Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zaka.techAvatar border
TS
zaka.tech
terbentuk nya langit dan bumi
Asalamualaikum wr.wb agan dan sista emoticon-Kiss

ane buat thread lagi nih, mudah-mudahan bukan emoticon-Repost

Bismillah

Allah berfirman :
" Dia (Allah) Pencipta langit dan bumi " (QS.
Al-An'aam, 6: 101)

" Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian kami pisahkan antara keduanya, dan kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman(QS. Al-Anbiya : 30)

[spoiler=teor big bang]

/spoiler] Berdasarkan Theory Big Bang, proses
terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar
tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat
gumpalan kabut raksasa yang berputar pada
porosnya. Putaran tersebut memungkinkan
bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar
dan bagian besar berkumpul di pusat,
membentuk cakram raksasa. Suatu saat,
gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan
dahsyat di luar angkasa yang kemudian
membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama
jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun,
nebula-nebula tersebut membeku dan
membentuk suatu galaksi yang disebut dengan
nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk
sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan
yang terlempar ke luar tadi mengalami
kondensasi sehingga membentuk gumpalan-
gumpalan yang mendingin dan memadat.
Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk
planet-planet, termasuk planet bumi.

[spoiler=teori kabu (nebula)]

[/spoiler] Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah
memikirkan proses terjadinya Bumi. Salah
satunya adalah teori kabut (nebula) yang
dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755)
dan Piere De Laplace(1796).Mereka terkenal
dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori
ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat
gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut
(nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini
membentuk kumpulan kabut yang sangat besar
dan berputar semakin cepat. Dalam proses
perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut
bagian khatulistiwa terlempar memisah dan
memadat (karena pendinginan). Bagian yang
terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-
planet dalam tata surya.

[spoiler=teori plaetisimal]

[/spoiler] Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton,
seorang ahli astronomi Amerika bersama
rekannya Thomas C.Chamberlain, seorang ahli
geologi, mengemukakan teori Planetisimal
Hypothesis, yang mengatakan matahari terdiri
dari massa gas bermassa besar sekali, Pada
suatu saat melintas bintang lain yang ukurannya
hampir sama dengan matahari, bintang tersebut
melintas begitu dekat sehingga hampir menjadi
tabrakan. Karena dekatnya lintasan pengaruh
gaya gravitasi antara dua bintang tersebut
mengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan
pada bagian tepi.
Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut
sebagian materi terlempar meninggalkan
permukaan matahari dan permukaan bintang.
Materi-materi yang terlempar mulai menyusut
dan membentuk gumpalan-gumpalan yang
disebut planetisimal. Planetisimal- Planetisimal
lalu menjadi dingin dan padat yang pada
akhirnya membentuk planet-planet yang
mengelilingi matahari.

[spoiler=teori pasang surut gas(Tidal)]

[/spoiler] Teori ini dikemukakan oleh James
Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1918,
yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati
matahari dalam jarak pendek, sehingga
menyebabkan terjadinya pasang surut pada
tubuh matahari, saat matahari itu masih berada
dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air
laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat
kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan
dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius
orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang
bermassa hampir sama besar dengan matahari
mendekat, maka akan terbentuk semacam
gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh
matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik
bintang tadi. Gunung-gunung tersebut akan
mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk
semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur
dari massa matahari dan merentang ke arah
bintang besar itu.
Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan
gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan
pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda
tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar
yang menyebabkan penarikan pada bagian-
bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan
perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun
akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang
berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar
mengelilingi matahari dan mengalami proses
pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan
dengan lambat pada planet-planet besar, seperti
Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-
planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan
berjalan relatif lebih cepat.

[spoiler=teori bintangkembar]

[/spoiler] Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli
Astronomi R.A Lyttleton . Menurut teori ini,
galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar.
Salah satu bintang meledak sehingga banyak
material yang terlempar. Karena bintang yang
tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang
masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan
bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak
meledak itu. Bintang yang tidak meledak itu
sekarang disebut dengan matahari, sedangkan
pecahan bintang yang lain adalah planet-planet
yang mengelilinginya.


sekian thread dari ane, kalo bisa minta di timpukemoticon-Blue Guy Cendol (L) dan emoticon-Rate 5 Star jangandi kasih emoticon-Blue Guy Bata (L)

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Kaskus

wasalamualaikum wr.wb
Diubah oleh zaka.tech 08-10-2014 09:59
0
544
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buat Latihan Posting
Buat Latihan PostingKASKUS Official
35.6KThread1.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.