nendyo si sales, mengatakan bahwa saya dan istri sedang menuju ke chevrolet pondok indah, setengah kaget, Nendyo si sales membalas sms saya mengatakan bahwa dia sdh resign dari chevrolet.

Di chevrolet andalan pondok indah saya bertemu dengan supervisornya yg bernama Oky Darma, setelah panjang lebar, kesimpulan dari pembicaraan kami adalah Nendyo si sales sudah mengajukan surat pengunduran diri 1 bulan sebelumnya dan Nendyo adalah sales bermasalah. Akhirnya dia berjanji akan mengembalikan uang saya minggu itu juga.

Apadaya hingga kini 29 oktober 2014 uang saya belum kembali dengan berbagai alasan2 yg basi, kata orang tar sok tar sok (entar besok entar besok). Saya dan istri sudah mengikhlaskan uang 2 juta itu, tapi chevrolet andalan Pondok indah harus diberi pelajaran :
1. Kenapa sales yg sudah mengajukan surat pengunduran diri dan menurut pengakuan Pak Oky si supervisor memang sales bermasalah,masih boleh berjualan dan memegang SPK (surat pemesanan kendaraan)
2. Kenapa sales yg sudah tidak bekerja di chevrolet msh memiliki seragam chevrolet
3. SPK saya tidak pernah diterima oleh administrasi chevrolet, tapi Pak Oky mengatakan akan mengganti uang 1 juta karena merupakan pembatalan sepihak, pembatalan sepihak dari hongkong, spk aja ga pernah masuk!!
4. Pak Oky si supervisor mengatakan itulah kelemahan konsumen indonesia, percaya begitu saja sm sales, kesimpulannya jangan percaya begitu saja sm sales chevrolet, terutama yg di pondok indah.

Update : pak Oky sudah transfer 1 juta rupiah ke rekening saya