Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ultimatediverAvatar border
TS
ultimatediver
Great white shark di Guadalupe
Berawal dari pembicaraan dengan beberapa rekan yang antusias dengan populasi HIu dan program pemerintah terhadap jenis ikan hiu. Dari seluruh jenis HIu dan keluarga nya, Indonesia adalah rumah dr hampir seluruh jenis keluarga ikan hiu, kecuali GREAT WHITE SHARK.

Sebagai diver tentu saya ingin melihat dan merasakan, bagaimana rasanya diving dengan ikan yang dikenal sebagai predator no.1 di lautan. Dan akhirnya datanglah sebuah undangan dr Sea Escape ( perahu Liveaboard yang biasa digunakan oleh tim National geographic dan discover channel ) untuk diving bersama mereka. Mereka memiliki dua seat, yang kemudian di isi oleh saya dan kawan saya yang juga berasal dr indonesia.

perjalanan dimulai 2 september 2014, dimana kita terbang menuju los angeles via taipei, perjalanan yang sungguh melelahkan dengan semua alat diving dsb. Sesampainya di los angeles, kami lalu menuju sandiego dan bermalam disana. keesokan harinya kami berangkat menuju Mexico border, dan langsung menuju ke kota ensenada di Baja california (mexico).

Sesampainya disana kami langsung disambut oleh team Sea escape yang diketuai oleh Jonathan. Jonathan memberikan kami sedikit briefing mengenai keadaan kapal, crew dan 27 jam perjalanan melintasi pasific ocean untuk bisa mencapai Guadalupe. Setelah boarding dan pengecekan dari departemen kelautan mexico, kami diberitahu bahwa perjalanan akan terasa berat, dan gelombang akan tinggi, hal ini disebabkan oleh adanya Hurricane di lepas pantai barat mexico.
Spoiler for :

Spoiler for :

Great white shark di Guadalupe
Spoiler for :

Spoiler for :




Perjalanan Laut dimulai , kami kembali di briefing mengenai kebiasaan dan tanda-tanda pada great white shark, dan gelombang tinggi dan angin kencang mulai terasa akan tetapi tidak menyurutkan para diver untuk menyiapkan camera, video dan peralatan lain nya. Malam itu tidur tidak terasa nyenyak karena gelombang tinggi, saya memutuskan untuk tidur di sofa ruang makan sambil memeluk sebuah tas pelican kecil yang berisi telepon satelite ( just in case harus loncat emoticon-Ngakak)

keesokan paginya Pulau guadalupe mulai terlihat di kejauhan. baru siang hari kami tiba di guadalupe. Kapten mulai menurunkan cage dan submersible cage, menyiapkan hose dan lain-lain. Mereka menumpahkan darah dan ikan tuna ke lautan untuk memancing Great white shark mendekat.
Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :




setelah makan siang kami pun bersiap untuk turun ke dalam surface cage yg telah di siapkan. Tim Indonesia mendapat kehormatan untuk turun pertama menjumpai predator laut tersebut. Dan wow, Great white sharks yang kami jumpai berukuran 5 sampai 6 meter, mereka memutari kami dan ingin mencari tahu apa kami ini. antusias predator itu membuat sesekali mereka menabrakan diri ke cage yang kami tumpangi, arus dan angin seolah bukan halangan besar bagi mereka. Tapi bagi kami, motret nya setengah mati, yg ada meganging domeport didalam cage, takut kena tiang besi pecah. emoticon-Matabelo

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :


sore hari tim Indonesia kembali turun ke dalam air dengan Submersible cage, dimana divers bisa keluar dari cage dan bersentuhan langsung dengan the predator. adrenalin saya meningkat tajam, rasa takut bercampur keinginan yang besar untuk bisa menyentuh dan berhadap-hadapan dengan predator ini membuat jantung saya berdetak kencang di kedalaman 10 meter. Entah karena arus yang kuat, suhu yang berada di 11-12 derajat celcius, atau konsumsi oksigen yang berlebih karena takut. oksigen sebanyak 200 psi di kedalaman 15 meter habis dalam waktu kurang dr 15 menit. Hal yang tidak pernah terjadi apalagi saya memiliki dive log sebanyak 2478 dive. emoticon-Ngakak( ketauan banget ngedregdeg nya )




malam tiba dan kami akan melanjutkan kembali dive keesokan hari. Malam itu kami mendapat panggilan telepon satelite dr mexico coast guard maupun marine radio, mereka memberitakan kabar buruk bahwa kami harus segera berangkat menuju pantai barat mexico dikarenakan hurricane telah membentuk pusaran besar dan menuju ke arah guadalupe dengan kecepatan 180 km per jam. Kami pun menggelar rapat dengan kapten untuk menentukan posisi dan jarak dr huricane tsb. Ketusan diambil bahwa kami akan berlayar menuju pantai barat mexico besok siang, hal tersebut diputuskan oleh kapten karena sang kapten berkeyakinan bahwa huricane akan mengecil setelah melewati selatan baja california, hal tersebut dikarenakan udara dingin di utara baja yang berhembus ke selatan. well He is the boss.


keesokan paginya kami kembali turun ke dalam cage, dengan suhu 11 derajat celcius.... brrrrrrrr. Semangat 45 karena dive terakhir.... arus kencang sekitar 3 knot. Di dalam cage seperti naik roller coster di dufan, Great white shark pun kembali berdatangan sampai dengan 4 ekor dengan panjang rata2 5-6 meter. Ditemani oleh Jonathan, saya keluar dr cage dan berhasil berenang bersama predator paling menakutkan di lautan.


setelah dive terakhir, kapten menganggat cage untuk naik ke geladak, dan bersiap-siap untuk berangkat kembali ke paintai barat mexico. Tepat pukul 3 sore ( Pasific coast time ). Wajah langit berubah muram, dan angin kencang dengan kecepatan kurang lebih 60 km per jam datang menghampiri kami. kapten langsung memerintahkan crew untuk menarik sauh dengan segera. Setelah sauh diangkat kapten langsung menancap kecepatan hingga 14 knot tanpa basa basi.

Malam itu dalam perjalanan kembali ke pantai barat mexico, semua divers, crew harus bersiap siaga menghadapi ombak yang bukan kepalang luar biasa. Divers yang katanya sudah berpengalaman dengan jam terbang tinggi, semua MUNTAH, termasuk saya emoticon-Ngakak. memang luar biasa kekuatan nya, walaupun kita hanya terkena sedikit impact dr huricane tersebut. Bukan main kekuatan alam.

Akhirnya keesokan siang sampailah kita di pantai barat mexico, langit begitu cerah. Senang nya hati bisa berhadapan langsung dengan predator dan lepas dr hurricane dashyat yang kami lihat di televisi, menghantam selatan Baja california dengan kecepatan 200 km per jam dan menghancurkan 3 kota yang dilewati nya. entah bagaimana nasih kami jika di hantam di laut lepas.

semua foto hasil jepret aneemoticon-Ngakak
di like yah gan https://www.facebook.com/hendr0hioe
Diubah oleh ultimatediver 28-10-2014 16:32
0
3.7K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.