Ini adalah Thread Pertama ane. Mohon maaf kalau agak berantakan




Siapa sih yang gak tau MotoGP ? Yap, balapan motor kasta tertinggi di bumi ini. Tapi tahukah Anda bagaimana pihak Dorna beserta tim-tim yang turut serta dalam gelaran balap tersebut menghandle logistik untuk keperluan hajat balap mereka ?

Bayangkan, ajang balap MotoGP diikuti oleh total 90 pebalap yang terdiri dari 23 pebalap MotoGP (13 tim), 35 pebalap Moto2 (23 tim), dan 32 pebalap Moto3 (20 tim).

Kalau setiap pebalap harus memiliki 2 motor (utama dan cadangan), maka total ada 180 motor balap yang harus diboyong ke 18 negara di 4 benua (Afrika belum masuk agenda) untuk menggelar 18 seri balapan tahun ini.



Berikut merupakan hasil interview dan paparan yang disampaikan oleh Carles Jorba, Operational Director Dorna Sports S.L kepada salah satu blogger asal Indonesia yaitu tmcblog tentang bagaimana sih sebenarnya Dorna menghandle logistik Gelaran Sesibuk MotoGP yang kadang bukan hanya memindahkan semua material antara negara eropa yang saling menempel, namun sering juga memindahkan semua material antar benua . Oke mari kita mulai

Berapa sih angka yang dibukukan oleh material sebesar gelaran MotoGP? Menurut Dorna, material yang harus di pindahkan antar sirkuit dalam gelaran MotoGP adalah sekitar 260 ribu kg atau 260 ton mas bro dimana 210 ton merupakan material tim MotoGP, Moto2 dan Moto3 sekaligus event tambahan seperti Rokie Cup dan 50 ton adalah material Dorna sendiri sebagai EO nya . Kok banyak banget 50 ton? Yoi mas bro, cek aja semua peralatan pengukuran, sumberlistrik, sampai peralatan televisi, safety car, pemancar dan lain-lain dibawa semua.



Dari 210 ton material Tim ini semua dikemas menjadi sekitar 300 box/petikemas dimana masing-masing Tim memiliki bobot material bawaan sekitar 10-12 ton sedangkan untuk Tim moto2 dan moto3 adalah sekitar 4-6 ton per Tim. Proses pengirimannya juga mirip dengan pengiriman barang biasa, semua diasuransikan yaa, walaupun untuk motor -motor prototipe macam RCV, M1 dan Desmo GP itu kadang kadang Priceless, namun untuk masalah asuransi Tim harus menuliskan secara eksak berapa besar nilai per motor.



Seperti kita ketahui juga bahwa perjalanan Race MotoGP kadang dilakukan diantara negara-negara eropa seperti misalnya dari seri ketiga 2013 yaitu dari Jerez ke Le Mans lalu ke Mugello-Catalunya dan Assen , namun sering juga mereka traveling antar benua misalnya antara seri 1 dan 2 dari Qatar ke Austin USA atau dari Aragon Spanyol ke Malaysia. Untuk perjalanan antar Eropa sistem logistik peralatan menggunakan Truk Motorhome, sedangkan untuk perjalanan Antar benua mereka mengunakan Pesawat Cargo sewaan. So makanya jangan harap ketemu truk-truk motorhome besar di gelaran MotoGP sepang nanti.






Untuk penerbangan Cargo mereka nggak pakai penerbangan regular tentunya. Harus charteran karena Beban Dorna terhadap masing-masing tim untuk masalah logistik ini besar banget, Tim sih tahunya beres, barang sampai di Sirkuit dengan aman. Dorna melakukan kontrak dengan berbagai maskapai charter dimana 70% merupakan kontrak langsung dan 30% via perantara broker. Prinsip Dorna dalam pengangkutan Barang adalah YES or YES, serem juga nih. Kira-kira apa artinya?



Jadi gini, masih ingat kejadian April 2010 dimana gunung Eyjafjallajoekull melakukan aktivitas vulkanik yang menyebabkan udara eropa tertutup kabut dan menggagalkan mayoritas penerbangan udara di eropa (No Fly ZOne) ? Masalahnya sejak sehari pasca seri 1 di Qatar semua Petikemas sudah diterbangkan dulu dan sampai di Narita (bandara Tokyo) , namun mayoritas semua rider dan juga Dorna sendiri yang bermarkas di Spanyol nggak bisa berangkat ke Jepang, so akhirnya MotoGP Jepang saat itu di geser ke Oktober.







Kalo personalnya sih bisa menggunakan perjalanan darat, akan tetapi seluruh logistik harus sampai di Jerez sepekan sebelum dimulai. Nah, Mr Carles Jorba nggak menjelaskan secara detail apa yang dilakukan oleh maskapai kargo, pokoknya itu barang barang sudah sampai di Jerez tepat pada waktunya. Mungkin pesawat itu menggunakan jalur Narita – Chicago – Jerez atau Narita – Istanbul – Jerez , ya gitu keuntungan sudah mengantongi kontrak, pihak maskapai harus semaksimal mungkin mencari alternatif jalur penerbangan lain. Pokoknya nggak ada istilah “tapi” barang wajib sampai Jerez Yes or Yes.



Total Perjalanan yang dilalui oleh tim, peralatan dan Dorna sendiri setiap tahunnya adalah sekitar hampir 100 ribu km dimana 86,6 ribu km via udara dan 13,25 ribu km ditempuh truk truk besar via darat.

Apa sih aksi logistik yang dilakukan oleh Dorna selaku EO saat MotoGP dilakukan back to back hanya dalam hitungan 1 pekan seperti misalnya tahun ini dari Indianapolis-Brno-Silverstone? Luar biasa bukan 260 ton harus dipindahkan dan ditata antar benua-antar negara dalam 1 pekan? Mr Jorba menjelaskan secara terperinci sebagai berikut.



Misalnya hari Minggu pukul 20:00 setelah gelaran MotoGP biasanya tim-tim sudah selesai membereskan/mengemas semua peralatan pribadi tim. Dorna sendiri dengan sekitar 50 ton peralatannya baru selesai sekitar jam 24:00. Nah first flight itu biasanya sudah dilakukan sekitar jam 3 atau jam 4 pagi hari berikutnya sehingga time line yang diharapkan adalah sekitar Senin malam atau Selasa pagi barang-barang sudah di unload dari pesawat di Bandara terdekat dengan sirkuit, yang lalu setelah itu petikemas diangkut ke sirkuit via transportasi lokal. Setelah itu persiapan 3 hari dari selasa sampai kamis dilakukan semua seperti pemasangan kamera, lap timer, advertising di sikuit dan lain-lain sehingga Jumat biasanya sudah bisa dilakukan Free Practice 1 .



Pertanyaannya berapa sih personal Dorna ? Sangat simple dan Efesien, dari dorna sendiri cuma ada 2 orang yakni Mr Jorba sendiri dan seorang staffnya lalu ada 21 orang yang dikontrak Dorna ikut bersama barang plus 7 orang dari perusahaan partner ditambah biasanya 12 orang dari perusahaan dan otoritas lokal. Luar biasa 260 ton barang, 100ribu km mengelilingi dunia, hanya ditangani beberapa orang mas bro, nahhh begitulah sekilas mengenai Logistik MotoGP. Nontonnya sih enak, tapi kalau ngebayangin ngangkutnya segitu banyak kita harus angkat topi berkali kali sama Dorna.

Sumber : Yoga Tama Herdiantono's Official Blog