Thread Ini bukan maksud mengejek,menghina,atau apalah. Thread ini hanya sekedar share informasi saja. Glory Glory Manchester United

Manchester United harus kebobolan enam gol di kandangnya sendiri, Old Trafford, dari Manchester City. Dalam laga itu, The Red Devils menyerah 1-6 dari rival sekota mereka. Hasil ini merupakan kekalahan terbesar pertama MU di kandang dalam 56 tahun terakhir dan untuk pertama kalinya mereka kebobolan enam gol di Old Trafford sejak 1930. Salah satu momen menarik dalam laga ini adalah saat penyerang The Citizens, Mario Balotelli, melakukanselebrasi unik. Di balik jerseynya, ia menuliskan "why always me?"

Dalam dua musim berturut-turut 1995/1996 dan 1996/1997 papan atas Liga Premier selalu diisi oleh dua klub yang sama, Manchester United, dan Newcastle United. Namun dalam dua musim itu, MU, berhasil keluar sebagai juara sedangkan Newcastle menjadi runner up. Newcastle yang saat itu ditukangi Kevin Keegan ternyata mampu menghancurkan MU dengan skor telak 5-0 di Saint James Park musim 1996/1997. Saat itu, Newcastle masih dihuni bintang-bintangnya seperti, Alan Shearer, Darren Peacock, David Ginola, Les Ferdinand, dan Phillipe Albert. Sedangkan MU diperkuat David Beckham, Ryan Giggs, Eric Cantona dan Peter Schmeichel.

Satu pekan usai dihajar Newcastle lima gol tanpa balas, skuat asuhan Alex Ferguson harus menerima kenyataan pahit usai dibobol enam gol di markas Southampton. Skor akhir pada laga itu pun berakhir 6-3 bagi kemenangan Soton. Dalam laga itu Ferguson menyalahkan jersey yang dikenakan MU. Pasalnya di laga itu Eric Cantona dan kawan-kawan mengenakan jersey biru garis putih,warna yang tidak identik dengan The Red Devils.

Usai menjalani musim yang menjanjikan dengan mengemas 29 laga tanpa kekalahan, rekor MU harus dipatahkan Chelsea di Stamford Bridge. David Beckham dan kawan-kawan menyerah 0-5 dari The Blues. Dalam laga ini Chelsea berhasil memperoleh gol cepat melalui Gus Poyet. Ia mencetak gol hanya dalam 27 detik.

Sebagai tim promosi, Leicester City tampil meyakinkan dengan menghajar tim elite Liga Inggris, MU dengan skor 5-3. Padahal dalam laga tersebut, The Red Devils sempat memimpin 2-0. Di bawah asuhan Louis van Gaal, The Red Devils, menurunkan sejumlah bintangnya seperti, Robin van Persie, Radamel Falcao, dan Angel di Maria. Namun pesona mereka di lapangan masih kalah mentereng dibandingkan penggawa Leicester, Leonardo Ulloa dan Esteban Cambiasso.